close
Nuga Tekno

Israel Bantu Google Caplok Waze

Google memenangkan pertarungan melawan Facebook untuk mendapatkan Waze Inc, pembuat aplikasi sosial asal Israel. Kemenangan Goggle mencaplok Waze ini, menurut surat kabar terbitan Tel Aviv, Al Ma’rif, mendapat bantuan pemerintah Israel dan menyebabkan Facebook kalah sebelum akuisisi dimulai.

Selain mengalahkan Facebook, Google juga menyingkirkan beberapa perusahaan besar lainnya, seperti Facebook, Apple, dan Nokia.

Harian bisnis Globes asal Israel melaporkan, negosiasi Facebook gagal karena Waze ingin 110 karyawannya tetap berada di Israel. Google memiliki kantor besar di Tel Aviv dan di kota pelabuhan Haifa. Ini berarti, karyawan Waze bisa tetap bekerja di negara asalnya.

Awalnya, Google disinyalir merogoh kocek hingga 1,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 12,7 triliun untuk mengakuisisi perusahaan asal Israel tersebut. Namun, berdasarkan dokumen tersebut, diketahui bahwa Google tidak mengeluarkan uang sampai 1 miliar dollar AS.

Google, seperti dikutip dari BGR, ternyata membayar uang sebesar 966 juta dollar AS atau sekitar Rp 10,2 triliun. Dalam dokumen tersebut, Google juga diketahui telah membeli 7 perusahaan kecil lainnya selama kuartal kedua tahun 2013. Untuk semua perusahaan tersebut, Google mengeluarkan uang sebesar 53 juta dollar AS.

“Tim pengembang produk Waze akan tetap bekerja di Israel dan saat ini beroperasi secara terpisah. Kami sangat gembira atas prospek peningkatan Google Maps dengan beberapa pembaruan fitur lalu lintas yang disediakan Waze dan meningkatkan kemampuan Waze dengan sistem pencarian Google,” tulis Vice President Geo Location Google Brian McClendon dalam publikasi di blog resmi perusahaan.

Di mata Google, komunitas pengguna Waze dan tim pengembang telah berdedikasi memberi laporan lalu lintas yang akurat dan update. “Kami menyambut mereka ke Google dan berharap dapat bekerja sama untuk membuat peta yang komprehensif, akurat, dan berguna,” tambah McClendon.

Waze didirikan pada 2008 oleh Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shinar. Waze memiliki 40 juta pengguna terdaftar (per Februari 2013). Sebagai aplikasi GPS sosial, Waze mampu memberi arahan lalu lintas ke lokasi yang dituju. Database pemetaan yang dimiliki terbilang lengkap dan akurat berkat sumbangan informasi dari para pengguna.