Site icon nuga.co

AC Milan Lolos ke Semifinal Coppa Italia

AC Milan kembali berkibar dan  memetik kemenangan penting dalam laga babak perempat final Coppa Italia, atas rival sekota, Inter Milan.

Bermain di San Siro, Milan memetik kemenangan tipis satu gol, Kamis 28 Desember dini hari WIB.

Milan dan Inter sudah terlibat dalam duel sengit sejak menit awal. Giacomo Bonaventura membuat peluang pertama bagi Milan di menit delapan belas

Namun, bola sundulan Bonaventura mampu digagalkan kiper Inter, Samir Handanovic.

Inter kemudian mampu mencetak gol di menit dua puluh empat lewat aksi Ivan Perisic.

Winger Inter asal Kroasia mampu menembakkan bola ke arah gawang Antonio Donnarumma, dan sempat membentur salah satu pemain Milan.

Bola kemudian masuk ke gawang Donnarumma. Namun, wasit menganulir gol Perisic lantaran dianggap belum sepenuhnya masuk ke gawang.

Mauro Icardi nyaris menggandakan keunggulan lewat aksi sundulan Mauro Icardi menit 33. Sayang, bola sundulan Icardi masih tipis di atas mistar gawang Milan.

Memasuki babak kedua, Inter dan Milan sama-sama menciptakan banyak peluang. Tapi sayang, keduanya sama-sama gagal memaksimalkan peluang yang didapat.

Hingga babak kedua usai, skor tetap masih imbang tanpa gol sehingga laga harus dilanjutkan ke babak extra time.

Memasuki babak extra time pertama, Milan mampu mencetak gol tepatnya di menit seratus lima.

Adalah penyerang muda Milan, Patrick Cutrone, yang mampu mengoyak gawang Handanovic.

Usai gol Cutrone, tak ada lagi gol yang tercipta. Milan mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Inter.

Berkat kemenangan ini, Milan berhak melaju ke babak semifinal. Di babak semifinal, Milan sudah ditunggu Lazio yang dalam laga sebelumnya berhasil menghentikan langkah Fiorentina.

Sementara itu, mantan penyerang AC Milan Alexandre Pato membuka peluang kembali ke Liga Italia Serie A.

Bintang asal Brasil itu bahkan mengaku bersedia jika harus membela klub rival I Rossoneri, Internazionale Milan.

Pato yang kini merumput di Liga Super China, Tianjin Quanjian, mengaku amat mencintai sepak bola Italia. Sebab, popularitasnya memang melambung ketika berkostum Milan sejak sepuluh tahun silam.

 

“Kembali ke Italia? Saya jatuh cinta pada Italia. Saya baik-baik saja di China dan saat ini saya senang bisa memberikan kontribusi terhadap proyek pengembangan sepak bola di negeri ini. Tapi, masa depan siapa yang tahu,” tutur Pato kepada Gazetta dello Sport.

“Apakah saya akan bersedia ke Inter? Kenapa tidak? Saya adalah pesepak bola profesional,” tegas Pato.

Pemain yang sempat tampil reguler di Timnas Brasil pernah menjelma sebagai penyerang yang disegani di Serie A. Namun, rentetan cedera membuat performanya menurun pada lima tahun lalu.

Pemilik nama lengkap Alexandre Rodrigues da Silva ini akhirnya memilih untuk pulang ke Brasil dan membela Corinthians untuk memulihkan kepercayaan dirinya.

Karier Pato sempat menanjak lagi ketika bergabung Sao Paolo di musim dua tahun lalu. 2015/2016.

Tapi, karier Pato di Chelsea meredup dan membuatnya hijrah ke Villarreal  Cukup bersinar di Villareal, namun Pato memilih untuk menerima tawaran menggiurkan dari Tianjin Quanjian.

Pato bersama sejumlah bintang Eropa lainnya, Axel Witsel, cukup sukses mengangkat klub promosi Quanjian ke papan tengah Liga Super China.

Sejauh ini ia telah mengemas tujuh gol dan dua assist untuk mengantar Quanjian ke posisi enam klasemen sementara.

Jika Inter benar-benar tertarik meminang Pato, maka pemain berusia dua puluh tujuh tahun itu harus bersiap menerima cercaan dan tekanan besar dari suporter loyal Milan yang sempat mengelu-elukan namanya.

Exit mobile version