close
Nuga Bola

Barca Berangus Berita Media Tentang Messi

Barcelona “memberangus” pemberitaan media tentang spekulasi kepindahan Lionel Messi dari Nou Camp lewat kesepakatan gaji besar dan fasilitas kemewahan untuk pemain asal Argentina itu.

Seperti ditu;lis media terkenal Spanyol, “marca,” Messi  diklaim bakal menandatangani kontrak baru dengan La Barca dan masih akan berseragam Blaugrana pada musim mendatang.

Klaim tersebut berasal dari Joan Laporta, mantan presiden Barcelona yang bakal kembali ikut dalam pemilihan presiden klub asal Catalunya itu.

Menurut Laporta, Messi tidak akan hengkang kendati ada banyak berita miring mengenai sosok asal Argentina tersebut, termasuk masalah pembocoran gaji yang baru muncul pada akhir pekan lalu.

“Saya telah mengirimkan pesan untuknya, kemarin, dan saya menyemangatinya. Saya bilang agar tidak fokus pada berita itu [pembocoran gaji],” kata Laporta.

“Saya memiliki indikasi dia akan baik-baik saja di Barcelona dan dia ingin tinggal di sini. Yang Messi butuhkan adalah proyek olahraga yang terpercaya. Dia ingin proposal yang kompetitif secara olahraga. Dia menginginkan Barcelona,” sambungnya dikutip dari AS.

Sosok yang pernah memimpin Barcelona  itu tidak asing dengan Messi dan akan membuat La Pulga bertahan di Camp Noau jika kelak terpilih sebagai presiden klub.

Laporta pun berjanji akan mengusut kasus pembocoran nilai gaji Messi jika kembali menduduki kursi Barcelona

“Saya menduga ada yang tidak relevan. Yang jelas ada kebocoran. Jika saya menang, saya akan mencoba mencari tahu dari mana asal bocoran itu,” ucap Laporta.

“Setidaknya ada lima orang yang mengawal kontrak ini, presiden, direktur umum, direktur olahraga, penasihat hukum, dan bagian sumber daya manusia,” tukasnya.

Sementara itu  Presiden La Liga, Javier Tebas, menganggap gaji besar Messi yang ditampilkan sebuah media di Spanyol tidak bisa disalahkan atas masalah keuangan yang melanda Barca

Menurut Tebas masalah finansial yang kini membelit Barcelona adalah dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda Spanyol dan dunia.

“Situasi keuangan FC Barcelona yang berada dalam situasi sulit (seperti dengan klub-klub besar lainnya) bukan merupakan kesalahan Messi, melainkan dampak Covid.”

“Tanpa pandemi, pendapatan yang dihasilkan oleh pemain terbaik dalam sejarah mengimbangi biaya itu. Ada media yang tidak adil dalam memberitakan isu ini,” tulis Tebas melalui akun Twitternya, @Tebasjavier.

Kasus pembocoran kontrak Messi yang mengungkap jumlah gaji La Pulga sejak menandatangani kontrak pada 2017 diawali laporan surat kabar El Mundo.

Dalam edisi terbarunya, El Mundo menyebar luaskan informasi rahasia mengenai kontrak Messi selama empat musim.

Pemilik nomor 10 di Barcelona itu disebut tengah berupaya membawa kasus pembocoran informasi tersebut ke meja hijau.

Sementara Barcelona yang menolak bertanggung jawab atas kebocoran informasi tersebut juga mendukung langkah Messi di jalur hukum.

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, juga menyatakan kegeraman atas kasus terkini di tubuh tim dan berharap pembocor jumlah gaji Messi mendapat hukuman.

Berita lainnya mengungkapkan mantan Presiden Barcelona Josep Bartomeu membantah membocorkan kontrak mewah Lionel Messi dengan Blaugrana

Perpanjangan kontrak Messi dengan Barcelona pada empat tahun silam jadi polemik karena bernilai fantastis,

Kontrak itu tidak saja disebut sebagai yang terbesar bagi seorang atlet, tetapi juga membuat Barcelona memiliki hutang lebih dari satu miliar euro.

Dikuti dari RT, menurut laporan ESPN, salinan kontrak tersebut hanya empat: satu di tangan Messi, satu di Barcelona, satu lagi di La Liga, dan salinan terakhir di firma hukum Cuatrecasas.

Merebaknya kasus megakontrak Messi dengan Barcelona membuat mantan presiden Blaugrana Josep Bartomeu buka suara. Bartomeu membantah menjadi pembocor kontrak mewah Messi tersebut.

“Ini masalah yang sangat serius dan membocorkan kontrak profesional benar-benar ilegal,” kata Bartomeu kepada Esport3.

“Berbicara di televisi dan membuat tuduhan itu mudah, tapi ini bukan lelucon dan ini akan berakhir di pengadilan,” ucap Bartomeu menambahkan.

Meskipun memiliki hubungan yang tidak baik dengan Messi saat mengakhiri jabatan sebagai presiden klub, Bartomeu tetap mengakui La Pulga layak mendapatkan segalanya.

“Dia layak mendapatkan apa yang dia dapatkan, baik untuk alasan profesional dan komersial,” tutur Bartomeu.

Hanya saja, Bartomeu membantah pemberikan kontrak mewah pada 2017 itu menjadi penyebab keuangan Barcelona kini terpuruk.

“Tanpa pandemi, Barcelona bisa dengan mudah membayar angka-angka [hutang] itu,” kata Bartomeu.

Tags : slide