Manajer Unai Emery pasrah dipecat Arsenal usai pertandingan melawan Eintracht Frankfurt dalam lanjutan laga Grup F Liga Europa di Stadion Emirates, Jumat dini hari WIB.
Emery ragu memiliki masa depan panjang di Arsenal setelah serangkaian hasil buruk di semua kompetisi. Dalam delapan pertandingan terakhir, Emery hanya bisa membawa The Gunners meraih satu kemenangan.
Satu-satunya kemenangan itu saat mengalahkan Vitoria Guimaraes di Liga Europa. Selebihnya Arsenal empat kali bermain imbang dan tiga kali kalah. Termasuk gagal menang dalam enam pertandingan terakhir.
Laga melawan Frankfurt bisa jadi pertaruhan bagi emery dan pekerjaannya. Meraih hasil tidak memuaskan akan membuka peluang bagi pelatih asal Spanyol itu untuk didepak.
Terlebih lagi, Arsenal dikabarkan sudah melakukan pendekatan dengan pelatih Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo.
“Masa depan saya adalah hari ini dan besok. Tugas saya mempersiapkan pertandingan lawan Frankfurt, dan hanya melihat pertandingan besok, hanya berpikir menunjukkan kinerja terbaik untuk tim,” ujar Emery dikutip dari Daily Mail.
Dalam beberapa bulan terakhir Emery kerap diisukan dengan pemecatan oleh manajemen Arsenal. Pada awal November, media-media di Inggris ramai memberitakan tenggat waktu yang diberikan Arsenal kepada Emery.
Usai diimbangi Wolverhampton klub asal London Utara itu disebut memberikan kesempatan kepada mantan pelatih Sevilla itu hingga empat laga berikutnya sampai akhir November.
Buruk dalam empat laga terebut Emery berpeluang dipecat.Tetapi, kesempatan yang diberikan kepada Emery itu tidak juga berakhir positif. Dalam tiga laga usai lawan Wolverhampton, Arsenal dua kali imbang dan sekali kalah.
Meski dalam bayang-bayang pemecatan, Emery mengaku tetap fokus pada persiapan melawan Frankfurt. Pelatih 48 tahun itu akan sekuat tenaga membuat suporter mendukung penuh Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan.
“Kami bermain di kandang dengan pendukung kami, sehingga memberi mereka energi dan rencana permainan, serta semua hal yang kami kerjakan di sini, di tempat latihan. Itulah satu-satunya yang saya pikirkan,” ucap Emery.
“Kepercayaan diri kami sangat tergantung bagaimana perasaan kami di stadion, bersama para pendukung,” kata Emery menambahkan.
Sampai dengan saat ini Arsenal masih menjadi pemuncak klasemen sementara Grup F Liga Europa dengan rihan 10 poin dalam empat pertandingan. Meski demikian The Gunners belum dipastikan lolos ke babak
Sebagai kandidadt pengganti Emerey Arsenal telah mempersiap satu nama mantan pelatih Barcelona Luis Enrique
Dua gol dari Jamie Vardy dan James Maddison memastikan kemenangan Leicester atas Arsenal. Kekalahan dari The Foxes membuat Arsenal berada di posisi enam klasemen sementara Liga Inggris
Kekalahan dari Leicester juga membuat posisi Unai Emery sebagai pelatih Arsenal dalam ancaman. Pasalnya, Arsenal hanya mampu meraih dua kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Rumor pemecatan Emery semakin kencang setelah Direktur Sepak Bola Arsenal Raul Sanllehi dikabarkan sudah melakukan negosiasi dengan Enrique. Daily Mail mengutip El Confidencial, Sanllehi sedang berusaha meyakinkan Enrique untuk kembali melatih.
Enrique terakhir memutuskan berhenti dari posisi pelatih timnas Spanyol pada Juni lalu karena alasan pribadi. Dua bulan kemudian, tepatnya pada akhir Agustus , putri Enrique yang bernama Xana meninggal karena kanker tulang.
Enrique merupakan salah satu pelatih terbaik yang sedang ‘menganggur’ saat ini. Klub terakhir yang dilatih Enrique adalah Barcelona Mantan pemain Real Madrid itu meraih banyak sukses sebagai pelatih Barcelona, termasuk merebut treble
Pelatih lain yang sempat dihubungkan dengan Arsenal adalah Jose Mourinho. Mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu terakhir menangani Manchester United sebelum dipecat pada Desember
