close
Nuga Bola

“Kami Tak Butuh Ralf di Old Trafford”

Dua hari setelah Manchester United memutuskan penunjukan Ralf Rangnick  sebagai manajer sementara berbagai kecaman mulai datang dari mantan mantan “golden boy” Old Trafford.

Dua “golden boys,”  Paul Scholes dan Harry Redknapp menyebut penunjukan yang belum diresmikan itu sebagai “bodoh.”

Penunjukkan juru taktik asal Jerman ini sebagai manajer sementara akan diumumkan secara resmi setelah proses terkait izin kerja selesai.

Harry Redknapp  seperti tersengat dengan  perekrutan Ralf Rangnick ini sebagai langkah buruk bagi “the red devils.” Sedangkan Paul Scholes mencibir  sebagai salah pilih

“Fakta bahwa United telah mendatangkan Ralf Rangnick sebagai pengganti sementara, sebelum mereka mendapatkan orang yang mereka inginkan, sungguh menggelikan.”

Saya belum pernah mendengar hal sebodoh itu dalam hidup saya, bagaimana Anda melihatnya,” kata  Redknapp yang mantan manajer Tottenham Hotspur itu kepada The Sun Football.

“Jika mereka menginginkan Mauricio Pochettino, seperti yang kami yakini, maka ada cara dan sarana untuk mewujudkannya sekarang,” Scholes menambah sengit serangan terhadap manajemen United

“Dan jika mereka harus menunggunya, seharusnya tidak mendorong Michael  Carrick ke samping dan menempatkan seseorang di atasnya untuk beberapa bulan.”

Apa artinya? Kami tidak percaya padamu?” ucap Redknapp meradang tentang akan datangnya Rangnick ke kandang Setan Merah

Michael Carrick sendiri, yang sebelumnya menjadi asisten Ole Gunnar Solksjaers,  kini menangani Manchester United sebelum posisinya diambil alih oleh Rangnick, pelatih Locomotiv, Moskwa, asal Jerman.

Carrick memenangkan pertandingan pertamanya sebagai pelatih ad interim  dengan menumbangkan Villarreal di Spanyol.

Redknapp percaya United memiliki otak sepak bola yang bagus dalam diri Carrick.

Dia minta petinggi United memberi Carrick waktu untuk merefleksikan kehebatannya di lapangan.

“Masalahnya, Carrick tahu United luar dalam. Dia punya otak sepak bola yang hebat – Anda tidak memainkan permainan seperti yang dia lakukan kecuali Anda memahaminya,” ujarnya.

“Jika mereka perlu membawa siapa pun sebelum seorang manajer ditunjuk, maka dapatkan pelatih di sampingnya, karena mereka turun setelah Ole Gunnar Solskjaer pergi,” pungkas Redknapp.

Manchester United memecat Ole Gunnar Solskjaer usai  kekalahan memalukan dari  Watford dalam laga Liga Inggris, pekan ketiga  November  ini.

Setan Merah kemudian menunjuk Michael Carrick sebagai manajer sementara.

Carrick juga memimpin bermain imbang  ketika  melawan pimpinan klasemen Liga Inggris Chelsea di Stamford Bridge, Minggu kamerin.

Terlepas sukses Carrick, Man Utd  juga dikabarkan telah memulai negosiasi awal dengan Mauricio Pochettino.

Pelatih paris saint germain  itu membantah mendapat tawaran tersebut dan meyakinkan media bahwa dia lebih dari bahagia berada di ibu kota Prancis.

Sementara itu, laporan juara Liga Inggris kali ini merekrut Ralf Rangnick sudah santer terdengar.

Laporan itu juga menyebutkan penunjukkan juru taktik asal Jerman ini sebagai manajer sementara akan diumumkan secara resmi setelah proses terkait izin kerja selesai.

United memang  menginginkan Ralf Rangnick sebagai manajer interim. Juru taktik berusia enam puluh tiga  tahun ini sekarang menjabat sebagai kepala olahraga dan pengembangan Locomotiv Moscow.

Ralf Rangnick dilaporkan setuju dengan tawaran United.

Mantan pelatih RB Leipzig itu akan bergabung selama enam bulan, dengan tambahan dua tahun sebagai konsultan.

Namun, kiper David de Gea mengakui  manajerial di Oldtraffordk aneh. Tapi, dia menegaskan para pemain masih mendekati setiap pertandingan secara profesional.

Rencana sementara adalah Rangnick memimpin hingga Mei mendatang sebelum dia digantikan oleh penunjukan manajer permanen menjelang jendela transfer musim panas.

Itu berarti klub elite Liga Primair itu akan memiliki empat manajer berbeda dalam waktu kurang dari setengah tahun.

Tentu ini bukan situasi yang ideal pada saat mereka membutuhkan stabilitas penting.

De Gea mengakui situasinya memang tidak ideal, tetapi dia menegaskan skuad United akan terus melakukan hal-hal dengan cara yang benar terlepas dari siapa yang bertanggung jawab.

“Agak aneh, tapi kami adalah pemain profesional,” katanya kepada Sky Sports. “Kami berlatih dengan baik, bermain dengan benar. Kami bermain di bawah tekanan juga dan itulah Manchester United.

“Kita akan melihat apa yang terjadi di masa depan, tetapi saat ini, kami adalah tim, kami merasa seperti kami semua bersama dan berjuang untuk hal yang sama,” kata De Gea.

Tags : slide