close
Nuga Sport

“Saya Ingin Duel Lagi dengan Rossi”

Maverick Vinales masih merindukan duel langsung dengan Valentino Rossi usai menikmatinya di GP Perancis akhir pekan lalu.

“Akan  ada duel lainnya yang tercipta di seri-seri berikutnya,” kata Vinales tentang duel hebatnya dengan “the doctor” di Le Mans kepada “crash,” Selasa, 23 Mei.

Di Le Mans, Vinales yang terus memimpin lomba mendapat ancaman dari Rossi jelang finis.

Rossi sukses menyalip Vinales lewat manuvernya yang brilian di lap kedua puluh lima

Namun begitu,  Vinales kembali menyusul Rossi di lap terakhir.

Ketika Rossi ingin menaklukkan Vinales kembali ia malah terjatuh dan gagal pulang dengan poin di tangan.

Vinales mengaku sangat menikmati momen dirinya berduel dengan Rossi.

“Sungguh menyenangkan bisa melakukan duel seperti itu, sebuah pertunjukan yang bagus. Saya hanya bisa berharap saya yang memenangkannya.”

“Saya sudah mengeluarkan seratus sepuluh persen kemampuan saat mengemudi namun Valentino Rossi tampil sangat impresif. Di lap terakhir, saya menilai itu merupakan momen yang tepat untuk kembali menyerang dan akhirnya saya bisa melakukannya,” tutur Vinales.

Setelah memenangkan duel lawan Rossi di Le Mans, hal itu tak lantas membuat Vinales besar kepala.

Pebalap asal Spanyol itu yakin rekan setimnya akan kembali dengan perlawanan yang lebih kuat dari sebelumnya.

“Sungguh penting mendapatkan kemenangan ketika seorang pebalap melakukan duel namun saya tahu Valentino Rossi merupakan pebalap yang sangat hebat dan saya yakin dia tak akan menyerah.”

“Rossi akan lebih menekan di Mugello namun kami juga bisa lebih kuat. Kami harus kembali fokus dan berpikir untuk menemukan pengaturan terbaik dari motor ini,” kata pebalap yang sudah memenangkan tiga seri musim ini.

Vinales sendiri  meraih kemenangan dramatis pada balapan GP Perancis di Sirkuit Le Mans

“Ketika melewati garis finis, saya merasa luar biasa dan rasanya seperti saat mendapatkan kemenangan pertama di Sirkuit Le Mans, dan itu sangat spesial,” kata Vinales.

Vinales, yang memulai balapan GP Perancis dari pole position, langsung kehilangan tempatnya selepas start setelah terlewati Johann Zarco

Dia baru bisa melewati Zarco pada lap ketujuh

Pada lap kedua puluh enam atau tiga putaran terakhir balapan, Vinales kembali kehilangan posisi. Dia dilewati rekan satu timnya, Valentino Rossi.

“Valentino ada di depan dan saya punya rencana bagus di sektor terakhir. Di sektor satu dan dua, saya berada di belakang dia, dan saya tahu saya harus mencoba untuk melewatinya,” kata dia lagi.

Pada lap terakhir, Vinales bisa melewati Rossi dan akhirnya meraih kemenangan ketiganya musim ini, setelah GP Qatar dan GP Argentina.

“Ketika dia melakukan kesalahan pada lap  terakhir, saya mengerem selambat yang saya bisa dan saya mengambil risiko besar karena saya masuk ke tikungan dengan tekanan penuh dan sangat miring,” kata Vinales.

“Namun, untung buat saya karena cengkeraman ban depan saya masih bagus. Saya menunggu hingga lap terakhir karena saya tahu Valentino tidak akan menyerah,” kata dia lagi.

Begitu memimpin balapan, Vinales melaju cepat hingga akhirnya finis. Dia bahkan tidak menyadari ketika Rossi yang ada di belakangnya akhirnya terjatuh di tikungan 11.

“Saya merasa luar biasa dengan motor dan saya rasa, saya melakukannya dengan sangat baik di sektor tiga dan empat pada lap terakhir, dan saya sangat senang,” ucap pebalap Spanyol tersebut.

Rossi bukannya satu-satunya pebalap yang gagal finis pada balapan kali ini. Beberapa pebalap lain juga terjatuh saat bersaing, salah satunya Marc Marquez (Repsol Honda Team).

“Saya ikut menyesal buat pebalap yang terjatuh saat balapan karena rasanya tidak pernah menyenangkan. Saya mengalaminya saat balapan di Austin (GP Americas), dan itu buruk,” kata Vinales.

“Ketika saya tahu Marquez jatuh, saya berkata, balapan hari ini tidak boleh ada kesalahan, finis di podium, dan mencoba melakukan yang terbaik,” kata Vinales.

Selain itu, pebalap Repsol Honda Team, Dani Pedrosa,  yang mendapatkan podium keduanya musim ini mengungkapkan rasa senangnya membalap di Le Mans.

“Sedikit sulit ketika  saya berada di belakang Dovizioso karena dia membalap dengan sangat bagus, terutama saat menikung. Tidak banyak ruang untuk melewati dia,” kata Pedrosa dalam konferensi pers setelah balapan.

Beberapa putaran kemudian, dia melewati Cal Crutchlow  dan naik ke posisi kelima. Keduanya sempat bersenggolan, tetapi bisa sama-sama bertahan.

“Saya melihat ada ruang karena dia melakukan kesalahan kecil dan saya masuk di sisi dalam lalu menikung dan mulai miring ke sisi kanan. Saya tidak bisa melihat dia lagi,” kata Pedrosa.

“Dia masuk lagi, berusaha kembali ke jalurnya, dan kami berbenturan. Untungnya, tidak ada yang jatuh dan saya tidak dengan sengaja menyenggol dia,” ujar Pedrosa soal insiden dengan Crutchlow.

Pedrosa membalap di belakang Maverick Vinales, Johann Zarco, Valentino Rossi, dan Marc Marquez .

“Tadi hadiah yang menyenangkan dari Valentino. Rasanya menyenangkan bisa berada di podium setelah memulai balapan dari posisi ke-13,” ujar pebalap 31 tahun tersebut sambil tersenyum.

Hasil finis di urutan ketiga ini membuat Pedrosa naik ke urutan kedua klasemen sementara

Dari lima balapan yang sudah berlangsung musim ini, Pedrosa sudah mendapatkan satu kemenangan yakni pada seri keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol, dua pekan lalu.

Tags : slide