Tottenham Hotspur akan bertemu dengan Liverpool di final Liga Champions.
Ini merupakan kali kedua wakil Inggris bertemu di final turnamen elite antarklub Eropa.
Tottenham lolos ke final setelah menang tiga gol berbanding dua gol atas Ajax Amsterdam pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Johan Cruijff Arena, Kamis dinihari WIB.
Tottenham Hotspur berhasil lolos ke final Liga Champions untuk pertama kalinya. Klub asuhan Mauricio Pochettino itu lolos usai mendepak Ajax Amsterdam
Son Heung Min dan kawan-kawan lolos secara dramatis. Pada leg pertama di kandang sendiri, Tottenham kalah satu gol dari Ajax. Tottenham makin tersudut manakala Ajax unggul dua gol di babak pertama pada leg kedua.
Namun secara luar biasa, Tottenham bisa membalikkan keadaan di babak kedua. Spurs melesakkan tiga gol melalui pemain sayap asal Brasil Lucas Moura. Pada laga ini Moura dimainkan sebagai striker.
Di babak final, Tottenham akan menghadapi sesama klub Inggris yakni Liverpool. Sehari sebelumnya, Liverpool sudah lebih dulu lolos usai membuat kejutan dengan mendepak Barcelona.
Sukses Tottenham melaju ke final dan bertemu Liverpool membuat terciptanya All England Final. Sudah tiga kali final sesama klub Inggris tercipta di kompetisi Eropa.
Dalam laga itu The Lilywhites tertinggal lebih dahulu gara-gara gol yang dicetak Matthijs de Ligt dan Hakim Ziyech. Di babak kedua tim tamu membalikkan keadaan berkat hattrick Lucas Moura.
Skor tiga gol berbanding dua gol membuat skor agregat Ajax vs Tottenham jadi tiga gol berbanding tiga gol. Namun skuat asuhan Mauricio Pochettino lolos karena unggul gol tandang setelah takluk satu gol di leg pertama semifinal.
Tottenham mengikuti jejak Liverpool yang sudah lebih dahulu lolos ke final. The Reds memastikan tiket tersebut setelah menang atas Barcelona di Anfield meski di leg pertama takluk.
Keberhasilan Tottenham dan Liverpool lolos ke final jadi yang kedua kalinya dua wakil Inggris bertemu di partai puncak turnamen Liga Champions.
Selain itu, pertemuan sesama klub Inggris juga pernah terjadi di Piala UEFA yang kini bernama Liga Europa Dalam format final menggunakan dua leg, Tottenham keluar sebagai juara usai mengalahkan Wolverhampton Wanderers .
Tottenham berhasil mengalahkan Wolverhampton pada leg pertama final di Stadion Molineux. Saat bermain di kandang sendiri, tim London Utara hanya bisa bermain imbang kontra tim tamu.
Hotspur sukses merasakan final Liga Champions untuk pertama kali sepanjang masa. Spurs lolos usai secara dramatis menyingkirkan Ajax Amsterdam di babak semifinal.
Pada babak semifinal, Tottenham lolos berkat peraturan gol tandang dimana secara agregat imbang Pasukan Mauricio Pochettino nyaris saja tersingkir di semifinal.
Tottenham kalah satu gol pada leg pertama. Kemudian mereka juga tertinggal dua gol di babak pertama pada leg kedua di kandang Ajax. Secara luar biasa Tottenham membalikkan keadaan dan menang tiga dua setelah Lucas Moura mencetak hat-trick di babak kedua.
Yang lebih dramatis lagi, gol penentu kemenangan Tottenham tercipta di menit 96.
Kemenangan dramatis Tottenham ini ternyata terinspirasi sukses Liverpool sehari sebelumnya. .
“Kami melihat Liverpool semalam. Ini menunjukkan bahwa ini belum berakhir hingga peluit panjang ditiup. Kekecewaan pada leg pertama bagaimanapun mempengaruhi kami saat memulai laga dan kami memulai seperti malam ini . Tetapi setelah jeda kami bangkit,” tutur Rose dikutip dari BBC.
“Manajer menyebutkan penampilan Liverpool di hotel sebelum pertandingan – manajer tidak keberatan kami kalah, tetapi kami harus kalah dengan cara yang benar. Kami beruntung telah melewati ini dan kami tak sabar menghadapi final Liga Champions,” tegas Rose.
Di final Liga Champions, Tottenham akan berhadapan dengan Liverpool. Ini menjadi final sesama klub Inggris kedua di Liga Champions setelah Manchester United vs Chelsea
