Kegagalan Manchester United memenangkan laga pekan kedua puluh tiga Liga Primer, ketika melawan Everton di Old Trafford. Minggu dinihari WIB, tidak hanya mengecewakan suporternya, tapi juga melahirkan tudingan penyebabnya.
Para pengamat sepakbola di Inggris menjatuhkan vonis bersalah kepada sang kiper, David de Gea.
De Gea, seperti ditulis oleh “mirror” dalam analisanya menjadi penyebab atas dua gol Everton. De Gea tak mampu memblok bola liar Calvin yang akhirnya dimanfaat pemain Everton Decoure.
Seprti juga ditulis laman media Daily Mail, dua legenda Premier League, Jamie Redknapp dan Gary Neville juga menuding David de Gea sebagai penyebab kegagalan MU menang atas Everton.
Redknapp menilai kiper asal Spanyol itu bersalah atas dua kebobolan Manchester unite.
Menurutnya, De Gea terlambat dalam menutup serangan Calvert-Lewin sehingga tendangan striker Everton itu hanya ditepis dan jadi bola liar yang dimanfaatkan Doucoure.
Pada gol Calvert-Lewin, De Gea bergerak terlambat menghalau serangan penyerang Everton tersebut.
Dalam laga itu Setan Merah hanya bisa meraih satu poin meski sempat unggul dua gol di babak pertama lewat gol Edinson Cavani dan Bruno Fernandes.
Di babak kedua tim tamu bangkit dengan menyamakan kedudukan lewat Abdoulaye Doucoure serta James Rodriguez.”De Gea sebagai kiper harus mengambil segalanya. ”
“Dia harus berani dan menilai situasinya. Jika dia lebih berani dalam mengambil keputusan, saya yakin dia memenangkan ini,” ujar Redknapp dikutip dari Daily Mail.
“Dia bersalah untuk gol pertama dan tentu saja kesalahan di sana. Tapi itu permainan penyerang yang bagus dari Dominic Calvert-Lewin,” ucap Redknapp menambahkan.
Komentar senada juga dilontarkan legenda MU, Gary Neville. Di mata Neville, performa De Gea cukup buruk saat melawan Everton.
Meski demikian, Neville tidak saja menyalahkan De Gea, lini pertahanan MU khususnya duet Victor Lindelof dan Harry Maguire dituding jadi penyebab Man Utd kehilangan dua poin dalam laga tersebut.
“Dalam laga ini pertahanan [MU] buruk, seperti kebalikan dari yang pernah kita lihat [pada minggu-minggu sebelumnya]. Mereka bermain bagus tapi kalah ketika bertahan,” ucap Neville.
“De Gea tidak keluar ketika bola datang. Anda ingin dia keluar dan memakan sang striker, itu juga bukan malam yang bagus untuk kiper atau bek tengah, kami tahu mereka membutuhkan pasangan bek tengah yang kuat,” kata Neville melanjutkan.
