Arsenal gagal menjadi tim yang mampu mengubah jalannya peta kemenangan kandang Manchester City di Etihad Stadium, Sabtu, 14 Desember 2013, setelah tim Manuel Pellegrini memendekkan jarak poin di klasemen, dari enam menjadi tiga, sekaligus melompati Liverpool dan Arsenal untuk bertengger di posisi dua klasemen Premier League.
Pertandingan Manchester City versus Arsenal, yang baru saja berakhir, menghasilkan total sembilan gol. City, yang berstatus tuan rumah, akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 6-3.
Pada waktu pertandingan jeda, City sudah unggul 2-1. Dua gol mereka dicetak Sergio Aguero dan Alvaro Negredo, sementara Arsenal sempat membalas melalui Theo Walcott.
Babak kedua berjalan lebih seru dan enam gol tambahan tercipta. Empat di antaranya dibuat oleh City, yakni lewat Fernandinho,dua gol, David Silva, dan Yaya Toure masing-masing satu gol. Arsenal cuma menambah dua gol melalui Walcott dan Per Mertesacker.
Kemenangan ini, melambung Citizien, kini memiliki tiga puluh dua poin, ke posisi dua klasemen sementara, dan Arsenal tetap tiga puluh lima dan masih belum bergeser dari puncak. Tidak hanya memangkas selisih angka, City juga berhasil mendepak Liverpool di posisi dua dan menempatkan Chelsea di urutan ke-empat.
“Ini adalah kesempatan kami mendapat tiga poin penting melawan tim terbaik di Premier League saat ini,” ujar Pellegrini di situs resmi City.
“Untuk Arsenal dan kami, ini adalah laga yang sangat serius. Dan kami membuktikannya lewat lahirnya sembilan gol. Mereka memang lebih enteng ketika datang ke Etihad karena bermain sehari setelah kami di Liga Champions. Tapi kami tidak melihatnya sebagai kerugian. Ternyata tidak ada keuntungan bagi mereka di pertandingan. Saya pikir kedua tim bermain tanpa untung rugi itu,” ujar Pellegrini kepada “Sky Sports,” usai laga.
“Kami telah memenagkan laga Sabtu ini. Kami sudah mendekat ke angka yang ideal . Dan semua tim lain akan lebih dekat ke puncak klasemen jadi paling tidak enam atau tujuh tim akan terus bersaing untuk gelar juara,” katanya menambahkan.
Laga Etihad, yang oleh “Sky TV,” dikatakan sebagai “clash impresif” dengan lahirnya sembilan golgol, enam untuk City dan tiga untuk Arsenal, merupakan “Super Saturday,” yang menyiksa kedua tim.
Dengan kekalahan di laga pra “pause” natal ini, keeamanan Arsenal di puncak klasemen sementara semakin tidak aman. Mereka makin dihampir oleh Chelsea dan Liverpool dengan selisih dua angka bila kedua tim itu mampu memenangkan laga Minggu-nya.
Seperti dikatakan “Sky TV,” kompetisi Premier League musim ini makin keras, makin sulit diprediksi dan makin tak menentu untuk menempatkan tim yang keluar sebagai juara.
Empat tim, Arsenal, City, Liverpool dan Chelsea akan bertaruh dan saling menekan untuk saling mengamankan setiap laga dengan kemenangan. Selain empat tim itu, masih ada ancama yang datang dari Sothampton, Everton bahkan Manchester United. Tim lapis kedua di peringkat klasemen ini masih berambisi untuk mendobrak ke papan atas.
Sebelum laga, kedua tim, Arsenal dan City sama-sama dihadang oleh keletihan usai menghadapi laga-laga ketat di Premier league dan Champions League. Bahkan diselang waktu kedua laga itu mereka masih memainkan pertandingan penyisihan Piala FA.
Wenger, yang beberapa jam sebelum pertandingan mengirim pesan kepada Citizien, bahwa mereka datang dengan satu misi, mengamankan posisi puncak dengan menjauhkan jarak dengan pesaingnya. “Kami akan menaklukkan City di Etihad. Mereka di bawah tekanan,” ujar Arsene Wenger.
Pesan ini langsung dijawan Manuel Pellegrini dengan mengatakan, “Tak ada kata kalah dari City di Etihad. Kami sudah memenangkan delapan lagi dan melengkapi sembilan dengan Arsenal,” ujarnya.
Dalam laga di Premier League putaran pertama yang sudah berlangsung 16 pekan, Citizien belum pernah kalah di Etihad. Mereka mencetak duapuluh lima gol dari penampilan di kandang.. Sebuah produktifitas gol yang sulit ditandingi oleh tim manapun di Liga Inggris musim ini.
