close
Nuganomics

Dua Hari Emas Antam Naik Rp 6.000

Hari ini, Jumat, 05 Februari 2016, menjelang penutupan perdagangan emas domestik dan dilanjutkan libur panjang akhir pekan bersamaan dengan hari raya Cina, Imlek, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, kembali naik Rp 2.000 per gram untuk melengkapi kenaikan Rp 6.000 per gram selama dua hari terakhir.
Dengan kenaikan itu, harga emas Antam menjadi Rp 552 ribu per gram

Sementara harga pembelian kembali emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 499 ribu per gram.

Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 499 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai satu gram hingga 500 gram.

Kenaikan harga emas Antam ini merupakan bagian dari melonjaknya harga emas global.

Selama dua hari terakhir ini pula emas global naik ke level tertinggi empat belas pekan dan berada di atas di atas USD 1150 per troy ounce

Kenaikan ini didorong oleh pelemahan tajam pada mata uang dolar.

Harga Emas telah meningkat sekitar sembilan persen sejak awal tahun ini karena ketidakpastian tentang kesehatan ekonomi global telah membuat pasar keuangan bergerak volatile dan mendorong investor masuk ke aset yang lebih aman.

Pasar sedang menunngu laporan data non farm payrolls AS yang nanti malam akan dirilis.

Presiden ECB, Mario Draghi mengatakan bahwa “tindakan menekan risiko sedikit terlambat untuk diantisipasi dikarenakan risiko telah bergerak lebih cepat.”

ECB terlihat akan menawarkan akomodasi lebih lanjut ketika melakukan pertemuan berikutnya pada bulan Maret. Apakah itu dalam bentuk suku bunga yang berada di wilayah negatif atau QE

Harga minyak dunia kembali turun di perdagangan volatile pada hari Kamis karena keraguan yang tumbuh tentang apakah produsen akan setuju untuk memangkas produksi

Dollar mengalami tekanan setelah beberapa data ekonomi AS dirilis lebih lemah sehingga mengikis ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed dan membuat bank sentral AS seperti tampak membuat kesalahan besar dalam menaikkan suku bunga pada bulan Desember 2015.

Pada tahun 2016, uji stress bank tahunan the Fed kemungkinan akan mencakup skenario di mana suku bunga pada US Treasury bill 3-bulan akan menjadi negatif di kuartal kedua tahun 2016.

Investor bijaksana sudah membangun posisi emas mereka, agar siap untuk yang terburuk, harus itu terjadi.