close
Nuganomics

Emas Domestik Sudah Sangat Murah

Hari ini, Jumat, 26 September 2014, emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam mengalami degradasi lagi, walau pun harga di tingkat global mengalami kenaikan. Nampaknya harga emas di tin gkat Jakarta semkain terpuruk .

Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini terus mengalami penurunan setelah sehari sebelumnya tertahan.

Harga emas batangan Antam dijual Rp523.000 untuk ukuran satu gram, atau turun Rp 1.000 dibanding harga perdagangan pada Kamis 25 September 2014.

Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.470.000, ukuran 10 gram Rp4.890.000, ukuran 25 gram Rp12.150.000, ukuran 50 gram Rp24.250.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.450.000.

Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp121.000.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp241.800.000.

Adapun harga beli kembali atau dikenal dengan istilah “buyback” emas Antam hari ini dipatok pada level Rp467.000 per gram atau naik Rp1.000 dibanding transaksi sebelumnya.
Berlainan dengan harga emas di tingkat domestik, harga emas acuan dunia berakhir lebih tinggi pada penutupan perdagangan Kamis di Bursa New York, Amerika Serikat, setelah indeks saham utama Amerika Serikat ditutup anjlok.

Dilansir CNBC yang dikutip dari Reuters, Jumat 26 September 2014, harga emas di pasar spot ke level US$1.223 per ounce.

Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat US$2,40 ke level US$1.221,90 per ounce.

Indeks saham utama Wall Street melemah tajam, karena investor fokus dengan Rancangan Undang-Undang Rusia yang akan membiarkan pengadilan menyita aset asing.

“Ini akan menjadi sinyal ancaman dari Kremlin bahwa konflik ekonomi Rusia-Amerika Serikat-Eropa akan menjadi buruk. Hal itu menunjukkan bahwa kecuali konsesi atau negosiasi yang sedang berlangsung, mereka siap melakukan itu,” ujar Jim Russell, Senior Equity Strategist US Bank Wealth Management.

Dikutip dari Reuters, RUU yang diajukan ke parlemen Rusia pada Rabu waktu setempat oleh wakil pro-Kremlin, juga memungkinkan adanya kompensasi dari pemerintah atas aset mereka yang diambil dalam yuridiksi asing.

RUU itu diusulkan, menurut laporan Bloomberg, setelah Italia membekukan properti mewah milik teman lama Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Selain itu, laporan ekonomi yakni pesanan barang tahan lama pada Agustus jatuh 18,2 persen, sedangkan tunjangan pengangguran naik 12.000 menjadi 293.000.

Laporan lain datang dari data perusahaan keuangan Markit yang menunjukkan kinerja sektor manufaktur di AS mengalami pelemahan, yakni layanan awal indeks pembelian manager Purchasing Managing Index untuk September di level 58,5 dari yang diperkirakan pasar sebelumnya 59.