close
Nuga Tekno

Kini Sudah Ada Ponsel Sensor Fingerprint

Perusahaan smartphone asal Tiongkok akan menjadi perusahaan pertama yang menanamkan sensor sidik jari pada layar, mengalahkan Apple dan Samsung.

Padahal sebelumnya Apple akan mengusung teknologi on screen fingerprint dengan iPhone 8 setelah tidak bisanya Samsung menyertakannya teknologi ini dengan Galaxy S8 , namun secara tidak terduga justru Vivo yang menjadi jawara.

Vivo akan menjadi vendor smartphone pertama yang tidak lagi menggunakan sensor sidik jari fisik dan mulai menggunakan sensor yang tertanam pada layar.

Setidaknya begitulah kata analis Patrick Moorhead, yang menulis sebuah artikel di Forbes tentang pengalamannya dalam menggunakan ponsel pra-produksi yang sudah dilengkapi dengan teknologi baru tersebut.

Pada awalnya, Apple dikabarkan akan menggunakan sensor sidik jari yang tertanam pada layar untuk iPhone X. Namun, teknologi itu dirasa belum siap ketika iPhone X diluncurkan.

Akhirnya, Apple menghilangkan sensor sidik jari sama sekali dan menggunakan fitur pengenalan wajah, Face ID.

Sementara Samsung juga dikabarkan sedang berusaha untuk membuat sensor sidik jari pada layar.

omentar Moorhead muncul seleah pembuat touchpad Synaptics mengumumkan bahwa mereka telah sukses membuat sensor sidik jari yang terintegrasi dengan layar.

Mereka juga menyebutkan bahwa ponsel dengan fitur itu telah mulai diproduksi secara massal oleh salah satu dari 5 besar pembuat smartphone.

Ketika itu, Synaptics tidak menyebutkan siapa tepatnya perusahaan tersebut, tapi spekulasi muncul bahwa perusahaan itu adalah Samsung, Huawei, Xiaomi atau Oppo dan bukannya Vivo.

Di Amerika Serikat, Vivo tidak terlalu populer. Namun, di India dan Tiongkok, Vivo merupakan perusahaan pembuat smartphone terbesar keempat.

Di Indonesia, nama Vivo juga mulai dikenal dengan berbagai smartphone selfie buatannya serta sederet artis yang menjadi brand ambassador.

Beberapa waktu lalu, produsen sensor Synaptics mengumumkan telah membuat layar dengan sensor pemindai sidik jari terintegrasi untuk smartphone bezel-less.

Bekerja sama dengan lima perusahaan smartphone teratas, Synaptics sesumbar bahwa teknologi tersebut sudah diproduksi secara masal.

Di antara lima pabrikan smartphone tersebut, Vivo muncul sebagai produsen Original Equipment Manufacturer  pertama yang menyematkan sensor pemindai sidik jari dalam layar smartphone. Sensor itu tersemat di layar OLED produk smartphone-nya.

Hal itu diungkap oleh Patrick Moorhead, analis dari firma riset Moor & Insight Strategy. Moorhead mengaku diajak oleh Synaptic melihat teknologi buatannya, sekaligus menjajalnya di perangkat Vivo.

Vivo sendiri telah memamerkan purwarupa ponsel dengan teknologi pemindai sidik jari di layar, yang disokong oleh Qualcomm di acara Mobile World Congress di Shanghai awal 2017 lalu.

Tapi vendor ponsel asal China ini beralih ke sensor buatan Synaptics karena pemindai sidik jari Qualcomm dirasa lebih lamban merespon, seperti ditul;isi Digit hari ini,  Jumat, 29 Desember.

Pemindai sidik jari di dalam layar menjadi fitur paling diperhitungkan pada ponsel kekinian, terutama setelah tren display bezel-less.

Bingkai smartphone bisa dibuat lebih ramping lagi jika sensor pemindai sidik jari dipindah ke layar, tidak menggunakan tombol khusus.

Belum diketahui kapan smartphone dengan layar berpemindai sidik jari itu dirilis untuk umum. Kemungkinan Vivo bakal memamerkannya lebih dulu di ajang CES  Januari mendatang.