close
Nuga Tekno

Instagram Kini Punya Fitur Video Stories

Instagram memenuhi janjinya menghadirkan fitur baru yang mirip dengan  yang dimiliki Snapchat yaitu  video Stories yang bisa dicari berdasarkan lokasi dan tanda pagar atau tagar.

Video Stories yang bisa dicari berdasarkan lokasi dan hashtag terbatas pada video-video yang dibagikan oleh akun publik, bukan yang digembok atau dikunci.

Seperti ditulis  The Verge, hari ini, Rabu, 24 Mei,, fitur ini menampilkan beragam foto dan video yang diunggah di Instagram dari seluruh dunia.

Instagram bakal menampilkan pilihan Stories baru di tab Explore.

Stories yang ditampilkan dengan ikon lingkaran itu akan diberi nama sesuai dengan lokasi pengguna saat itu berada.

Misalnya, nama kota.

Jika pengguna kebetulan sedang berada di Jakarta, akan ada lingkaran baru di bagian atas tab Explore yang bernama Jakarta.

Nah, kumpulan video dan foto yang diunggah dengan lokasi di Jakarta akan ditayangkan di Stories tersebut.

Kumpulan Stories berdasar lokasi itu dipasang di samping Top Live di tab Explore, seperti foto di bawah ini.

Jika pengguna Instagram ingin menyembunyikan video atau foto Stories dari pencarian, bisa dilakukan melalui daftar story yang ditampilkan, lalu tekan tanda “x” di Story.

Selain berdasar lokasi, foto dan video Stories juga bakal bisa dicari menggunakan tanda pagar.

Misal, pengguna Instagram mengetik #ootd di kolom pencarian untuk mencari foto atau video outfit of the day.

Kedua fitur ini menurut Instagram bakal dirilis secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan.

Selain itu, Instagram juga merilis jumlah penggunanya. Di kuartal pertama tahun ini, Instagram mencatat  pertumbuhan pengguna aktif  paling agresif

Sepanjang sejarah layanan berbagi foto itu pertumbuhan Instgram paling fenomenal.

Saat ini jumlah pengguna aktif bulanan alias monthly active user  Instagram mencapai tujuh ratus  juta.

Sebelumnya, pada Desember tahun lalu pengguna aktifnya berada di enam ratus juta

Artinya, ada kenaikan seratus juta MAU baru dalam periode empat bulan, sebagaimana dilaporkan Recode .

Sebagai ilustrasi, Instagram membutuhkan waktu enam bulan untuk melompat dari lima ratus juta MAU keenam ratusjuta MAU.

Menilik jauh ke belakang pada masa awal Instagram dibentuk, layanan itu bahkan membutuhkan waktu tiga tahun untuk memperoleh seratus  juta MAU.

Pertumbuhan pengguna yang semakin laju digadang-gadang tak lepas dari gencarnya Instagram memperbarui layanannya.

Fitur Instagram Stories yang menyontek Snapchat bisa dibilang sebagai salah satu yang mendorong penetrasi MAU.

Ini tentu merupakan kabar baik bagi Facebook selaku perusahaan induk. Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu digadang-gadang sebagai raksasa jejaring sosial dengan membentuk dinastinya sendiri.

Selain itu, pengguna Instagram kini bisa mengunggah foto dari situs Instagram tanpa harus memasang aplikasi.

Namun kemampuan ini masih terbatas dari situs web mobile saja, belum melalui desktop.

Selama ini, situs resmi Intagram hanya bisa digunakan untuk menjelajah foto-foto, follow atau unfollow seseorang, mencari tanda pagar atau akun tertentu dan melihat notifikasi yang muncul.

Sekarang, semua itu berubah. Instagram telah memutuskan untuk mengizinkan pengguna mengunggah foto melalui situs mobile.

Caranya buka sitis Instagram

Pengguna cukup membuka situs Instagram dari browser atau peramban di smartphone, tablet atau perangkat genggam lain.

Selanjutnya, log in dan pilihlah ikon kamera yang ada di bawah layar. Situs akan menyodorkan pilihan untuk membuka kamera untuk memotret, atau mengambil foto yang tersimpan dalam ponsel.

Bila memilih kamera, maka pengguna akan diantar ke aplikasi kamera ponsel untuk memotret dan langsung membagikan foto tersebut ke akun Instagram tersebut.

Sebelum membagikannya, Anda bisa menambahkan caption atau memutar orientasi foto.

Tindakan yang bisa dilakukan saat mengunggah foto melalui situs Instagram sangat terbatas. Pengguna tidak bisa mengedit efek atau properti foto, tidak bisa membubuhkan lokasi, dan tidak bisa langsung membagikannya ke media sosial lain.

Pasalnya, fitur unggah melalui situs mobile ini memang dirancang untuk pengguna yang wilayahnya minim koneksi internet.

Tujuannya agar mereka tetap bisa mengungah foto melalui situs resmi Instagram, tanpa harus mengunduh aplikasinya.