close
Nuganomics

Harga Emas Antam Kembali Bersinar

Setelah melorot di perdagangan lokal selama dua hari terakhir sebesar Rp 12.000 per gram, hari ini, Rabu, 24 Februari 2016, harga emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, kembali naik sebesar Rp 4.000 per gram.

Dengan kenaikan ini emas Antam bertengger diangka Rp 567 ribu per gram Pada perdagangan sehari sebelumnya, emas Antam dijual di harga Rp 563 ribu per gram.

Hal yang sama juga terjadi pada harga pembelian kembali. Untuk “buyback” ini emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 516 ribu per gram.

Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki,Antam akan membelinya di harga Rp 516 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi

Antam menjual emas dengan ukuram mulai satu gram hingga 500 gram dan menjelang siang WIB, hampir seluruh ukuran emas Antam masih tersedia. Hanya ukuran 100 gram yang sudah habis terjual

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Di pasar global, usai ambruk selama dua hari terakhir, harga emas kembali naik kurang lebih satu persen pada perdagangan Rabu pagi WIB.

Kenaikan harga emas karena penurunan pasar saham global dan masuknya dana-dana investasi ke logam mulia.

Mengutip Reuters, Rabu. 24 Februari 2016, harga emas di pasar spot naik. Sebelumnya, harga emas di pasar spot sempat jatuh hampir dua persen karena reli yang terjadi di pasar saham.

Emas berjangka untuk pengiriman April di Amerika Serikat ditutup naik satu

Analis Commerzbank Eugen Weinberg menjelaskan kenaikan harga emas karena didukung arus penurunan harga saham dan masuknya dana-dana investasi ke produk ETF.

“Jika penjualan besar-besaran di pasar saham, maka harga emas bisa masuk ke kisaran level US$ 1.260.
Investor memang cenderung bertahan,” jelas a analis ETF Securities Martin Arnold.

Kenaikan harga emas memang didukung oleh pasar saham di Eropa dan Amerika yang bergerak di zona negatif.

Para pelaku pasar mencoba menyelamatkan investasi dengan menaruh dana mereka di logam mulia.

Apa yang terjadi hari ini sangat berkebalikan dengan perdagangan sehari sebelumnya. Pada perdagangan kemarin harga emas melemah karena didorong dari bursa saham Amerika Serikat cenderung menguat.

Penguatan juga diikuti harga minyak dan sejumlah bursa saham di Asia dan Eropa.
Dolar AS juga naik di awal pekan ini.

Indeks dolar AS naik terhadap mata uang Inggris pound sterling.

“Arus modal keluar di investasi relatif aman. Penurunan harga logam ini bagian dari koreksi normal secara teknikal usai menguat pada pekan lalu,” ujar Colin Cieszynski