close
Nuga Tekno

Android Stop Akses Google Play Store

Anda kaget Android lawas nggak bisa mengakses Google Play Store?

Ya. Hal itu dibenarkan oleh Google.

Dalam rilis terbarunya, Kamis, 22 Juni, Google menyatakan akan menghentikan dukungan Google Play Store di beberapa versi Android lawas.

Google mengumumkan akan berhenti memberikan dukungan untuk toko aplikasi di Android lawas, yakni seri “Eclair” ke bawah.

Rencananya penghentian dukungan akan dilakukan di akhir bulan Juni ini.

Hal ini berarti, pengguna gadget dengan sistem operasi Android lawas bakal tidak bisa mengakses atau memasang aplikasi baru dari Google Play Store.

Sementara itu, Android lainnya, seperti “Froyo” masih mendapatkan dukungan untuk Google Play Store tersebut.

Seperti ditulislaman situs  9to5Google,  pemutusan akses itu akan terjadi begitu saja pada 30 Juni  mendatang.

Pengguna tak akan mendapat notifikasi apapun mengenai hal itu.

Alasannya, menurut Google, kebanyakan para pengembang saat ini tidak lagi membuat aplikasi yang mendukung sistem operasi Android “Cupcake”,  “Donut”  dan  “Eclair.

Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk berhenti mendukungnya.

Sementara itu, Google berjanji bahwa perusahaan akan mendukung keberadaan Play Store di sistem operasi Android anyar dalam durasi yang lebih lama.

Penghentian dukungan ini mestinya tidak bakal memberi dampak besar pada pengguna.

Pasalnya, perangkat genggam yang mengadopsi sistem operasi tersebut sekarang sudah sedikit yang memakai, selain sebagai koleksi belaka.

Sementara itu, dalam tulisan terbarunya lainnya, “phone arena menulis, “ Marshmallow” menjadi versi Android terpopuler.

Data terbaru dari Google menunjukkan bahwa Marshmallow menguasai porsi terbesar dari keseluruhan versi sistem operasi di perangkat-perangkat Android yang beredar di seluruh dunia.

Marshmallow tercatat digunakan oleh lebih dari tiga puluh satu persen perangkat Android. Persis di bawahnya, di urutan kedua, adalah Android Lollipop  yang berjalan di dua puluh dua persen gadget.

Bagaimana kabarnya dengan Nougat?

Versi terbaru Android yang dirilis pada Agustus tahun lalu itu ternyata populasinya masih relatif sedikit.

Data Google menunjukkan bahwa porsi Nougat  belum menyentuh kisaran 10 persen di antara versi-versi Android lain, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSM Arena.

Kendati demikian, angka pengguna Nougat terus merangkak naik.

Bulan Mei lalu angkanya tercatat sebesar tujuh koma satu persen, sementara dua bulan lalu masih di bawah lima persen.

Hal menarik lainnya adalah sejumlah versi Android lawas, yakni Gingerbread  ternyata masih aktif di sebagian kecil perangkat.

Berikutnya, Google akan merilis Android 8.0 alias Android “O”. Julukan resmi atau “nama makanan” untuk sistem operasi yang baru diumumkan di Google I/O bulan Mei lalu ini masih belum ditetapkan.

Tags : slide