close
Nuga Tekno

WhatsApp Bakal Punya Fitur “Like”

WhatsApp, aplikasi pesan instan, dipastikan punya tampilan fitur ‘like’ seperti yang muncul di Facebook.
Seperti dikutip “nuga” dari “dailystar,” Rabu, 08 Juli 2015, jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu mengakuisisi WhatsApp setahun yang lalu dengan mulai ‘menandai’ WhatApp dengan kehadiran fitur serupa, yakni tombol Like.

Menurut laporan dari ‘beta tester’ WhatsApp, Ilhan Pektas, layanan terbaru akan memunculkan tombol Like, yang memungkinkan pengguna menunjukkan tanda suka atau memberi jempol pada konten di aplikasi WhatsApp.

Tombol Like juga mengizinkan pengguna untuk mengirimkan teks reply pendek dan membantu komunikasi lebih cepat dalam sebuah grup chat.

Selain tombol Like, fitur WhatsApp lainnya yang mungkin dihadirkan seperti opsi ‘Mark as unread’. Fitur ini tampaknya akan membuat layanan pesan WhatsApp mirip seperti email.

Belum diketahui seperti apa fitur ‘Mark as unread’ pada WhatsApp. Seperti diketahui, WhatsApp sudah memiliki fitur dobel ceklis biru yang menandakan bahwa pesan telah dibaca oleh teman.

Tidak satupun dari fitur ini dikonfirmasi oleh WhatsApp.

Namun, tidak menutup kemungkinan bila Facebook yang kini bertanggungjawab terhadap WhatsApp akan menghadirkan fitur tersebut dalam waktu dekat.

Sementara itu, dalam pengembangan lanjutannya WhatsApp berencana untuk membuat sebuah layanan yang memungkinkan para pebisnis untuk mengirim pesan langsung ke akun WhatsApp pengguna.

Layanan terbaru WhatsApp itu disebut akan membuat pengguna merasa terganggu.

Berbicara dalam konferensi teknologi di Boston, David Wehner, chief financial officer WhatsApp menyatakan jika layanan pesan pelanggan di WhatsApp merupakan bisnis yang potensial.

“Kami pikir memungkinkan menjalankan bisnis untuk pesan pelanggan karena memiliki potensi bisnis yang baik bagi kita,” ujar Wehner.

Wehner menambahkan jika perusahaan telah mempelajari banyak hal dan mengambil keputusan bahwa perubahan baru akan memberikan kesempatan bagi WhatsApp untuk berkembang.

Tak mengherankan memang jika pemilik baru WhatsApp, yakni Facebook, berusaha keras untuk mengubah WhatsApp menjadi sumber penghasilan terbesar. Hal tersebut mengingat Facebook yang telah mengucurkan hampir USD22 miliar untuk membeli WhastApp.

Kabar baik untuk Facebook ialah bahwa WhatsApp hampir memiliki satu miliar pengguna di seluruh dunia.
Bos Facebook, Mark Zuckerberg pun percaya bahwa hal tersebut merupakan titik di mana WhatsApp menjadi bisnis yang bernilai besar.

Facebook telah menguji coba layanan komunikasi pelanggan terbaru WhatsApp tersebut.

Perusahaan Amerika Serikat itu menyatakan jika perubahan baru di tubuh WhatsApp merupakan rencana jangka panjang mereka.

Aplikasi WhatsApp bisa dipergunakan di berbagai platform, termasuk untuk desktop PC.

“Techradar,” seperti dikutip “nuga” beberapa waktu lalu telah memberi petunjuk tentang penggunaannya
Langkah pertama, menurut “techradar,” pindahkan chat history ke ponsel lain. Saat pengguna mengganti ponsel Android atau iPhone yang baru, Anda dapat memindahkan chat history dengan beberapa pengaturan.

Pertama, Anda perlu menyiapkan kartu microSD, lalu masuk ke Menu, Settings, Chat Settings dan Backup Conversation.

Setelah itu, pindahkan kartu ke smartphone yang baru, install WhatsApp dan pilih Restore. Pengguna bisa mengambil file backup melalui folder /sdcard/WhatsApp/ dan chat history akan dapat ditampilkan kembali di handset baru.

Fitur last seen tertampil di bagian atas pada layar aplikasi WhatsApp. Bila pengguna ingin mematikan fitur tersebut, pengguna bisa masuk ke Settings, Account kemudian pilih Privacy. Mematikan fitur ini juga membuat pengguna tidak bisa melihat last seen pada WhatsApp teman.

