close
Nuganomics

Awal Pekan “Fresh” Bagi Harga Emas

Awal pekan yang menyegarkan bagi harga emas. Kilau logam mulia ini makin bersinar karena adanya gosokan dari krisis Ukraina yang dampaknya terasa untuk perdagangan di tingkat lokal dan domestik.

Di tingkat perdagangan lokal, harga emas yang dijual PT Aneka Tambang, atau Antam, ketika dibuka di sesi Senin pagi, 14 April 2014, langsung melejit sebesar Rp 5.000 per gram. Gairah para investopr untuk berburu emas di pasar Jakarta, bukan hanya dipicu oleh isu global, krisis Ukraina, tapi juga dianggap aman di tengah ketidakpastian situasi politik jelang pengumuman koalisi.

Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, menurut situs resmi Antam, Logam Mulia, naik Rp 5.000 per gram membuka awal pekan

Harga beli kembali alias buyback emas Antam juga naik, tapi hanya Rp 3.000 per gram.

Seperti dikutip oleh “nuga.co” dari situs resmi Logam Mulia Antam, Senin pagi, harga emas batangan Antam dijual di kisaran Rp 538.000 per gram atau naik dari Rp 535.000 per gram pada posisi perdagangan akhir pekan lalu.

Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam juga naik dari Rp 475.000 per gram ke Rp 478.000 per gram.

Dengan kenaikan harga Rp 5.000 per gram ini maka harga emas Antam untuk berbagai ukuran juga menyesuaikan dengan kenaikannya. Untuk emas batangan ukuran 500 gram Antam menjual dengan harga Rp 249.000.000, 250 gram : Rp 124.750.000, 100 gram : Rp 49.950.000, 50 gram : Rp 25.000.000, 10 gram : Rp 5.040.000, 5 gram : Rp 2.545.000 dan satu gram : Rp 538.000.

Sebagaimana biasanya, untuk pembeli yang ingin langsung belanja ke pusat penjualan emas Antam, Logam Mulia setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja.

Di perdagangan global, Senin pagi WIB, harga emas naik ke level tertinggi tiga mingguan, karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina. Investor nampaknya lebih memilih menghindari risiko, dan membuat saham lebih rendah dan meningkatkan investasi pada safe haven.

Seperti di kutip “nuga.co” dari kantor berita “Reuters,” Senin pagi, emas jenis Spot naik USD7,53 atau 0,57 persen ke USD1.325,5 per troy ons. Sementara emas berjangka Amerika Serikat (AS), Comex Gold, naik USD7,1 atau 0,54 persen ke USD1.326,1 per troy ons.

Amerika siap untuk meningkatkan sanksi terhadap Moscow jika aksi militer pro-Rusia di Ukraina timur terus terjadi. Sanksi Amerika nantinya akan menargetkan sektor usaha Rusia seperti pertambangan, perbankan dan energi.

Platinum menguat sekitar 1 persen ke level tertinggi hampir sebulan, karena pemogokan buruh di Afrika Selatan terus terjadi. Ukraina juga akan menyingkirkan separatis pro-Rusia dan siap untuk melawn dengan operasi anti-teroris skala penuh.

SPDR Gold Trust, emas yang memiliki dana cadangan terbesar yang diperdagangkan di bursa, mengatakan kepemilikan sahamnya jatuh 1,80 ton menjadi 804,42 ton pada akhir pekan kemarin.

Palladium naik untuk sesi kelima tertinggi sejak Agustus 2011 karena pasokan dari dua top produsen, Rusia dan Afrika Selatan. Palladium naik di tengah kekhawatiran bahwa sanksi AS terhadap Rusia dapat mempengaruhi pasokan logam