close
Nuga Bola

Bale Mulai Tunjukkan Performa Terbaiknya

Bintang Real Madrid, Gareth Bale, diyakini sudah kembali menemukan permainan terbaiknya.

Pemain Timnas Wales ini sudah menunjukkan perjuangannya agar bisa masuk lagi tim utama.

Bek timnas Wales, Chris Mepham, menyebut Bale kini mulai fokus bermain usai meredanya rumor kepergiannya dari Real Madrid.

Sebelumnya, situasi Bale cukup rumit sepanjang musim panas ini. Dia sempat masuk dalam daftar jual Los Blancos usai Zinedine Zidane terang-terangan ingin menjualnya.

Bahkan, Bale hampir saja pindah ke Tiongkok. Tapi, akhirnya Bale tetap berseragam Real Madrid ketika bursa transfer ditutup.

Dia bakal berjuang merebut kesempatan bermain untuk membuktikan diri pada pelatih Real Madrid. Kembalinya permainan terbaik Bale juga disambut baik oleh timnas Wales.

Bek timnas Wales, Chris Mepham percaya spekulasi tentang masa depan Bale sudah tuntas. Sekarang, Bale bisa fokus memberikan permainan terbaiknya di lapangan, baik untuk Madrid maupun untuk Wales.

“Rasanya baik bisa melihat Gaz [Bale] kembali memberikan performa apik di lapangan,” tutur Mepham kepada Sky Sports.

“Dia diganggu banyak spekulasi pada musim panas dan bagus dia bisa kembali fokus. Situasinya sulit ketika dia tidak mendapatkan menit bermain di Madrid.”

Saat ini Bale tengah menunaikan tugas sebagai andalan timnas Wales. Liga tengah beristirahat selama dua pekan untuk laga-laga internasional. Bale punya misi membawa Wales ke Euro 2020.

“Dia mungkin senang bermain bersama Wales dan mendapatkan momen untuk bersinar. sayangnya, dia tidak berkontribusi dengan gol-gol yang dibutuhkan banyak orang,” imbuh Mepham.

“Kami kalah dalam dua pertandingan di Kroasia dan Hongaria, saya melihat dia di ruang ganti setelahnya. Dia kecewa, juga kami, tetapi itu membuktikan betapa pentingnya timnas untuknya,” tutupnya

Ya, Gareth Bale, telah enam tahun membela Real Madrid. Lika-liku permasalahan telah dialami pemain  itu bersama Los Blancos.

Pemain berusia tersebut resmi diumumkan ke publik sebagai pemain Real Madrid pada  September enam tahun silam. Gareth Bale ditebus dari Tottenham Hotspur dengan banderol yang mencapai seratus koma delapan juta euro.

Sejak saat itu, Bale mampu menjelma menjadi satu di antara pilar penting di lini depan Real Madrid. Membentuk Trio BBC bersama Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo, Bale kerap merepotkan lini belakang lawan.

Dia berhasil mencetak seratus empat gol dari dua ratus tiga puluh empat pertandingan di seluruh ajang.

Gareth Bale juga turut membantu Los Blancos meraih tiga belas  trofi juara, beberapa di antaranya adalah satu gelar La Liga, empat titel Liga Champions, dan tiga Piala Dunia Antarklub.

Namun, di antara berbagai prestasi yang diukir, Bale juga mengalami sejumlah masalah, seperti yang terjadi pada bursa musim panas tahun ini. Mulai terpinggirkan dari skuat utama sejak akhir musim lalu, Gareth Bale masuk dalam daftar jual El Real.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, secara terang-terangan mengaku tak membutuhkan tenaga si pemain. Bahkan, Zidane menyebut Madrid tengah berupaya mencari klub yang bersedia menampung Gareth Bale.

“Bale tidak bermain karena dia sudah hampir pergi. Kami berharap dia pergi secepatnya. Itu akan menjadi yang terbaik buat semua orang. Kami sedang merampungkan transfernya ke tim baru,” kata Zidane pada Juli lalu.

“Saya tak punya masalah pribadi dengannya. Tetapi, ada waktunya segalanya selesai karena memang harus selesai. Kami telah membuat keputusan. Kami harus berubah.”

“Kepergian Gareth Bale ini adalah keputusan pelatih, dan juga pemain, yang tahu situasinya. Situasinya akan berubah. Saya tak tahu apakah dua puluh jam atau empat puluh delapan jam, namun akan terjadi. Ini yang terbaik untuk semua orang,” lanjut legenda Real Madrid itu.

Ucapan Zinedine Zidane tersebut membuat agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, geram. Bagi Barnett, Zidane tak pernah menghargai segala kontribusi yang diberikan Bale untuk Los Blancos.

“Zidane sangat memalukan. Dia tidak menghormati Bale yang telah berbuat banyak untuk Real Madrid. Toh jika Bale harus pergi itu karena keputusannya. Zidane tak boleh memaksanya keluar dari Real Madrid,” ujar Barnett seperti dilansir ESPN.

Sejumlah klub Eropa berniat menampung Gareth Bale, mulai dari Manchester United, Bayern Munchen, dan Paris Saint-Germain. Akan tetapi, ketiga klub tersebut tak merealisasikan transfer tersebut karena harga Bale yang terlalu mahal.

Klub Liga Super China, Jiangsu Suning, juga meramaikan perburuan Bale. Bahkan, manajemen Jiangsu Suning menawarkan gaji sebesar satu juta poundsterling  per pekan kepada Bale.

Namun, proses kepindahan Gareth Bale ke Liga Super China juga tak terealisasi. Real Madrid memutuskan untuk tak jadi menjual pemain bernomor punggung sebelas  itu ke klub lain.

Keputusan Madrid untuk mempertahankan Gareth Bale tak lepas dari cedera yang menghantam Marco Asensio. Winger Timnas Spanyol itu mengalami cedera ligamen an diprediksi harus absen hingga enam bulan ke depan.

Tetap berseragam Real Madrid, Bale ingin membuktikan dirinya belum habis. Dia berhasil mencetak dua gol dan satu assist dari tiga pertandingan yang sudah dijalani pada musim ini.

Teranyar, dia menyumbangkan dua gol sekaligus membantu Real Madrid terhindar dari kekalahan dengan bermain imbang kontra Villarreal pada laga pekan ketiga La Liga, di Estadio de la Ceramica,

Sayangnya, performa apik tersebut ternodai kartu merah yang diterimanya. Gareth Bale mendapatkan dua kartu kuning pada injury time akibat melanggar bek Villarreal, Xavi Quintilla.

Meski mengalami berbagai lika-liku dalam perjalanan kariernya, Bale mengaku bangga bisa membela Real Madrid. Dia membalas ciutan akun Twitter resmi Real Madrid yang mengunggah video penampilannya.

“Bangga bisa bermain untuk klub hebat ini,” tulis Bale.

Di antara semua masalah di luar lapangan yang terjadi dengan rekan satu timnya dan Zidane, Gareth Bale tetap lah sosok yang bisa diandalkan di Real Madrid. Berbagai koleksi titel juara menjadi bukti sahih kehebatan seorang Bale.