Twitter kini datang l;agi dengan kejutan baru berupoa kemampuannya menciutkan pesan dengan dua ratus delapan puluh karakter, yang berarti dua kali lipat dari sebelumnya.
Dengan keterbatasan karakter seperti sebelumnya, banyak orang melihat ini sebagai suatu kelemahan
Dan ada juga yang berpendapat bahwa hal itu memaksa pengguna untuk langsung ke pokok permasalahan.
Sayangnya, Twitter sepertinya bermaksud merusak layanannya dengan menggandakan jumlah karakter dua kali lipat.
Sebelum menjalankan layanan ini secara global, Twitter telah memilih sedikit pengguna untuk berpartisipasi dalam tahap pengujian.
Menurut laporan, alasan Twitter menambahkan jumlah karakter adalah pertimbangan bahasa-bahasa Asia, seperti bahasa Jepang dan Cina, yang menggunakan simbol.
Dengan kata lain, bahasa berbasis Asia selama ini hanya menyampaikan informasi dengan karakter yang lebih sedikit, dan itu dianggap tidak adil.
“Meskipun kami merasa yakin dengan data kami dan dampak positif dari perubahan ini, kami ingin mencobanya bersama sekelompok kecil orang sebelum kami membuat keputusan untuk diluncurkan kepada semua orang.”
“ Yang paling penting adalah bahwa ini bekerja untuk komunitas kami,” kata Twitter dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan mengumpulkan data dan mengumpulkan umpan balik sepanjang perjalanan. Kami berharap, semakin sedikit orang yang mengalami keterbatasan karakter, yang seharusnya mempermudah setiap orang untuk bercuit.”
Sebelumnya Twitter telah meluncurkan Twitter Lite, sebuah aplikasi Android untuk pengguna di Filipina.
Perusahaan mengatakan bahwa versi ini lebih cepat dan ramah data, serta dirancang untuk koneksi yang tidak dapat diandalkan dan lambat.
Ini juga memakan lebih sedikit penyimpanan
Twitter Lite pada dasarnya adalah perpanjangan dari situs mobile.twitter.com, dan perusahaan bahkan mendorong mereka yang tidak dapat menginstal aplikasi untuk mengunjungi situs web seluler.
Seperti aplikasi Twitter biasa, ini juga memungkinkan pengguna mengirim tweet, menyertakan gambar, dan juga GIF
Pengguna juga bisa membuat polling di sini.
Twitter Lite memiliki fitur ‘Penghemat Data’, yang jika diaktifkan, akan menonaktifkan pemuatan semua media di aplikasi.
Pengguna kemudian dapat memilih untuk melihat konten dengan menekan ‘Muat gambar’ atau ‘Muat video’.
Ini bahkan menunjukkan berapa banyak data yang akan digunakan untuk menampilkannya.
Twitter Lite kompatibel dengan perangkat yang menjalankan Android 5.0 Lollipop dan yang lebih baru. Belum diketahui apakah aplikasi tersebut akan masuk ke negara lain