Pengguna bisa mengetahui bila pesan telah terbaca atau belum dengan ceklis berwarna biru.

Pengguna yang ingin melihat informasi lebih detail terkait jam dan tanggal berapa pesan itu terkirim atau terbaca bisa menekan atau tap yang lama pada kolom teks pesan, lalu klik tanda (i). Pengguna akan mengetahui informasi dengan rinci kapan pesan tersebut terbaca.

Untuk dapat mengunci aplikasi WhatsApp, pengguna iOS harus melakukan jailbreaking terlebih dahulu. Akan tetapi, untuk platform Android, pengguna disediakan aplikasi keamanan yang memungkinkan pengguna mengaktifkan password atau proteksi PIN pada WhatsApp.

Pengguna bisa menjajal aplikasi seperti ‘Messenger and Chat Block’, ‘AppLock’, atau ‘Smart AppLock’ untuk mengunci WhatsApp.

Untuk dapat melakukan obrolan atau chatting WhatsApp melalui PC, pengguna bisa mengakses fitur WhatsApp Web. Instruksinya cukup sederhana, pengguna hanya perlu membuka web.whatsapp.com di browser PC.

Lalu, pada handset, masuk opsi pada WhatsApp menuju fitur WhatsApp Web, kemudian pengguna bisa melakukan scan kode QR pada layar PC dan setelah berhasil, pengguna sudah dapat menggunakan fitur tersebut.

Aplikasi WhatsApp bisa dipergunakan di berbagai platform, termasuk untuk desktop PC. Berikut ialah tips dan trik aplikasi WhatsApp yang perlu diketahui oleh pengguna, seperti dilansir Techradar

Untuk menghentikan gambar dari aplikasi WhatsApp yang muncul di album foto Camera Roll, pengguna bisa melakukan pengaturan sederhana. Untuk platform iOS, pengguna bisa masuk ke Settings, Privacy, Photos dan pilih toggle WhatsApp off.

Pada Android, pengguna bisa menggunakan aplikasi file manager seperti ES File Explorer.
Kemudian, pilih sdcard/WhatsApp/Media dan klik atau tap New di folder yang Anda tidak ingin berbagi. Lalu, ciptakan file dengan nama .nomedia. Dengan demikian, gambar tidak akan muncul lagi di galeri foto.

Terkadang pengguna bisa saja terganggu karena obrolan atau percakapan grup yang memunculkan notifikasi tanpa henti.

Untuk mengaktifkan fitur mute, pengguna iPhone bisa membuka group chat, lalu cari Group Info kemudian tekan Mute. Untuk platform Android, pengguna bisa membuka chat, klik Menu, lalu tekan Mute.

Pengguna juga bisa mengatur untuk periode waktu Mute yang lebih spesifik. Pilihannya Mute bisa untuk delapan jam, satu pekan atau satu tahun.

WhatsApp melakukan backup pesan pada perangkat Anda setiap pukul 04.00. Cara termudah untuk memulihkan pesan yang baru terhapus ialah melakukan uninstall aplikasi WhatsApp dan meng-install-nya kembali.

Selama proses tersebut, pengguna bisa memilih untuk memulihkan dengan cara backup. Ini akan memulihkan pesan selama tujuh hari terakhir.

Bila Anda ingin memulihkan pesan lama di Android, gunakan aplikasi seperti ES File Explorer dan akses sdcard/WhatsApp/Databases.

Kemudian, ubah nama dari file yang diinginkan dengan nama msgstore.db.crypt. Setelah itu, pengguna bisa menuju Settings, Apps, WhatsApp dan Clear Data. Saat aplikasi WhatsApp dijalankan, akan muncul opsi restore.

Pengguna bisa dengan mudah mengakses chatting dengan pengguna WhatsApp lainnya melalui fitur shortcut.

Fitur ini hanya bekerja untuk platform Android. Pengguna hanya perlu memilih dan menekan salah satu pengguna untuk masuk ke opsi View Contact hingga Email Chat. Ada opsi Add chat shortcut yang akan mempercepat pengguna untuk masuk ke obrolan WhatsApp, karena icon telah muncul di tampilan home screen.

WhatsApp juga memiliki fitur broadcast seperti pada aplikasi BlackBerry Messenger. Fitur pesan broadcast ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan yang sama kepada beberapa pengguna yang muncul dalam kontak WhatsApp.

Untuk OS Android, pengguna bisa masuk ke Menu, lalu pilih New broadcast. Sementara pada iOS, pengguna bisa masuk ke Broadcast Lists pada layar Chats, kemudian klik New List.