close
Nuga Tekno

Good Bye, Microsoft Paint Sudah “Mati”

Eksis selama tiga puluh dua tahun,  Microsoft Paint akhirnya menemui titik nadir dan aplikasi  penyuntingan gambar legendaris itu di “buang” dalam jajaran perangkat lunak yang tak akan diperbaharui.

“Pengguna tidak akan menemukan ikon Paint lagi di pembaharuan sistem operasi Microsoft berikutnya,” tulis laman Microsoft hari ini, Selasa, 25 Juli..

Sebagai gantinya, Microsoft bakal menyematkan Paint 3D sebagai aplikasi penyunting gambar bawaan di komputer Windows.

Namun laporan itu menyebutkan bahwa Microsoft Paint tak akan benar-benar hilang.

Berdasarkan keterangan juru bicara Microsoft, Paint tetap bisa ditemukan di Windows Store.

Satu hal yang pasti, Paint tak lagi mendapat pembaruan dari Microsoft.

Microsoft Paint sendiri sudah menemani para pengguna komputer Windows sejak tiga puluh dua tahunlalu, tepatnya di sistem Windows 1.0.

Semenjak itu Paint selalu hadir di tiap sistem operasi Windows.aint 3D diperkenalkan pertama kali pada Oktober  lalu.

Paint merupakan aplikasi penyunting gambar dengan kemampuan sederhana seperti crop atau resize.

Kendati demikian, Paint ternyata masih banyak digunakan. Microsoft menyatakan hingga akhir tahun lalu, pengguna Paint setiap bulannya masih di atas 100 juta.

Selain Paint, ada beberapa aplikasi yang terancam akan ‘dicampakkan’ oleh Microsoft seperti Outlook Express, Microsoft Reader, dan Reading List.

Aplikasi-aplikasi tersebut terancam hilang di pembaharuan Windows 10 berikutnya

Menurut laporan The Verge, Paint telah menjadi bagian dari Windows untuk waktu yang sangat lama.

Sejak saat itu, Microsoft terus memperbarui Paint.

Meskipun dikenal dengan kemampuannya yang sangat terbatas, Paint biasanya menjadi program pertama yang memperkenalkan pengguna ke gambar digital.

Keputusan Microsoft ini bukanlah sesuatu yang aneh. Masuk akal jika ke depan, Microsoft akan fokus untuk mengembangkan Paint 3D, aplikasi pengedit gambar yang merupakan hasil perombakan Paint.

Aplikasi Paint 3D diperkenalkan oleh Microsoft saat peluncuran update untuk Windows 10 pada bulan April lalu.

Meskipun Paint sudah dikategorikan ke dalam program yang sudah tua, masih belum diketahui apakah Microsoft memang akan menghilangkan software tersebut dari versi baru Windows 10 di masa depan.

Dan jika Microsoft melakukan itu, belum ada penjelasan kapan tepatnya mereka akan melakukan itu.

Seperti juga ditulis Sky News, hari ini, Selasa, 25 Juli,  aplikasi itu tak berlaku lagi seiring dengan pembaruan software Windows 10 berikutnya.

Hingga saat ini, belum bisa dipastikan apakah Microsoft akan mengeluarkan Paint versi baru dalam pembaruan Windows 10 Fall Creators Update.

Tak cuma Microsoft Paint, sejumlah aplikasi lawas lain yang akan dihapus pada pembaruan Windows 10 teranyar.

Meliputi Outlook Express, serta Microsoft Reader dan Reading List, yang mana akan terintegrasi dengan browser Microsoft Edge.

Microsoft Paint sendiri dirilis pertama kali pada 1985 pada versi pertama Windows 1.0.

Aplikasi tersebut selalu memiliki peningkatan fitur dalam setiap pembaruan versi Windows dari masa ke masa.

Terkini, Microsoft Paint mengantongi seratus juta pengguna aktif setiap bulannya.

Tak cuma menggambar dan mewarnai, Microsoft Paint juga memiliki sejumlah tool sederhana yang memungkinkan pengguna untuk mengedit gambar dengan crop dan resize.

Meski demikian, fiturnya terbatas. Oleh sebab itu, tool edit gambar ini tidak bisa digunakan untuk mengedit layaknya Adobe Photoshop.