close
Nuga Sport

“Saya Bisa Kalahkan Rossi dan Lorenzo”

Tercampak dari elitisme pebalap di awal musim, dan kini berada di posisi empat klasemen sementara, Marc Marquez berambisi untuk “comeback” dengan memenangkan lomba MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu, 12 Juli 2015, sekaligus ingin “hattrick” untuk tiga kemenangan ketiga kalinya secara berturut-turut.

Marquez belum pernah kalah di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein Jerman sejak masih di Moto2 hingga MotoGP.

Baby Alien kini menghadapi tantangan berat untuk menjaga kesucian rekor tersebut.

Penyebabnya, dua pesaingnya dari Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tengah naik daun saat ini.

“Kami bekerja baik sepanjang pekan di Assen dan menemukan perkembangan positif dengan motor. Masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan, tapi kami jelas membuat langkah maju,” imbuh juara dua kali MotoGP itu.

Sebelumnya, dalam dua musim lomba lalu, Marquez selalu menempatkan diri sebagai juara di Sachsenring.

“Kali ini saya ingin kembali kompetitif setelah menunjukkan hasil positif di Assen, MotoGP Belanda dua pekan lalu,” kata Marquez kepada “mcn,” Rabu, 08 Juli 2015.

Sejak berkompetisi di MotoGP, Marquez selalu tampil gemilang di MotoGP Jerman. Bukan cuma dua kemenangan dalam dua tahun beruntun, pembalap kelahiran Cervera, Lleida, Spanyol tersebut juga menorehkan catatan lap tercepat.

“Kami bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan di Assen dan menemukan beberapa progres pada motor.
Masih ada beberapa hal yang mesti diperbaiki, tapi jelas, kami melangkah ke depan,” kata Marquez, seperti dilansir Crash.

“Sachsenring sirkuit yang kecil dan banyak kelokan, tak seperti yang lainnya. Saya menikmati hasil-hasil bagus di sini selama dua musim, dan mudah-mudahan akhir pekan ini segalanya bisa berjalan bagus juga,” lanjut pembalap yang disapa dengan “Baby Allien” itu.

Lebih lanjut, Marquez juga mengantisipasi cuaca buruk yang berpotensi mengganggu jalannya balapan di Sachsenring.

Untuk itu, pembalap dengan nama lengkap Marc Marquez Alenta tersebut berharap bisa memenangi setiap sesi sepanjang akhir pekan.

“Cuaca bisa menyulitkan. Jadi, yang mesti kami lakukan adalah bekerja keras sejak sesi free practice,” ucapnya.

Marquez kini menduduki peringkat empat klasemen sementara setelah gagal finis pada tiga balapan musim ini. Dia mesti berjuang di balapan-balapan berikutnya, untuk memperpendek jarak dengan Valentino Rossi di puncak.

Marquez kepada “crash” mengaku sudah tidak terlalu memikirkan untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Pembalap Repsol-Honda ini hanya ingin mengembalikan performa terbaiknya di sisa-sisa kompetisi balapan MotoGP musim ini.

Pembalap asal Spanyol tersebut memang mengawali seri pertama MotoGP musim ini di GP Qatar dan hanya mampu finis kelima. Namun di seri kedua berhasil meraih podium kemenangan pertama.

Selanjutnya jawara bertahan ini gagal meraih kemenangan, bahkan sudah sebanyak tiga alami gagal finis karena terjatuh. Terakhir, Marquez malah harus puas finis di posisi dua usai kalah duel dengan Valentino Rossi di GP Belanda.

Marquez kini hanya kembali ke level terbaiknya dalam kompetisi kasta pertama balapan motor ini dengan memenangi seri-seri yang tersisa. Dia juga melihat persaingan bukan hanya dengan Rossi, melainkan dengan Lorenzo juga.

“Apa yang saya inginkan hanyalah kembali ke level yang bagus. Sekarang targetnya adalah memenangi balapan. Bukan hanya satu pembalap, tapi dua pembalap yang harus bisa kukalahkan; Valentino dan Jorge. Sulit sekali untuk memangkas jarak yang sekarang,” kata Marquez.

“Sekarang saya tidak punya apapun untuk dipertaruhkan. Jadi saya hanya ingin memenangi sebanyak mungkin balapan,” ujarnya seperti dilansir Autosports.

“Bukan hanya satu, tapi dua pembalap yang harus bisa saya kalahkan, yaitu Valentino dan Jorge. Sulit sekali untuk memangkas jarak yang ada sekarang, saya realistis saja! Sekarang saya tidak punya apapun untuk dipertaruhkan, jadi saya hanya ingin memenangi sebanyak mungkin balapan di sisa musim ini,” tukas

autosport, crash dan mcn

Tags : slide