Sekarang menulis status di Facebook lebih berwarna dengan hadirnya pilihan latar belakang warna-warni bahkan bergambar.
Namun tahukah Anda jika ternyata ada batasan karakter untuk bisa mem-posting status tersebut.
Agar status tersebut tetap tampil dengan background, kalimat yang ditulis tidak boleh lebih dari Seratus tiga puluh karakter.
Karena meski status tersebut bisa di-posting, kalau lebih dariseratus tiga puluh karakter, secara otomatis background berwarna atau bergambar di balik status akan hilang dan akan menjadi status biasa tanpa background.
Alhasil, seperti ditulis The Next Web, hari ini, Rabu, 14 Juni, pemangkasan karakter ini pun disebut mirip seperti Twitter dengan batasan seratus empat puluh karakternya.
Facebook sendiri memang gemar meniru platform sosial media lainnya.
Sebelumnya raksasa media sosial ini pernah meniru fitur dari Snapchat di Instagram, yakni fitur Instagram Stories.
Selain itu ada juga filter kamera khas Snapchat yang ikutan hadir di Facebook.
Di mana pengguna bisa tampil lucu dengan ornamen-ornamen unik seperti topi dan yang lainnya.
kini di Facebook pengguna bisa update status dengan latar belakang foto. Mulai dari gambar abstrak, pemandangan alam, hewan dan lain-lain.
Sayangnya untuk saat ini, fitur tersebut sepertinya masih dalam tahap uji coba. Sehingga belum semua user dapat mencobanya di kolom status masing-masing.
Maka untuk membuat status dengan latar bergambar, pengguna terlebih dahulu perlu mencari teman yang sudah bisa update status dengan latar belakang bergambar tersebut.
Nanti di bawah foto pojok kiri, akan ada tulisan ‘Try this background in your post’.
Saat diklik, kita langsung bisa menulis status, gambarnya pun akan sama dengan postingan teman tersebut.
Belum bisa dan tidak ada pilihan untuk memilih sendiri gambar background yang diinginkan.
Di sini ada catatan bahwa untuk bisa menggunakan status bergambar ini, hanya bisa diambil dari postingan teman yang berada di timeline/news feed Facebook kita.
Pasalnya jika mengakses profil teman yang bersangkutan, tidak ada fitur ‘Try this background in your post’.
Fitur Facebook tersebut mirip-mirip dengan Path, di mana saat pengguna menuliskan status diakhiri dengan tanda #pathdaily maka ketika tulisan tersebut sudah diposting, akan tampil dengan latar belakang gambar.
Di Path, user juga tidak bisa memilih gambar yang diinginkan. Path akan secara acak memberikan gambar pada background status pengguna.
Seiring meningkatnya penggunaan Facebook Live, media sosial ini pun berinovasi. Mulai sekarang fitur siaran langsung tersebut turut dibekali subtitle.
Di samping demi meningkatkan kemampuan fitur tersebut, alasan lainnya kehadiran subtitle di Facebook Live disebut-sebut sebagai usaha raksasa media sosial ini dalam mengakomodir semua kebutuhan penggunanya.
Dalam kasus ini, pengguna dengan kesulitan pendengaran.
Tapi penggunaan subtitle di fitur Facebook Live tidak otomatis, pengguna harus mengaktifkannya terlebih dahulu melalui menu caption settings di Facebook.
Bila telah diaktifkan, ketika pengguna melakukan siaran langsung maka subtitle akan muncul dengan sendirinya.
Tech Viral, menulis, untuk memunculkan subtitle di Facebook Live, layanan kepunyaan Mark Zuckerberg ini disebut mengandalkan teknologi voice recognition atau pengenal suara.
Jadi tiap kali ada kalimat yang muncul dari mulut pengguna ketika siaran langsung, akan diterjemahkan dalam bentuk teks subtitle.
Tapi mengacu pada kemampuannya, kemungkinan voice recognition di Facebook Live hanya akan bekerja sempurna untuk ucapan berbahasa Inggris.
Sementara untuk bahasa lainnya seperti Indonesia, bisa jadi voice recognition akan melakukan penyesuaian.
Penggunaan subtitle juga tak hanya berlaku di Facebook Live, pengguna juga bisa membenamkannya untuk file video yang di-upload.
Facebook Live sendiri disebut menunjukan peningkatan pengguna hingga 4 kali lipat di tahun lalu. Penggunaan subtitle pun dibilang sebagai salah satu cara Fac
