close
Nuganomics

Harga Emas Global Naik, Domestik Bertahan

Harga emas global hari ini, Rabu, 19 November 2014, di pusat perdagangan komoditi logam mulia, New York, mengalami kenaikan tipis akibat kurang bergairahnya dolar terhadap sejumlah mata uang dunia. Kurang geregetnya dollar ini membuat emas kembali dilirik investor. Harga emas ditutup naik satu persen.

Laman situs “bloomberg” Rabu, 19 November 2014, menyebut, harga kontrak emas untuk pengiriman Desember, meningkat menjadi US$1.197,10 per troy ounce. Sementara itu, harga emas di pasar spot naik menjadi US$1.196 per troy ounce.

Torehan harga tersebut membuat emas berhasil rebound dari level terendahnya selama 4,5 tahun terakhir yang hanya berada di level US$1.131,85, pada 7 November kemarin.

Analis senior dari Activ Trades, Carlo Alberto de Casa, mengatakan stagnannya penguatan dolar AS telah memicu emas mendobrak level resistennya, yakni US$1.180. “Dan, angka US$1.250 merupakan level resisten yang sangat penting,” katanya kepada CNBC.

Namun demikian, seorang pakar dari INTL FCStone, Edward Meir, justru memperingatkan agar investor jangan terlalu optimis. Meski ada tanda-tanda kecemerlangan logam mulia tersebut, tapi jangan terlalu bereuforia.

Ia mengatakan, dolar masih punya peluang menguat. “Dolar dan ekuitas masih punya banyak ruang,” ujarnya kepada MarketWatch.

Sementara dari dalam negeri, PT Aneka Tambang, Tbkyangmerilis harga hariannya mengeluarkan informasi bahwa emas jualannya berada dalam kondisi stagnan.

Hari ini, Rabu, 19 November 2014, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam tidak berubah dibandingkan perdagangan hari sebelumnya, Selasa kemarin. Harga pembelian atau dikenal dengan “buyback” mengalami kenaikan.

Seperti dikutip “nuga” dari situs resmi Logam Mulia Antam, Selasa pagi, harga emas Antam tercatat Rp 520.000 per gram. Sama dengan hari sebelumnya.

Sedangkan harga buyback emas Logam Mulia Antam menguat dari Rp 461.000 per gram menjadi Rp 464.000 per gram.

Dengan stagnannya harga emas di Anta mini maka perusahaan itu masih menjualnya seperti hari sebelumnya. Untuk ukuran 500 gram dijual dengan harga Rp 240.300.000, 250 gram Rp 120.250.000, 100 gram Rp 48.150.000, 50 gram Rp 24.100.000, 25 gram Rp 12.075.000 dan 10 gram Rp 4.860.000.

Untuk ukuran yang lebih kecil, 5 gram Antam menjual Rp 2.455.000 sedangkan satu gram Rp 520.000