close
Nuganomics

Emas Global Kembali Menjulang

Harga emas dunia hari ini, Kamis, 03 November 2016, mencatat kenaikan lagi usai bank sentral Amerika Serikat  atau the  Federal Reserve  mempertahankan suku bunga.

Diprediksi suku bunga the Fed naik pada Desember.

Harga emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex naik

Keputusan bank sentral AS mempengaruhi pergerakan harga emas. Bank sentral AS memutuskan mempertahankan suku bunga di kisaran rendah.

Dengan mempertahankan suku bunga, bank sentral AS yakin terhadap ekonomi AS. Bank sentral AS menyatakan kalau aktivitas ekonomi meningkat dari fase moderat pada semester pertama tahun ini.

Ekonomi AS pun juga mulai seimbang. Adapun positif terhadap harga emas soal bank sentral AS melihat ada tekanan terhadap inflasi.

“Inflasi bagaimana pun juga meningkat sejak awal tahun ini tetapi masih di bawah target komite di kisaran dua persen,” tulis pernyataan the Fed.

The Fed juga menegaskan kalau pihaknya membutuhkan bukti kuat lanjutan untuk menaikkan suku bunga.

“Komite tetap akan menaikkan suku bunga, namun menunggu bukti kuat lanjutan yang lebih objektif untuk suku bunga,” tulis the Fed.

Adapun dari hasil pertemuan Federal Open Market Committee  menunjukkan kalau dua anggota komite menentang keputusan itu.

Pimpinan the Fed dari Kansas City Esther Geroge dan pimpinan the Fed dari Cleaveland Loretta Mester memilih the Fed segera menaikkan suku bunga.

Royce Mendes, Senior Ekonom CIBC World Markets menuturkan, pernyataan the Fed sebenarnya agresif. Hal ini mendukung pandangan kalau kenaikan suku bunga dilakukan pada akhir tahun ini.

“Kita menghadapi volatilitas di pasar keuangan dan prediksi ekonomi melambat. Pasar akan lanjutkan fokus soal suku bunga the Fed pada pertemuan Desember,” ujar Mendes.

Selain itu, permintaan terhadap aset save haven juga mempengaruhi harga komoditas seiring polling pemilihan presiden AS menunjukkan hasil yang ketat antara calon presiden AS dari partai Demokrat Hillary Clinton dengan pesaingnya calon presiden dari partai Republik Donald Trump

Kenaikan harga emas ini terjadi  untuk pertama kalinya sejak 4 Oktober  karena didukung oleh tawaran safe-haven ketika pemilihan presiden AS akan dilakukan pekan depan.

Volatilitas yang terjadi di pasar terkait ekspektasi kenaikan suku bunga pada akhir tahun terus membuat ketidakpastian.

The Fed mengumumkan kebijakan moneter tadi pagi dan mengatakan bahwa kenaikan suku bunga pada akhir tahun masih tetap akan dilakukan dengan melihat kondisi ekonomi.

Pernyataan tersebut telah memberikan pesan singkat dan mengirimkan sinyal yang sangat kuat.

The Fed tidak mungkin melakukan perubahan kebijakan moneter pada saat ini walaupun optimisme ekonomi bergerak ke arah yang benar dan karena itu kebijakan moneter ketat dapat dilakukan menjelang akhir tahun.

Sementara itu harga minyak terus jatuh setelah EIA mengumumkan persediaan minyak AS.

WTI jatuh kembali ke level semula dan merupakan harga terendah dalam lebih dari sebulan.

Seperti yang kita bahas pada awal minggu, bahwa ada alasan bagi The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga pada bulan Desember dikarenakan tidak adanya persisten pada inflasi.

Jatuhnya harga minyak pada akhir tahun benar-benar akan menggagalkan analisa bahwa inflasi mungkin akan memanas, dan berpotensi akan menggagalkan kenaikan suku bunga.

Pasar dapat terus mengantisipasi rumor terbaru tentang pembekuan produksi OPEC atau pemotongan produksi dalam upaya untuk menghentikan jatuhnya harga minyak.

Hampir semua kerugian pergerakan emas pada awal Oktober telah diperoleh kembali.

Kenaikan harga emas global ini juga mempengaruhi penjualan  emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam.

Hari ini Antam menjual emasnya lebih mahal Rp 1.000 menjadi Rp 606 ribu per gram

Kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 605 ribu per gram.

Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 32.000 menjadi Rp 535 ribu per gram.

Itu artinya, jika Anda menjual emas yang Anda miliki, maka Antam akan membayar Rp 535 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram  akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga menjelang siang WIB, hanya ukurann dua gram yang ludes terjual.