close
Nuga Bola

Barca Jadikan PSG Ujicoba Pola Baru

Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta menegaskan bahwa timnya tidak melakukan eksperimen saat mengalahkan juara Ligue 1, Paris Saint-Germain tiga satu di laga terakhir babak penyisihan grup Liga Champions.

Pernyataan Zubizarreta itu ditujukan untuk menanggapi keterkejutan pelatih Paris Sain Germain, Laurent Blanc, yang mengungkapkan sangat terkejut dengan tampilan Barcelona di laga penentuan juara grup F

Usai kemenangan di Camp Nou, tersiar kabar bila pelatih Luis Enrique menggunakan eksperimen baru.

“Blaugrana” yang biasanya tampil dengan strategi empat-tiga –tiga, justru menerapkan formasi berbeda, yakni tiga – lima – satu – satu, dengan menempatkan Jérémy Mathieu, Gerard Piqué Bernabéu, dan Marc Bartra Aregall di lini pertahanan.

Terlepas dari hal itu, Barca secara digdaya mengalahkan pasukan Laurent Blanc. Tuan rumah sejatinya sempat tertinggal lebih dulu lewat gol mantan pemainnya, Zlatan Ibrahimovic. Namun, berhasil dibalas Lionel Messi, Neymar da Silva, dan Luis Suárez.

“Babak pertama berjalan sangat intens, ini merupakan laga yang hebat. Kami memulai pertandingan dengan tiga orang penyerang dan Luis Suárez mencetak gol. Kami menggunakan taktik baru yang memberikan ruang lebih untuk para striker untuk berekslorasi,” tutur Zubizarreta, seperti dilansir Football-Espana

“Lini serang kami berjalan sukses dan gol dari Leo dan Neymar membuat kami tenang. Kami tidak
bereksperimen! Pelatih merupakan sosok yang paling tahu mengenai lawan yang akan dihadapi dan dia sudah mempelajari lawan dengan seksama dan berusaha untuk memberikan kami keuntungan,” sambungnya.

“Kami adalah klub yang ingin bermain dengan cara yang berbeda dan kami menyukai pelatih yang berani membuat perubahan taktik seperti ini,” tuntas Zubizarreta yang pernah membela Barca selama delapan musim

Laurent Blanc, sendiri, kepada “Marca, mengaku terkejut dengan formasi tak biasa yang diterapkan Barcelona.

“Kami cukup terkejut dengan taktik yang diterapkan Luis Enrique, meskipun saya tidak berpikir itu membuat banyak perbedaan,” ujar Blanc, seperti dilansir Football-Espana, Jumat, 12 Desember 2014.

“Rasa frustrasi pada laga itu adalah sesuatu yang kami sadari untuk pertandingan semacam ini. Kami berbahaya saat memegang bola, tapi serangan kami bukan yang terbaik untuk laga ini,” sambungnya.

“Kami ingin mereka tak banyak menguasai bola. Kami mencoba menyerang, berharap untuk mendapatkan gol kedua, tapi itu tidak terjadi,” tuturnya.

Gelandang Blaugrana, Andres Iniesta memuji penampilan “baru” timnya, yang tampil optimal sepanjang pertandingan.

Pada laga tersebut, Blaugrana sebenarnya sempat tertinggal lebih dulu oleh aksi Zlatan Ibrahimovic. Namun, tim asuhan Luis Enrique itu kemudian membalas lewat gol-gol Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez.

Iniesta mengatakan, sebelum laga, para pemain memang diinstruksikan mendominasi permainan dan tak memberi kesempatan kepada Les Parisiens. Dan, dengan formasi baru, mereka pun sukses membuat tim asuhan Laurent Blanc terkejut.

“Kami mencoba mengejutkan Paris, mencari ruang, superior, dan menciptakan situasi-situasi berbahaya. Saya pikir, kami berhasil melakukan semua itu. Kami memang dituntut untuk menyajikan performa komplet, karena mereka tim yang hebat,” kata Iniesta.

Tags : slide