close
Nuganomics

Harga Emas Masih Seperti Pekan Lalu

Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang atau Antam Tbk hari ini, Senin, 26 Mei 2014, stagnan alias sama dengan harga akhir pekan lalu.

Harga pecahan satu gram emas Antam seperti dikutip dari situs Logam Mulia adalah Rp 532.000. Angka tersebut tidak berubah jika dibandingkan harga Jumat, pekan lalu.

Adapun harga rata-rata satu gram emas untuk pecahan 500 gram dibanderol seharga Rp 492.600 per gram.

Sementara, harga pembelian kembali emas atau dikenal dengan istilah “buyback” oleh pihak Antam Rp 472.000 per gram. Angka tersebut juga tidak berubah jika dibandingkan harga sebelumnya.

Berikut harga emas batangan milik Antam dalam pecahan lainnya mulai dari satu gram: yang diberada di angka Rp 532.000, 5 gram: Rp 2.515.000, 10 gram: Rp 4.980.000, 25 gram: Rp 12.375.000, 50 gram: Rp 24.700.000, 100 gram: Rp 49.350.000, 250 gram: Rp 123.250.000
dan 500 gram: Rp 246.300.000

Sementara itu di pasar global harga emas berjangka, terutama di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, turun tipis pada Senin WIB, karena data baru memaksa para investor untuk fokus pada proyeksi ekonomi jangka panjang dari Amerika Serikat, Tiongkok dan Eropa.

Kontrak emas yang paling aktif untuk Juni turun satu dollar AS, atau 0,08 persen, menjadi menetap di 1.294,8 dollar AS per ounce.

Dollar meningkat setelah bank sentral Jerman menunjukkan kesediaannya untuk mendukung langkah-langkah stimulus oleh Bank Sentral Eropa pada Juni.

Ini akan termasuk tingkat suku bunga negatif pada deposito dan paket pinjaman bank. Jerman juga mengatakan, pihaknya bisa juga dibutuhkan untuk menjaga inflasi dari tinggal terlalu rendah.

Berita ini buruk bagi euro, berarti kabar baik untuk greenback. Analis mengatakan, itu pada gilirannya menurunkan permintaan emas sebagai aset “safe haven”.

Sebuah laporan oleh Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa penjualan ritel naik hanya 0,1 persen pada April dan penjualan ritel daring turun 0,9 persen, melemparkan emas sebuah tali penyelamat dan mencegah dari kemerosotan lebih jauh.

Biro Statistik Nasional Tiongkok yang merilis laporan pada Selasa, mengatakan produksi industri di negara itu melambat menjadi 8,7 persen pada April, dibandingkan dengan 8,8 persen pada Maret. Laporan yang sama mengatakan pertumbuhan ritel di negara itu menyusut menjadi 11,9 persen dari 12,2 persen bulan sebelumnya.

Sementara perak untuk pengiriman Juli naik 0,4 persen, atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 19,547 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli, naik 14,1 dolar atau 0,98 persen, menjadi berakhir di 1.456,0 dollar AS per ounce.