Lionel Messi mengirim sinyal ke Atletico Madrid, lewat laga “pemanasan”nya yang sangat atraktif, ketika Barcelona mengalahkan Getafe di leg pertama perdelapan final Copa del Rey, Kamis, 09 Januari 2014, lewat dua golnya di dua puluh enam menit ujung laga.
Sinyal untuk Atletico itu merupakan jawaban paling aktual dari Messi usai sembuh dari cedera hamstringnya dua bulan lalu. Laga Barcelona melawan Atletico Madrid merupakan penuntasan persaingan kedua tim, yang selama delapan pekan terakhir saling bergantian berada di puncak klasemen La Liga puturan pertama.
Baik Barca maupun Atletico memiliki angka yang sama, 49 poin, di klasemen La Liga dengan keuntungan selisih gol yang menyebabkan klub Nou Camp itu berada di puncak. “Duel” kedua tim di pentas La Liga akan berlangsung di Vicento Calderon, kandang Atletico akhir pekan ini atau Sabtu, 11 Januari 2014..
Messi sudah kembali bermain usai dua bulan absen ketika Barca bertanding di Nou Camp, di perdelapan final Copa del rey. Lionel yang masuk menggantikan Andres Iniesta di menit 64, bermain baik dengan menyumbangkan dua gol.
Gelandang Atletico Koke pun menyebutkan bahwa kehadiran Messi bakal menambah deretan pemain terbaik yang akan dilawan oleh tim yang dibelanya.
“Saya tidak tahu apakah Messi akan bermain atau tidak. Jika dia bermain, kami tahu bahwa dia merupakan pemain terbaik dunia. Mereka mempunyai beberapa pemain terbaik. Messi, Neymar, dan yang lainnya,” ungkap Koke di Sports Mole.
Barcelona berhasil menang empat gol tanpa balas atas Getafe di Copa del Rey Kamis dini hari WIB. Cecs Fabregas dan Lionel Messi masing-masing mengemas dua gol kemenangan..
Barca pada laga perdana kehadiran Messi itu tampil sangat dominan. Mereka dicatat oleh Whoscored melakukan 78 persen ball possession, 19 kali melakukan sepakan ke arah ke gawang, sembilan tepat sasaran, lima melenceng.
Soal performa Barca itu, sang pelatih Gerardo Martino pun memberikan pujian.
“kami memainkan sepakbola yang bagus, sirkulasi bolanya sangat cepat, kami tidak membiarkan mereka melakukan organisasi permainan,” kata Martino di situs resmi Barca.
“Kami mengontrol pertandingan, dan ini sebab kami telah mencapai performa kami sejauh musim ini bergulir,” imbuhnya.
Tak lupa juga Martino juga melontarkan pujian buat Fabregas dan Messi yang menjadi penentu kemenangan Azulgrana.
“Kariernya seperti naskah film. Dalam tiga menit, Messi mencetak dua gol. Cecs merupakan pemain terbaik dalam pertandingan. Penting untuk semua pemain agar bisa cocok dan merasa dibutuhkan oleh tim,” ungkap pelatih asal Argentina itu.
Tidak butuh waktu lama bagi Barcelona untuk mencetak gol dalam pertandingan ini. Laga baru berjalan sembilan menit, Cecs Fabregas sudah mencatatkan namanya di papan skor setelah bola sundulannya bersarang di gawang Getafe.
Sepanjang babak pertama, Barcelona terlihat lebih menguasai jalannya tempo pertandingan. Beberapa kali skuad asuhan Gerardo Martino tersebut menciptakan peluang berbahaya di barisan pertahanan tim tamu untuk menambah golnya.
Namun, Getafe bukan tanpa serangan. Peluang terbaik Getafe tercipta melalui aksi Gimenez Castro pada menit ke-31. Beruntung bagi Barcelona, kiper Jose Pinto mampu membuat penyelamatan gemilang saat menepis tendangan Castro.
Memasuki babak kedua, Barcelona meningkatkan serangan. Para suporter di Camp Nou pun sempat terdengar meneriakkan “Messi, Messi, Messi” karena melihat bintang asal Argentina tersebut melakukan pemanasan di pinggir lapangan untuk melakukan comeback setelah absen sejak November 2013.
Terus menekan, upaya Barcelona menambah keunggulan membuahkan hasil setelah wasit menunjuk titik putih pada menit ke-61 karena Valera melakukan pelanggaran terhadap Fabregas di kotak terlarang.
Kesempatan emas itu pun tidak disia-siakan Fabregas untuk memperbesar jarak terhadap Getafe. Dengan tenang, mantan pemain Arsenal itu meceploskan bola ke gawang Jordi Codina untuk kali kedua.
Setelah gol tersebut, Pelatih Tata Martino kemudian melakukan pergantian pemain. Hal yang ditunggu-tunggu publik Camp Nou pun terealisasi, melihat Messi dimasukkan ke lapangan untuk menggantikan Andres Iniesta pada menit ke-64.
Messi pun tampil cukup baik karena beberapa kali berkontribusi besar terhadap serangan Barcelona. Hal itu bisa dilihat pada menit ke-82, misalnya, saat Messi memberikan umpan matang kepada Pedro, meskipun peluang tersebut tidak membuahkan hasil karena bola tendangan Pedro dapat ditepis oleh Codina.
Satu menit sebelum akhir laga, Messi akhirnya sukses mengakhiri penantian publik Barcelona setelah mampu mencetak gol pada menit ke-89. Berawal dari kerja sama sangat baik dengan Busquets dan Montoya, pemain asal Argentina itu dengan tenang sukses membobol gawang Getafe.
Tiga menit berselang, lagi-lagi Messi membuat pendukung tuan rumah bersorak setelah aksi Messi berhasil menambah pundi-pundi gol Barcelona setelah bola hasil tendangannya bersarang ke gawang Getafe untuk kali kedua. Dua gol dari Messi di pengujung laga pun sukses melengkapi kemenangan 4-0 Barcelona yang bertahan hingga laga usai.
