Barcelona mengalahkan Inter Milan pada matchday kedua Grup F Liga Champions.
Skuat racikan Ernesto Valverde itu menang dua gol berbanding satu gol di Camp Nou, Kamis dini hari WIB.
Barcelona tertinggal lebih dulu di menit kedua melalui gol Lautaro Martinez.
Tetapi, dua gol Luis Suarez pada menit kelima puluh delapan dan delapan puluh empat membawa Barcelona berbalik memimpin dan bertahan hingga laga usai.Inter tampil lebih dominan di babak pertama.
Tapi, Suarez menyebut perubahan taktik yang dilakukan Ernesto Valverde sangat berdampak pada permainan Barcelona di babakkedua.
“Dia mengatakan kepada kami bahwa kami harus lebih tertib ketika harus menekan. Itulah mengapa kami memiliki pelatih, untuk memperbaiki kesalahan itu dan kami [menyadari] bagaimana kami melakukannya,” kata Suarez seperti dikutip dari Sportskeeda.
“Ini juga merupakan keutamaan rival, karena mereka memiliki pemain yang sangat cepat dan telah mengambil keuntungan dari ruang kami.”
“Kami berada di tim terbaik di dunia dan semuanya dilihat dengan kaca pembesar. Menjadi kuat dan fokus, menyadari bahwa kita adalah tim yang harus dikalahkan – itulah mentalitas yang harus kita miliki di Liga Champions ini,” imbuh striker Barcelona asal Uruguay itu.
Valverde mengakui Inter telah membuat Barcelona bekerja sangat keras untuk meraih kemenangan. Ia percaya hasil ini didapat berkat penampilan yang sedikit lebih baik di babak kedua.
“Kami perlu merevolusi permainan ke depan,” kata Valverde. “Dengan Busquets yang digantikan Arturo Vidal pada awal babak kedua], Arthur, dan (Frenkie) De Jong, kami mengendalikan permainan,” paparnya.
“Kami memiliki tim yang kuat melawan kami. Mereka berada di puncak di Serie A setelah memenangkan semua pertandingan mereka. Mereka membuat hidup kami sulit, tetapi di babak kedua kamia lebih baik,” imbuhnya.
Valverde menyebut hasil ini pantas didapat Barcelona. “Saya akan mengatakan ini adalah hasil yang tepat, pelatih Inter bakal mengatakan itu bukan,” kata Valverde kepada Sky Sport Italia setelah kemenangan itu
Sementara itu, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde memberi apresiasi positif untuk penampilan anak asuhnya saat melawan Inter Milan. Dia senang dengan reaksi peain Barcelona saat berada dalam kondisi tertinggal.
Inter Milan mencetak gol ketika laga baru berjalan dua menit. Namun, dua gol dari Luis Suarez membuat Barcelona membalikkan kedudukan.
“Saya bisa katakan kalau hasil melawan Inter Milan adalah hasil yang positif. Sudah seharusnya kami meraih kemenangan,” ujar Valverde.
“Inter Milan tampil hebat. Mereka membuat kami kerepotan pada babak pertama. Tetapi, kami bisa berjuang pada babak kedua dan mencetak gol penentuan.”
“Inter Milan tampil sangat efektif. Mereka bisa memanfaatkan peluang dengan maksimal.”
“Tetapi, kami bisa memberikan respons dengan meningkatkan tempo permainan. Hal itu yang tidak mereka perkirakan.”
Kemenangan atas Inter Milan membuat Barcelona mengoleksi empat poin dari dua laga yang sudah dijalani. Barcelona mengoleksi jumlah poin yang sama dengan Borussia Dortmund.
Secara khusus, Ernesto Valverde memberikan pujian kepada Lionel Messi. Menurutnya, kapten Barcelona itu masih menjadi andalan utama.
“Lionel Messi adalah pemain yang unik. Ia adalah pemain yang bisa membuat perbedaan. Pergerakan Messi yang membuat kami bisa mencetak gol kemenangan,” ungkap Valverde.
Messi baru pulih dari cedera dan sempat dikhawatirkan absen pada laga melawan Inter Milan. Namun, ia tampil penuh pada laga tersebut.
Lain lagi dengan komentar Conte
Pelatih Inter itu mengecam kepemimpinan wasit Damir Skomina Conte menilai wasit terpengaruh tekanan suporter Barcelona.
“Dia wasit internasional, salah satu pengalamannya adalah memimpin final Liga Champions musim lalu. Jadi, dia seharusnya tidak terpengaruh atmosfer Camp Nou,” ujar Conte seperti dilansir Sportskeeda.
Inter Milan sebetulnya memimpin lebih dulu saat Lautaro Martinez menyarangkan bola ke gawang Marc Andre
Namun di babak kedua. lini belakang Inter Milan sepertinya lengah. Alhasil, Luis Suarez mencetak dua gol
Conte menilai ada banyak keputusan wasit yang ia pertanyakan dalam pertandingan tersebut. Eks pelatih Juventus itu mengaku sebetulnya tak ingin mengatakan kecewa, namun kepemimpinan Skomina terlanjur membuatnya murka.
“Ada banyak hal yang saya tidak suka dengan kepemimpinan wasit kali ini, mulai dari awal pertandingan,” ujar pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Kekalahan Inter Milan dari Barcelona membuat mereka berada di posisi juru kunci klasemen Dari dua pertandingan. Nerrazuri -julukan Inter Milan, baru mengemas satu poin, hasil dari imbang melawan Slavia Praha.
Conte menambahkan, Inter Milan sebetulnya tak layak kalah dalam pertandingan tersebut. Pasalnya, Inter Milan mampu membuat Barcelona tertekan terutama di babak pertama.
“Kami menekan Barcelona di markas mereka sendiri dalam waktu yang lama. Tetapi setelah jeda, mereka meningkatkan tempo dan beberapa pemain kami kelelahan,” ujar Conte.
“Kami bermain baik, tetapi hanya mendapat satu poin di dua pertandingan. Situasi ini bisa diakali jika kami mau dewasa. Kami harus kembali ke kandang dengan perasaan marah,” katanya mengakhiri.
