Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku sama sekali tidak akan menyerah membawa timnya menjuarai Liga Champions.
Andai gagal di musim ini, Guardiola akan mencoba lagi musim depan.
Pria asal Spanyol tersebut mulai duduk di kursi manajer Man City sejak musim panas tiga m,usim lalu. Selama tiga musim menangani The Citizens, Pep Guardiola berhasil mempersembahkan tujuh titel juara, termasuk dua gelar Premier League.
Akan tetapi, Guardiola belum pernah sekali pun membawa Manchester City berjaya di Eropa. Dalam dua musim terakhir di Liga Champions, langkah City harus terhenti pada perempat final.
Memasuki musim ini, mantan pelatih Barcelona itu akan berupaya membawa The Citizens untuk pertama kalinya menjuarai Liga Champions. Man City pun mengawali perjuangannya mengangkat trofi Si Kuping Besar dengan baik.
Pada laga perdana Grup C Liga Champions kontra Shakhtar Donetsk, di Metalist Stadium, Manchester City menang tiga gol tanpa balas. Selanjutnya, mereka akan bersua Dinamo Zagreb di Stadion Etihad
“Banyak orang ingin meraih gelar Liga Champion, suporter juga ingin memenangkannya,” ujar Guardiola.
“Tanpa suasana yang suporter ciptakan di kandang, kami tidak bisa melakukannya, tidak mungkin tanpa perasaan bahwa kami ingin melakukannya. Kami akan mencoba (menjuarai Liga Champions),” lanjutnya.
“Kami akan mencoba lagi. Saya akan lebih bahagia Manchester City menjadi juara, tetapi jika saya tidak melakukannya pada tahun depan, kami akan mencoba lagi,” paparnya.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku sama sekali tidak akan menyerah membawa timnya menjuarai Liga Champions. Andai gagal , Guardiola akan mencoba lagi musim depan.
Pria asal Spanyol tersebut mulai duduk di kursi manajer Man City sejak musim panas 2016-2017. Selama tiga musim menangani The Citizens, Pep Guardiola berhasil mempersembahkan tujuh titel juara, termasuk dua gelar Premier League.
Akan tetapi, Guardiola belum pernah sekali pun membawa Manchester City berjaya di Eropa. Dalam dua musim terakhir di Liga Champions, langkah City harus terhenti pada perempat final.
Memasuki musim ini, mantan pelatih Barcelona itu akan berupaya membawa The Citizens untuk pertama kalinya menjuarai Liga Champions. Man City pun mengawali perjuangannya mengangkat trofi Si Kuping Besar dengan baik.
“Banyak orang ingin meraih gelar Liga Champion, suporter juga ingin memenangkannya,” ujar Guardiola.
“Tanpa suasana yang suporter ciptakan di kandang, kami tidak bisa melakukannya, tidak mungkin tanpa perasaan bahwa kami ingin melakukannya. Kami akan mencoba,” lanjutnya.
“Kami akan mencoba lagi. Saya akan lebih bahagia , tetapi jika saya tidak melakukannya pada tahun depan, kami akan mencoba lagi,” paparnya.
Sementara itu Jose Mourinho menilai Manchester City masih menjadi kandidat kuat peraih gelar Liga Inggris musim ini. Ia menyebut The Citizens punya empat hal yang tak dimiliki pesaingnya.
Manchester City menjadi juara Liga Inggris dalam dua musim terakhir. Dan City kembali menjalani start musim ini dengan sempurna.
Dalam laga pertama Liga Inggris musim ini, mereka membantai West Ham Anak asuh Guardiola pun bertengger di puncak klasemen sementara.
“Tim yang hebat punya harus punya kemampuan lengkap dalam empat hal dalam pertandingan. Yakni penguasaan bola, transisi, penyerangan, dan juga saat tidak menguasai bola,” kata Mourinho seperti dilansir Manchester Evening News.
“Dan saya pikir Manchester City fenomenal dalam empat hal itu. Liverpool mungkin juga bagus, tetapi City membuktikannya musim lalu dengan tiga gelar,” kata Mourinho menambahkan.
Sebelumnya, Mourinho juga sempat memuji kedalaman skuat City. Ia menilai dua kekuatan di atas membuat City sulit ditandingi.
“Musim ini hanya Manchester City, Tottenham, Liverpool, dan tim Manchester City B akan terlibat dalam persaingan meraih trofi Premier League,” ujar Mourinho.
“Tentu kita ingin Arsenal, Chelsea dan MU juga bersaing. Tetapi mereka di level berbeda saat ini,” ucap eks manajer MU itu.
