close
Nuga Bola

Laga “Clasico” Tentukan Trofi La Liga

Setelah Real Madrid dan Barcelona memenangkan laga-laga pekan kedua puluh tujuh mereka di La Liga, pekan ini, penentuan siapa yang meraih trofi kompetisi Espana itu akan ditentukan Senin dinihari WIB, 23 Maret 2015 mendatang, di Nou Camp, ketika keduanya bertemu dalam pertandingan “el clasico.”

Real Madrid menutup laga mingguan di Santiago Bernabeu, Minggu dinihari WIB, 16 Maret 2015, dengan mengalahkan Levante, dua gol berbanding kosong.

Kemenangan ini, diyakini pengamat, mampu mengangkat moral Real Madrid sebelum menantang Barcelona dalam El Clasico di akhir pekan nanti.

Tapi performa Madrid di babak kedua membuat Carlo Ancelotti cukup cemas.

Sehari sebelumnya, dalam laga tandangnya ke kandang Eibar, Barcelona juga memenangkan laga pentingnya ini dengan dua gol tanpa balas. Kedua gol Barca itu dicetak oleh Lionel Messi, yang menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak melampui Cristiano Ronaldo.

Di Santiago Bernabeu dinihari tadi, Gareth Bale menginspirasi kemenangan El Real lewat gol-golnya yang tercipta di babak pertama. Madrid sesungguhnya bisa saja mencetak gol lebih banyak karena menciptakan dua puluh dua peluang di sepanjang pertandingan.

Termasuk dua upaya di masing-masing babak yang menghantam mistar gawang. Meski begitu, performa Madrid tak dipungkiri menurun setelah turun minum.

Kemenangan Madrid ini akan menjadi motifasi bagi mereka ketika datang ke Nou Camp. Mengingat tipisnya jarak kedua tim, laga ini diyakini akan menentukan siapa juara di akhir musim nanti.

Ancelotti memastikan Madrid akan bermain dengan penuh percaya diri menghadapi Barcelona.
Namun, penampilan Madrid di babak kedua saat mengalahkan Levante tidak begitu meyakinkan sang pelatih.

“Saya pikir babak pertama bagus, kami bermain dengan baik dengan intensitas, kualitas yang bagus. Kami mengendalikan permainan,” ucap Ancelotti di As.

“Di babak kedua kami lebih santai, bermain lebih datar. Saya menganggap babak pertama sebagai dasar untuk terus meningkat.”

“Kami akan mendatangi Camp Nou dengan rasa percaya diri sebesar mungkin,” seru pelatih yang pernah menangani AC Milan, Juventus, Chelsea, dan Paris St. Germain ini.

“Saya tidak tahu apa yang membuat saya cemas. Permainan kami di babak pertama memberikan kepercayaan diri. Saya sedikit cemas dengan babak kedua tapi itu nanti akan jadi laga yang berbeda. Kami mesti memberikan yang terbaik di performa terbaik yang kami bisa untuk menang,” sambung Ancelotti.

Tiga poin dari kemenangan atas Levante ini mengakhiri rangkaian tiga laga tanpa kemenangan sebelumnya, dua imbang satu kalah.

Kemenangan tersebut juga memperbaiki laju Los Merengues sejak mulai menurun usai pergantian tahun.

Tak cuma itu, kemenangan atas Levante jadi momentum bagus sebelum melakoni partai El Clasico kontra Barca di Camp Nou pekan depan.

Lewat partai inilah Madrid punya kesempatan langsung untuk memuncaki klasemen kembali.

“Kami memang belum menjalani bulan yang apik, tapi peluang memenangi liga tergantung pada kami. Ditambah lagi, kami berada di perempatfinal Liga Champions. Tidak banyak tim bisa mengatakan demikian,” kata bek Madrid, Dani Carvajal, dikutip Football Espana.

“Kami tidak pernah meragukan diri kami. Kami memang menjalani sebuah bulan yang buruk, tapi tim masihlah sama dan sistem kami tetap sama. Kami mendapatkan tiga poin dan clean sheet, sekarang kami menuju ke Barca,” tambahnya.

Madrid untuk sementara menempati posisi dua. Barca punya satu poin lebih banyak dan bakal tampil kandang di laga El Clasico, sehingga lebih diunggulkan. Tapi Carvajal yakin itu tak terlalu berpengaruh.

“Di Clasico, tidak pernah ada namanya favorit. Tapi kami akan menuju Camp Nou dengan maksud untuk menang,” ujarnya.

Barcelona, oleh pengamat, dinilai tampil dalam tempo permainan lambat kendatipun berhasil menang atas Eibar.

Pelatih Barca Luis Enrique menanggapinya dengan santai campur sarkastis.

Dalam pertandingan di Estadio Municipal de Ipurua, Minggu dinihari WIB, Barca memetik kemenangan dua gol tanpa balas lewat penalti Lionel Messi.

Nah, kemenangan Barca itu sendiri disebut-sebut disambut dengan berbagai reaksi dari kalangan media. Ada yang menilai Messi cs tampil dengan irama permainan yang kurang “menggigit” alias lambat.

“Dalam pertandingan apa pun, penting untuk tampil efisien. Berusaha dominan juga penting. Ini merupakan pertandingan penting buat kedua klub dan pada akhirnya menjadi hari bagus. Kami tampil serius menghadapi sebuah tim yang bisa memberi kami banyak problem,” kata Enrique seperti dikutip AS.

“Lambat? Tanya Eibar apa kami bermain lambat. Kami sudah memperlihatkan permainan bagus dan kami menjalaninya sebagimana layaknya pertandingan itu dirasa penting,” tuturnya.

Kemenangan tersebut membuat Barca, yang sudah mencatatkan lima kemenangan beruntun di seluruh ajang, bertenger di puncak.

sumber : marca, as dan football esoana