close
Nuga Bola

Lewandowski: Messi Omong Kosong

 

Media masih belum bisa berdamai tentang anugerah ballon d’or musim ini yang masih digenggam oleh Lionel Messi.

“Kenapa harus Messi lagi. Kenapa bukan Robert Lewandowski,” tulis “mirror” yang menyertai sumpah serapah netizen kepada para juri yang mengenyahkan Lewondowski.

Tidak hanya “mirror”yang gregetan.

“Les Parisen,” sebuah media terkenal Perancis, menggiring Lewondowski  buka-bukaan soal Ballon d’Or  yang gagal dimenangkannya.

Dia dengan nada sendu sedikit meninggikan suara  mengaku masih sedih karena gagal merebutnya tahun ini dari Lionel Messi.

Musim lalu seharusnya menadi miliki striker asal Polandia itu. Namun France Football selaku penyelenggara Ballon d’Or meniadakannya.

Robert Lewandowski mencatatkan statistik fantastik pada musim lalu. Dia mencetak empat puluh delapan  gol dan sembilan  assist di empat puluh pertandingan seluruh kompetisi.

Klub, Bayern Munchen,  juga memenangkan banyak trofi yaitu Bundesliga, DFL Supercup, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub.

Tak heran kalau Lewandowski tak bisa menutupi kesedihannya.

“Saya sedih, tak bisa membantahnya. Saya tak bisa bilang saya senang, malah sebaliknya. Sangat dekat bersaing dengan Messi, tentu saya hormati cara dia main,” katanya seperti dikutip Marca., media terbitan Barcelona yang selama ini mendukung Messi

Lewandowski juga tak bisa menyembunyikan kemarahannya dengan komentar Messi. Saat pemberian Ballon d’Or, Messi sebut France Football harusnya berikan Ballon d’Or musim lalu kepada Lewandowski.

“Saya tak bernafsu untuk dapatkan Ballon d’Or tahun sebelumnya. Saya ingin Messi itu bicara jujur dan keluarkan komentar nyata, bukan hanya omong kosong,” katanya.

“Fakta yang ada bagaimanapun saya bisa bersaing dengan Messi dan itu menunjukkan level yang bisa saya raih.”

Sementara itu, France Football mengomentari kontroversi yang mengitari kemenangan Lionel Messi.

Menurut Pemimpin Redaksi France Football, Pascall Ferre, Ballon d’Or sudah berlangsung fair.

“Ballon d’or itu menggunakan sistem demokrasi. Ada seratus tujuh puluh0 anggota juri dan mereka memutuskan pilih Messi,” kata Ferre.