close
Nuga Tekno

Samsung dengan Kamera “Bola Mata”

Samsung kembali menghadirkan kejutan baru dengan memperkenalkan kamera portabel “Gear 360” Sesuai namanya, kamera tersebut mampu menangkap gambar dan merekam video dalam format tiga ratus enam puluh derajat atau multi-angle.

“Ini lebih dari realitas virtual, inilah realita,” kata VP Research Samsung Pranav Mistry seperti dikutip “phone arena,” Senin, 22 Februari 2016.

Gear 360 memiliki dual lensa fish-eye dengan bukaan frame dua inci yang kualitas sensornya masing-masing lima belas megapiksel.

Artinya, penggabungan keduanya akan menghasilkan kualitas foto tiga puluh megapiksel dan video beresolusi 4K

Kamera berbentuk bulat tersebut dilengkapi baterai berkapasitas besar Ada slot microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan hingga seratus dua p[uluh delapan gigabyte.

Gear 360 memiliki tripod bawaan yang bisa dilepas.

Dengan begitu, pengguna bisa pula menggunakan tripod lain untuk menjepret dengan Gear 360.

Saat tripod bawaan dilepas, Gear 360 bentuknya menjadi mirip bola mata manusia. Ternyata, kemampuan melihatnya pun mirip mata manusia, bisa memandang dengan cakupan yang luas.

Gear 360 bisa “melihat” atau menjepret foto/video dengan sudut seratus sembilan puluh lima derajat.

Meski memiliki dua kamera, Gear 360 juga bisa membidik dengan satu lensa atau single-camera

Caranya, sinkronkan Gear 360 dengan aplikasi bernama sama, yang tersedia untuk Galaxy Note 5, S6 Edge+, S6, S6 Edge dan seri S7.

Ponsel-ponsel ini juga bisa menjadi alat intip atau viewfinder dari Gear 360.

Gear 360 saat ini hanya mendukung jajaran ponsel Samsung di atas. Untuk pengguna ponsel selain Samsung, bisa mentransfer dan mengolah file-file hasil jepretan melalui PC.

Bbersamaan dengan kejutan kamera Gear 360 itu Samsung pada saat yang sama meluncurkan duo smartphone Android miliknya, Galaxy S7 dan S7 Edge

Peluncuran dua smartphone Android ini tak ubahnya “penebus dosa” Samsung di produk sebelumnya, Galaxy S6 dan S6 Edge.

Hal itu terlihat dari peningkatan spesifikasi duo Galaxy S7 pada sektor krusial, yakni kapasitas baterai, tambahan memori via microSD, dan “lebih” anti-air.

Galaxy S7 dan S7 Edge mengusung baterai dengan kapasitas jauh lebih besar, yakni 3.000 mAH dan 3.600 mAH.

Peningkatan itu menjawab keluhan pengguna atas baterai S6 dan S6 Edge yang dianggap masih belum mencukupi kebutuhan sehari-hari. Diketahui, masing-masing hanya mematrikan baterai 2.550 mAH dan 2.600 mAH.

Adapun kemampuan pengecasan cepat dan pengecasan tanpa kabel masih dipertahankan pada duet Galaxy S7.

Tak hanya dari sisi baterai, kapasitas penyimpanan internal pun dibuat lebih luwes. Samsung mengembalikan slot microSD yang dulunya terpatri pada Galaxy S5 dan dilengserkan pada Galaxy S6.

“Kami tahu apa yang Anda inginkan. Saat berkunjung ke rumah nenek, keluarga ingin mengambil gambar sebanyak-banyaknya, maka kami hadirkan microSD,” kata Senior VP Product Strategy Samsung, Justin Denison.

Bedanya, kali ini slot microSD bersifat hibrida. Pengguna diberi dua pilihan: menyematkan satu kartu SIM nano dan satu microSD, atau menyematkan dua kartu SIM nano tanpa microSD.

Jika memilih opsi pertama, pengguna Galaxy S7 dan S7 Edge bisa memasang kartu microSD dengan tambahan kapasitas hingga 200 GB.

Diketahui, pada Galaxy S6, pengguna harus “pasrah” dengan memori internal yang ditetapkan Samsung sebesar 64 GB.

Kala itu, Samsung punya alasan khusus meniadakan slot microSD. Pabrikan Korea Selatan tersebut berkilah kemampuan dari internal sudah sangat baik, yakni bisa reading file 3 GB per detik.

Jika pakai memori eksternal, kemampuan reading-nya dikatakan bakal jauh menurun.

Tapi toh suara pengguna tak ubahnya sabda. Atas permintaan pengguna, slot microSD dihadirkan kembali. Soal performa, Samsung menjamin tak bakal terjadi lag seperti yang dikhawatirkan pada lini sebelumnya.

Sebelumnya, Samsung telah mematrikan kemampuan anti-air dengan sertifikasi IP67 pada Galaxy S5.

Fitur itu lalu dihilangkan pada Galaxy S6 dan kini kembali pada Galaxy S7.

Smartphone yang baru saja diluncurkan itu mengantungi sertifikasi IP68 yang lebih tangguh. Pengguna bisa menenggelamkan Galaxy S7 dan S7 Edge hingga kedalaman air asalkan tak lebih dari tiga puluh menit.

“Tak hanya dari luar, kami mengamankan perangkat dari air dari dalam smartphone,” ujar Denison.

Penutup pelindung air yang sebelumnya terpatri pada port USB Galaxy S5 pun kini tak lagi diperlukan.

Pasalnya, Galaxy S7 diklaim sudah memiliki sistem ketahanan air yang lebih mumpuni sehingga tak perlu khawatir jika air membasahi port USB.

Ada empat varian warna yang bisa dipilih, yakni gold, silver, hitam, dan putih. Kedua ponsel akan dipasarkan secara komersil mulai 11 Maret.