close
Nuga Sport

Rossi Tidak Lagi Mengejar Rekor di MotoGP

Valentino Rossi secara terus terang mengungkapkan bahwa  eksistensinya di MotoGP musim ini dan musim berikutnya  bukan karena obsesinya  untuk memburu rekor milik Giacomo Agostini yang delapan kali menjuarai kelas primer.

Rossi sendiri, hingga saat ini, sudah mengoleksi tujuh gelar juara dunia di kelas utama MotoGP.

Dan ini  hanya berjarak satu titel juara dari Agostini yang mengoleksi delapan gelar juara di kelas premier.

Rossi sudah mengoleksi tujuh gelar di kelas premier sejak delapan musim silam

Namun setelah itu, Rossi selalu gagal pada percobaan berikutnya dalam tujuh musim terakhir.

Pada tiga musim terakhir, Rossi harus puas sebagai runner up di akhir kompetisi.

Salah satu rekor yang bisa diburu oleh Rossi adalah rekor kemenangan di ajang balap grand prix.

Rossi saat ini sudah memenangi seratus lima belas seri sedangkan Agostini ada di atas dengan koleksi seratus dua puluh dua kemenangan.

“Bila melihat angka yang ada, saya memang begitu dekat dengan Agostini. Namun saya menyadari bahwa yang terpenting adalah perasaan usai menang.”

“Tahun lalu saya tak banyak menang sehingga hal itu membuat saya makin sulit mengejar Agostini. Angka, statistik memang penting namun bagi saya hal yang lebih penting adalah sensasi yang saya rasakan,” kata Rossi seperti dikutip dari Motorinews.

Seri MotoGP berikutnya musim ini akan berlangsung di GP Rep.Ceko, 06 Agustus mendatang.

Saat ini Rossi ada di posisi keempat klasemen dengan nilai seratus sembilan belas poin, tertinggal sepuluh angka dari Marc Marquez yang ada di puncak klasemen

Selain mamsih berada di trek Rossi juga memiliki tim yang balap sendiri dengan nama Sky Racing Team

Tim ini i sudah berlaga di Moto2 dan Moto3.

Bagi bos Yamaha Tech 3 Herve Poncharal, hanya tinggal waktu saja melihat tim tersebut berlaga di MotoGP.

Tim Tech 3 saat ini merupakan tim satelit yang menggunakan motor Yamaha. Kontrak mereka dengan Yamaha sendiri akan berakhir pada tahun depan

Seiring dengan rencana pensiun Rossi dalam beberapa tahun ke depan, rumor bahwa Rossi akan punya tim di MotoGP makin berembus kencang.

“Kami sudah mendengarnya bahwa Valentino Rossi ingin memiliki tim di MotoGP. Rossi memang membantah itu, namun rumor terus beredar.”

“Dengan Rossi kini memiliki tim di Moto3 dan Moto2, maka akan jadi masuk akal bila suatu hari nanti ia memiliki tim di MotoGP. Saya pun tak sebodoh itu (untuk percaya bahwa Rossi tak ingin punya tim di MotoGP)!” ucap Poncharal.

Dengan sisa kontrak Tech3 dan Yamaha berakhir di tahun depan plus rencana pensiun Rossi di akhir musim, Poncharal belum tahu secara pasti bagaimana masa depan timnya.

“Saya selalu mengikat perjanjian dua tahun dengan Yamaha jadi tahun lalu saya menandatangani kontrak hingga musim depan.”

“Saya tak tahu apa yang terjadi bila Rossi pensiun  Valentino Rossi sendiri sempat mengatakan bahwa ia mungkin saja kembali berlomba dua tahun mendatang,” ujar Poncharal.

Namun Poncharal sendiri yakin bahwa Rossi tak bisa secepat itu melihat timnya berlaga di MotoGP.

“Satu hal yang bisa saya katakan padamu, bahwa enam tim independen yang ada: LCR, Pramac, Gresini, Tech3, Aspar, dan Avintia punya kontrak hingga empat tahun kedepan. Kontrak menyebutkan bahwa tak boleh ada tim baru yang masuk dalam MotoGP.”

“Bila sebuah tim ingin bergabung, maka dia harus membeli tim yang ada atau membuat kesepakatan dengan tim tersebut,” kata Poncharal.

Satu-satunya kesempatan bagi Rossi untuk memiliki tim di MotoGP sebelum ini adalah dengan mendapatkan persetujuan dari seluruh tim yang ada.

“Saya rasa tak mungkin bagi tim Valentino Rossi untuk bergabung ke MotoGP  Kecuali, semuanya setuju atas tambahan dua motor baru di lintasan.”

“Hal itu tak akan terjadi karena dengan demikian beberapa tim akan kehilangan nilainya,” ucap Poncharal.

Tags : slide