close
Nuga Sport

Valentino Rossi “Ge-Er” di “Kampung”nya

Pebalap “legendaris” Valentino Rossi merasa “gede-rasa,” ketika dalam dua sesi latihan bebas, mendapat aplaus di “kampung”nya, Misano, Italia, Sabtu malam WIB, walau pun posisinya berada di tempat keempat dan ketiga. Dengan gaya khasnya, yang sangat disukai publik, berdiri di atas motornya ia menebar salam dan melambai-lambaikan tangan.

Rossi memang dibesarkan di Misano dan memulai karir balapan kanak-kanaknya di Sirkuit yang dimiliki Kota San Marino itu. Rossi, seperti dikatakan Silvio Aleggro, sahabat ayahnya, tumbuh dengan kepribadian menyenangkan. Ia tak pernah menyakiti siapa pun dan sangat setia dengan sahabat – sahabat kecilnya hingga hari ini.

MotoGP San Marino menjadi pijakan bagi karir cemerlang Rossi hingga menjuarai tujuh kali balapan motor gede itu. “Ia tak pernah melupakan kampungnya. Ia datang setiap kali punya kesempatan. Kami menyenanginya dan menghendakinya tetap sebagai juara dunia,” kata Silvio kepada “crashnet.”

Dalam latihan bebas sesi pertama dan kedua Valentino Rossi memang tak mampu meraih posisi tempat utama.Namun The Doctor benar-benar merasa puas atas apa yang didapatnya pada hari pertama.

Pada latihan bebas perdana, Rossi hanya mampu menempati posisi empat, di bawah Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan rekan setimnya Jorge Lorenzo. Sementara pada sesi berikutnya, meski tetap berada di bawah duo Honda, juara dunia tujuh kali pada kelas utama itu mampu melewati pencapaian Lorenzo dan meraih posisi ketiga.

“Selalu terasa spesial dan hebat berkendara di sini. Hari ini adalah Jumat yang baik bagi saya, karena performa saya tidaklah buruk. Pagi ini, saya sudah cukup cepat, dan sorenya, kecepatan saya sangatlah bagus. Saya cepat sejak awal hingga akhir sesi latihan dan kami sangat dekat dengan posisi terdepan,” ujar Rossi, seperti dilansir Crash..

Rossi juga berkomentar tentang teknologi Seamless Shift Gearbox yang akan digunakan Yamaha pada seluruh sesi MotoGP San Marino ini. Pada hari pertama, The Doctor merasa puas dengan apa yang telah dilakukan timnya terkait urusan gearbox pada motornya itu, di mana menurutnya, dia jadi lebih mudah dalam berkendara.

“Yamaha telah melakukan pekerjaan yang hebat dengan gearbox, dan itu adalah bantuan yang hebat bagi para pembalap. Itu tidak memberi keuntungan besar bagi laptime tapi motor menjadi lebih mudah untuk dikendarai, lebih stabil dalam akselerasi. Anda bisa lebih berkonsentrasi dalam berkendara, jadi untuk balapan, itu akan jadi bantuan hebat,” lanjutnya.

Terkait SSG, direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli pun turut memberikan komentarnya. “Kami telah memulainya dengan sangat baik, di mana kami menggunakan transmisi baru hari ini. Feeling para rider begitu hebat, seperti di Brno. Mereka berdua begitu terkesan dan saya pikir feeling tersebut akan terus membaik,” tuturnya.

Baik Lorenzo mau pun Rossi mengaku senang dengan pengembangan teknologi yang sudah lebih dulu diterapkan oleh Honda dan Ducati tersebut. Mereka sudah mencoba motor ini saat uji coba tertutup di Sirkuit Brno, Ceko, Agustus lalu.

Paket motor dengan perbaikan di bagian gearbox ini tidak hanya mempercepat pergantian gigi, tetapi yang lebih penting adalah meningkatkan stabilitas motor. Intinya, motor tidak akan “terganggu” saat pebalap mengganti gigi.

“Saat mencoba motor ini di Brno, saya tersenyum karena tidak merasakan berkurangnya tenaga saat mengganti gigi,” ucap Lorenzo. “Ini seperti kamu naik motor automatic. Normalnya, motor akan bergerak saat kamu mengganti gigi, tetapi dengan seamless, tidak terasa lagi. Kita lihat saja apakah kami bisa memanfaatkannya saat balapan.”

“Kami sangat senang. Sudah pasti ini penting, terutama di Misano, yang memang butuh banyak penggantian gigi. Kami berharap ini akan jadi keuntungan untuk mencoba bersaing dengan Honda,” kata Rossi.

“Ini lebih pengembangan pada cara balap pada waktu putaran. Saya tidak berpikir, sayangnya, seamless ini akan memberi kami setengah detik (lebih cepat) saat melakukan putaran. Tetapi, ini bantuan yang besar saat melakukan balapan untuk membawa motor sampai ke limitnya, tanpa membuat kesalahan,” tambah Rossi.

Pada sesi latihan bebas pertama, Lorenzo dan Rossi masih mencatat waktu lebih lambat dari duo Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Tags : slide