close
Nuga Sport

Rossi Sesumbar Bisa Juara Dunia MotoGP

Bintang “ gaek” Valentino Rossi, pebalap Yamaha Movistar, Kamis, 09 April 2015, kepada “crash,” secara gamblang mengungkapkan bahwa ia akan mampu meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini untuk kali kedelapan.

Optimisme Rossi ini didasarkan performa impresifnya pada serie perdana MotoGP 2015 di Losail Circuit, Qatar.

Rossi mampu mengintimidasi duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone yang juga tampil memukau sepanjang balapan. Start dari posisi delapan dan sempat tercecer ke posisi sepuluh, mantan pembalap Honda ini akhirnya meraih podium tertinggi di Qatar.

Meski sesumbar untuk menjuarai MotoGP 2015, jalan menuju ambisinya itu dirasa sangat sulit terwujud Hasil GP Qatar menjadi titik balik kejayaan yang pernah diraih sebelum Marc Marquez melesat dalam dua tahun terakhir.

“Apakah saya akan meraih gelar kedelapan tahun ini? Pertanyaan bagus, akan sangat menyenangkan! Inilah target saya. Saya punya peluang, karena performa saya terus meningkat beberapa tahun belakangan.”

Kembali ke Movistar Yamaha pada 2013 adalah titik balik kebangkitan saya. Semoga saya bisa jadi juara lagi tahun ini,” ujar pembalap yang identik dengan nomer 46 ini melansir Crash, 09 April 2015

Pembalap yang pernah menjalani karirnya di Honda, Yamaha, Ducati dan kembali ke Yamaha lagi ini menyatakan Marquez dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo rival terberat.

Ia juga tidak pernah memandang sebelah mata duo Ducati.

“Saya mampu tampil kompetitif, tapi meraih gelar akan sangat sulit. Yang terpenting adalah terus kuat dan fit untuk memenangkan banyak serie. Lorenzo dan Marquez lawan terberat.”

“ Marquez mengawali musim dengan buruk, tapi dia pasti akan kembali! Duo Ducati juga sangat potensial. Musim ini akan sangat ketat,” paparnya.

Tentang impresifitas Ducati, Valentino Rossi, mengaku hormat dan kagum dengan General Director Ducati, Luigi “Gigi” Dall’Igna.

Gigi dianggapnya mampu menyulap motor Desmosedici GP15 menjadi kekuatan menakutkan di MotoGP musim 2015. Hasil impresif di GP Qatar adalah tolok ukurnya.

Di balapan pembuka MotoGP 2015 yang dihelat di sirkuit Losail beberapa waktu lalu, motor Ducati GP15 memang mampu mengimbangi kecepatan motor YZR M1 milik tim Garpu Tala.

Dua rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, sukses finis di posisi dua serta tiga di belakang Valentino Rossi.

Keberhasilan duo Ducati memberikan tekanan pada juara dunia MotoGP tujuh kali itu memang tidak lepas dari peran Gigi.

Seperti diketahui, sejak pertama kali bergabung dengan Ducati pada akhir musim 2013 dari Aprilia, Gigi memang ikut langsung dalam urusan desain dan pengembangan motor Desmosedici

Ducati, menurut Rossi, telah mampu mengatasi penyakit understeer yang mendera Ducati selama bertahun-tahun dan sudah sembuh di Qatar. Dovi dan Iannone pun tampak nyetel dengan motor barunya tersebut.

Sementara itu, Rossi mengungkapkan kalau dia percaya tentang kemampuan GP15 dan akan bisa bikin kejutan yang akan dihelat di Austin, AS akhir pekan nanti.

“Jelas, Gigi adalah otak di balik keberhasilan GP15. Dia brilian, saya kagum dan menaruh hormat kepadanya. Ini sangat bagus untuk fans netral, karena MotoGP kini tak hanya seputar Honda dan Yamaha saja. Musim 2015 bakal jadi musim yang menegangkan,” ujarnya.

Sementara itu pebalap Ducati, Andrea Iannone, optimis timnya bakal melanjutkan tren positif saat seri kedua MotoGP dipentaskan di Circuit of The Americas, Senin 13 April 2015 dini hari WIB. Tidak hanya dirinya, seluruh awak juga demikian.

Menurut Crazy Joe –julukan Iannone- hasil gemilang yang ditunjukkan tim asal Italia itu kala menyelesaikan race pertama di Sirkuit Losail, Qatar, bisa dijadikan modal berharga.

Keyakinan semakin menyeruak jika melihat hasil yang diraihnya maupun rekan setim, Andrea Dovizioso pada musim lalu di sirkuit yang berada di negara bagian Texas tersebut.

Meski hanya membela tim Pramac yang notabene hanyalah tim satelit Ducati, Iannone sanggup finis di posisi tujuh. Sementara itu, Dovizioso yang membela Ducati mampu menduduki podium ketiga.

“Setelah meraih podium pertama MotoGP di Qatar, sekarang kami berada di Austin. Lintasan di sini hampir membuat saya meraih podium musim lalu dan saya sangat senang bisa kembali ke sni. Ini waktunya bagi tim pabrikan Ducati,” jelas Iannone seperti mengutip Crash, Kamis 09 April 2015.

“Sirkuit Texas sangat-sangat bagus dan saya pikir Desmosedici GP15 bisa kembali meraih hasil optimal. Hal itu bisa dilakukan jika saya mampu melaju bersama tim saya,” urainya.

sumber : crash, mcn dan motogp.com

Tags : slide