close
Nuga Sport

Yamaha Tetap Inginkan Rider Spain

Valentino Rossi secara terbuka mengungkapkan “rahasia” dari tim Movistar Yamaha yang tetap menginginkan  calon tandemnya pada musim depan  memiliki kewarganegaraan Spanyol.

“Yamaha hanya ingin memiliki pembalap asal Negeri Matador untuk menggantikan Jorge Lorenzo,” kata Rossi, Kamis, 12 Mei 2016, kepada “crash.”.

Kepergian Lorenzo ke Ducati per musim depan membuat para pencinta MotoGP bertanya-tanya siapa yang akan menjadi tandem Rossi.

Dari rumor yang ada belakangan ini, Maverick Vinales dan Dani Pedrosa-lah yang gencar diberitakan.

Rossi sendiri tidak menutup kemungkinan Vinales atau Pedrosa yang akan menjadi rekan setimnya.

Menurut pembalap gaek asal Italia itu, Top Gun -julukan Vinales- dan The Little Spaniard adalah kandidat yang berpeluang paling besar untuk menggantikan Lorenzo.

“Dalam beberapa hari ke belakang ini ada banyak rumor tentang Pedrosa. Saya pikir Movistar Yamaha memang hanya ingin pembalap asal Spanyol,” ujar Rossi, sebagaimana diberitakan Speedweek.

“Bagaimanapun, Vinales dan Pedrosa adalah kandidat yang paling besar kemungkinannya. Tapi, saya tidak tahu besarnya persentase satu dengan yang lain,” sambung juara dunia tujuh kali MotoGP itu.

Seperti ditulis “crash,” pada hari yang sama Vinales, menyatakan akan sangat berat bila dirinya harus meninggalkan timnya dan bergabung dengan Movistar Yamaha tahun depan.

Vinales mengaku dirinya mungkin akan menangis bila harus cabut dari Suzuki.

Seperti diketahui, Suzuki sangat ingin Top Gun bertahan dan berniat menjadikannya ujung tombak pengembangan motor GSX-RR.

Sementara, disisi lain Yamaha ingin mendapuknya sebagai suksesor Jorge Lorenzo yang hijrah ke Ducati Corse.

“Keputusan apapun yang saya ambil, bakal menyakiti salah satu dari dua pihak. Jujur, jika saya harus pergi dari Suzuki, mungkin saya akan menangis,” ungkap Vinales, seperti dimuat RACER, Kamis pagi WIB.

“Podium di Le Mans akhir pekan lalu tak mengubah apapun.”

“ Saya hanya ingin berpikir dalam ketenangan. Keputusan ini tak mudah, tapi setiap hari memang semakin jelas ke mana saya akan pergi. Kita lihat saja dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.

Untuk menghempang kepergian Vinales, tim Suzuki Ecstar dikabarkan tengah berusaha sekuat tenaga mempertahankannya

Nama Vinales  semakin santer disebut-sebut akan mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Jorge Lorenzo. Lorenzo akan hengkang dari Tim Movistar Yamaha dan hijrah ke Ducati pada musim depan.

Sementara itu, legenda balap motor Kevin Schwant,   menilai Suzuki tidak akan melepaskan Vinales begitu saja.

Pria yang juga merupakan ikon Suzuki tersebut yakin bahwa Suzuki Ecstar bakal melakukan apapun demi mempertahankan rider muda asal Spanyol tersebut.

“Maverick memiliki bakat. Ia masih menjalani musim keduanya,” ujar Schwantz, seperti dilansir dari Motorsport.

“Sejauh ini, saya rela membayar untuk tetap mempertahankan Maverick. Suzuki telah memperbaiki mobilnya dan dia tampil sangat baik,” tambahnya.

Sejauh ini, Vinales berhasil menempati posisi lima klasemen dengan raihan empat puluh sembilan poin atau selisih empat puluh satu dari pemuncak klasemen, Jorge Lorenzo. Nama Vinales semakin gemilang usai dirinya berhasil finis di posisi ketiga di MotoGP Prancis.

Vinales, pekan lalu, mampu mendapatkan podium pertamanya di MotoGP pada balapan di seri Prancis akhir pekan lalu.

Keberhasilan Vinales meraih podium dinilai sebagai bukti Suzuki sudah berkembang.

Hal tersebut disampaikan oleh rekan setim Vinales yakni Aleix Espargaro. Espargaro mengaku senang melihat pembalap berusia dua puluh satu tahun itu bisa meraih podium pertamanya selama bertarung di MotoGP.

“Sudah jelas bahwa Suzuki sedang berkembang. Maverick (Vinales) telah membuktikan itu sejak balapan awal bahwa kami mempunyai potensi yang luar biasa,” kata Espargaro, sebagaimana diberitakan Speedweek.

Menurut rider berkebangsaan Spanyol itu, dirinya dan Vinales kini sudah mulai mendekati para pembalap yang langganan berada di lima besar.

Meski demikian, ia tidak ingin sesumbar dengan mengatakan dirinya atau Vinales akan bisa meraih podium di setiap pekannya.

“Kami sekarang hanya tertinggal beberapa detik saja dari lima besar pembalap teratas. Tapi, kami tidak bisa selalu bertarung dengan konsisten untuk meraih podium setiap serinya.

Para pembalap di atas kami sangatlah cepat,” urai kakak kandung pembalap Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro, tersebut.

Tags : slide