close
Nuga Tekno

“Kutu” Jahat Komputer Itu Bernama Regin

Kutu jahat yang memangsa komputer dengan mengulang data yang telah dihapus, membuat program gonjang ganjing dan berbagai keanehan lainnya yang terjadi sejak 2008 ditemukan oleh Symantec, sebuah perusahaan keamanan komputer terkemuka di dunia.

Rilis perusahaan itu mengatakan telah menemukan salah satu peranti lunak paling jahat yang pernah ada.

Bug atau kutu yang diberi nama Regin itu, kata Symantec, mungkin diciptakan oleh pemerintah suatu negara dan telah digunakan selama enam tahun dengan berbagai sasaran di seluruh dunia.

Seperti dilaporkan wartawan BBC urusan teknologi, Rory Cellan-Jones, Regin yang beredar sejak 2008 dapat melakukan banyak fungsi, seperti mengambil foto layar, mencuri kata kunci, atau memanggil ulang dokumen yang sudah dihapus.

“Para ahli mengatakan, komputer-komputer di Rusia, Arab Saudi, dan Irlandia mengalami dampak paling buruk,” lapor Cellan-Jones.

Menurut para ahli, Regin telah digunakan untuk mematai-matai lembaga-lembaga pemerintah, perusahaan, dan individu.

Kecanggihan peranti lunak, kata para peneliti, menunjukkan Regin adalah alat spionase maya yang dikembangkan oleh suatu negara.

Diperlukan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk mengembangkan Regin. Para penciptanya berupaya keras menutupi jejak mereka.

Symantec menyatakan Regin sebagai “Stuxnet”, peranti lunak komputer yang bertujuan jahat, yang diperkirakan dikembangkan oleh Amerika Serikat dan Israel untuk menyerang program nuklir Iran.

Sementara itu, berita lainnya datang dari ZD Net yang mengungkapkan, pembuat malware Wirelurker yang menyasar gadget buatan Apple dilaporkan telah ditangkap aparat biro keamanan publik Beijing, Tiongkok.

Pengguna iPhone terutama di Tiongkok pun patut lega karena keberhasilan penangkapan ini sekaligus menghentikan penyebaran malware yang pertama kali terdeteksi pada awal November lalu.

WireLurker sendiri diketahui berasal dari Tiongkok. Wirelurker pertama kali ditemukan oleh perusahaan analis keamanan Palo Alto Networks.

Palo Alto Networks menyebut malware Wirelurker sebagai program jahat pertama yang berhasil menembus keamanan ketat sistem software iPhone.

Malware menyebar lewat aplikasi yang diunggah dari toko aplikasi pihak ketiga, Maiyadi App Store. Sekali komputer desktop terkena WireLurker, malware akan menginfeksi setiap iPhone yang terhubung via kabel USB.

Malware ini dapat mencuri “berbagai jenis informasi” dari gadget Apple yang terinfeksi dan secara teratur meminta pembaruan dari server penyerang.

Sumber: BBC Indonesia