Tiga hari menjelang lomba serie kedelapan MotoGP 2015 di Sirkuit TT Assen, Belanda, Sabtu, 27 Juni 2015, pebalap Yamaha, Valentino Rossi, menantang rekannya Jorge Lorenzo dan saingannya dari Repsol Honda Marc Marquez untuk bertarung habis-habisan.
“Assen salah satu sirkuit favorit saya,” katanya kepada “crash,” Rabu, 24 Juni 2015.
Rossi mengungkapkan, ia selalu menikmati momen-momen setiap membalap di sirkuit yang berkapasitas enam puluh ribu bangku penonton itu. Rekan setim Jorge Lorenzo itu pun berharap dapat mencatatkan performa dan hasil yang baik kali ini.
“Saya menyukai Assen. Itu adalah sirkuit yang bagus. Saya memiliki kenangan yang baik saat membalap di sana. Ini akan menjadi balapan yang penting,” kata Rossi
Sirkuit Assen memang bisa dikatakan ramah untuk “The Doctor.” Sepanjang keikutsertaannya di MotoGP, ia sudah enam kali mendapat kemenangan di Assen, menyamai kemenangan yang dimiliki pembalap legendaris, Giacomo Agostini.
“Saya yakin rival-rival kami akan melakukan segalanya untuk mendapatkan kemenangan. Untuk itu, kami harus mewaspadai mereka,” tandas juara dunia tujuh kali itu
Kemenangan wajib didapat Rossi untuk mempertahankan posisi puncak klasemen sementara. Pasalnya, Lorenzo berpeluang besar merebut posisi tersebut, mengingat saat ini keduanya hanya berselisih satu poin.
Rossi memprediksi akan terjadi balapan yang sengit di Asseni. Pernyataan itu disampaikannya usai melihat betapa impressifnya performa rekan setim, Jorge Lorenzo, belakangan ini.
Rossi mewaspadai keperkasaan Lorenzo akan berlanjut di Sirkuit TT Assen. Dengan kemampuan dan kualitas yang dimiliki, dia sadar Lorenzo mampu meraih kemenangan kelima beruntun untuk merebut posisi puncak klasemen sementara.
“Setelah tujuh serie, perbedaan antara saya dan Jorge hanya satu poin. Assen akan menjadi pekan yang sangat menyulitkan. Balapan)ini tidak akan mudah karena Jorge dalam performa yang luar biasa,” kata Rossi.
Juara dunia tujuh kali itu bertekad memperbaiki penampilan agar dapat finis di depan Lorenzo. Pasalnya, hanya dengan cara itulah ia mampu mempertahankan posisi puncak klasemen yang sudah diraihnya sejak serie pertama.
“Pertama-tama, kami harus meningkatkan performa di sesi kualifikasi. Kami akan bekerja untuk membuat awal yang lebih baik di Assen,” papar rider asal Italia itu.
Sirkuit TT Assen rupanya tidak hanya menjadi favorit Valentino Rossi, melainkan juga Jorge Lorenzo. Wajar apabila Rossi menyukainya karena Lorenzo mengakui Sirkuit Assen memiliki layout yang cocok untuk Yamaha.
Seperti juga Rossi, rekannya di tim Yamaha Lorenzo memiliki perasaan yang baik menjelang balapan di Assen. Sirkuit itu, katanya, dikenal ramah untuk penunggang motor Yamaha.
“Saya mempunyai banyak kenangan baik dan beberapa kenangan buruk di sana. Tapi secara keseluruhan, saya suka membalap di sana. Layout-nya luar biasa,” tutur Lorenzo, seperti diberitakan Crash, Rabu, 22 Juni 2015.
Menurut Lorenzo, sirkuit Assen sepertinya memang didesain untuk motornya. Ia mengaku sangat menyukai setiap tikungan yang terdapat dalam sirkuit tersebut.
Meski demikian, Lorenzo cukup mewaspadai faktor cuaca Belanda.
Juara dunia dua kali itu mengungkapkan cuaca Negeri Kincir Angin itu saat ini tidak menentu. Untuk itu, ia pun memastikan dirinya harus siap membalap dalam kondisi apa pun.
“Saya pikir Assen akan sempurna untuk kami. Tapi, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” tuntas pembalap asal Spanyol itu
orge Lorenzo punya kenangan buruk di Sirkuit Assen meski dia juga beberapa kali menang di sana. Kenangan buruk itu akan coba dia hapus lewat kemenangan dalam balapan pada akhir pekan ini.
Lorenzo empat kali meraih kemenangan di Assen, dan pada tahun 2013 ia mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas kedua, yang menyebabkan tulang selangkanya patah. Hebatnya, hanya sehari setelah operasi Lorenzo bisa ikut balapan dan finis kelima.
Lorenzo berharap kejadian-kejadian buruk itu tak terulang pada tahun ini. Dia ingin memenangi balapan pada Sabtu mendatang dan meneruskan rentetan empat kemenangan beruntun yang sudah dia bukukan.
“Assen mungkin salah satu dari dua atau tiga trek favorit saya. Saya punya feeling yang bagus di sana dan juga beberapa kenangan buruk,” ucap Lorenzo di Crash.
“Secara keseluruhan, saya senang membalap di sana. Pertama-tama karena itu adalah trek yang secara khusus didesain untuk motor, jadi layout-nya menakjubkan. Itu adalah sirkuit cepat dan saya menyukai beberapa tikungan berkecepatan tinggi di sana,” imbuhnya.
“Balapan terakhir di Barcelona sangat ketat di lap-lap akhir dan Vale menunjukkan bahwa dia juga dalam performa bagus. Motor sedang bekerja dengan sangat baik dan saya pikir Assen akan sangat cocok untuk kami. Tapi, Anda tak pernah tahu,” ujar Lorenzo.
“Cuaca di Belanda selalu sulit diprediksi, jadi kita lihat saja apakah akan hujan seperti biasanya atau tidak,” kata dia.
