Manchester United memiliki kapten baru baru bersamaan dengan “pergi”nya Wayne Rooney, sang kapten lama.
Kapten baru klub Old Trafford itu dipercayakan pada Michael Carrick
Carrick akan menyandang ban kapten ini untuk satu musim.
Carrick merupakan pemain paling senior di skuat MU saat ini.
Gelandang yiga puluh lima tahun itu akan menjalani musim kedua belasnya bersama The Red Devils.
Berbicara kepada MUTV di sela latihan di Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu, 12 Juli, Carrick merasa terhormat ditunjuk Mourinho sebagai kapten tim yang baru.
“Perasaannya luar biasa dan sebuah kehormatan besar ditunjuk menjadi kapten klub besar. Ini tahun kedua belas bersama klub dan saya datang ketika masih dua puluh lima tahun. Saya tidak pernah menyangka bisa selama ini dan meraih banyak hal,” ujar Carrick.
Carrick mengaku siap membimbing para pemain muda MU. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu juga mengatakan tidak akan berusaha meniru sejumlah kapten MU sebelumnya.
“Saya hanya ingin menjadi diri sendiri. Anda tidak bisa berubah, dan salah jika berusaha untuk berubah secara tiba-tiba. Saya tidak akan berteriak kepada setiap orang, memberitahu apa yang harus dilakukan,” ucap Carrick.
“Saya bukan pemain seperti itu. Saya akan berbicara ketika dibutuhkan, tapi saya cukup santai. Saya akan berusaha memimpin dengan memberikan contoh,” sambungnya
Sejak memperkuat MU pada 2006, Carrick sudah merasakan tiga kepemimpinan kapten, yakni Gary Neville, Nemanja Vidic, dan Rooney.
Sedangkan di timnas Inggris, Carrick dikapteni David Beckham, John Terry, dan Steven Gerrard
Carrick sendiri merasa terhormat ditunjuk mengapteni Manchester United musim depan
Ia akan memakai ban kapten setelah petualangan Rooney selama tiga belas tahun di Old Trafford berakhir dan ia pulang ke klub masa kecilnya.
Carrick, yang didatangkan dari Tottenham Hotspur pada 2006, menandatangani kontrak baru satu tahun pada Mei, dan mengaku senang akan memimpin skuat Jose Mourinho di lapangan.
“Ini terasa luar biasa dan sebuah kehormatan besar mengapteni klub hebat ini. Saya tidak pernah berpikir akan berada di sini sekian lama dan meraih banyak gelar,” kata Carrick kepada laman resmi klub.
“Sekarang, untuk memimpin para pemain dan merawat pemain muda, mengawal mereka, adalah hal menyenangkan dan kegembiraan nyata. Saya datang ke klub ini sebagai pesepakbola dan sekarang saya fan berat mereka.
“Saya tumbuh untuk mencintai klub ini selama bertahun-tahun dan berada di posisi ini sangat spesial bagi saya.”
Carrick sendiri tidak mampu menutupi kesedihannya setelah melihat Wayne Rooney hengkang untuk kembali ke Everton.
Di bursa trasnfer kali ini, Rooney, yang menjabat kapten Setan Merah, memilih pulang ke klub lamanya
Rooney merupakan salah satu dari sekian banyak pemain yang menjadi warisan Sir Alex Ferguson, dan Carrick pantas bersedih dengan ia menyebut ini sebagai akhir dari sebuah era.
“Tentu saja[ini adalah akhir dari sebuah era. Kepergian Wayne adalah hal yang besar karena dia adalah bagian penting dari klub ini sejak dia bergabung dan mencatatkan debut, debut yang luar biasa,” ujarnya kepada laman resmi klub.
“Saya sedih melihatnya pergi. Saya memahami alasannya untuk pergi dan kami semua mendukungnya dan mendoakannya yang terbaik karena dia sudah menjadi pengabdi luar biasa untuk klub ini dan tinggalannya begitu luar biasa.
“Kami mendapati waktu yang indah bersama namun semua pasti ada akhirnya. Ini adalah akhir karier Wayne di Man United. Saya yakin dia akan memiliki akhir karier yang sukses, namun pastinya dia akan sangat dirindukan di sini.”
