close
Nuga Sport

Rossi Akui Terlalu Lambat untuk Jadi Juara

Valentino Rossi, Minggu malam WIB, 03 Juni,  gagal menaklukkan Sirkuit Mugello pada lomba seri keenam MotoGP musim ini,  dan hanya meraih podium ketiga untuk memperbaiki posisinya di klasemen sementara jadi nomor dua.

Podium Mugello merupakan hasil yang dilakukan Rossi  demi menjaga peluangnya  merebut gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Kepada wartawan usai balapan, Rossi menilai motor YZR-M1  yang dikendarainya masih belum dapat bersaing dengan motor para juara.

Pebalap gaek itu berhasil menempati podium di MotoGP Italia  setelah bersaing dengan beberapa pebalap lain seperti Danilo Petrucci, Alex Rins, dan Andrea Iannone.

Peringkat ketiga di Sirkuit Mugello membuat Rossi kini menempati peringkat kedua di klasemen pebalap MotoGP dengan 7tujuh puluh dua  poin atau terpaut dua puluh tiga poin dari Marc Marquez yang memimpin klasemen.

Berhasil mendekati Marquez, Rossi masih belum sepenuhnya percaya diri dapat meraih gelar juara dunia yang pertama setelah sembilan tahun silam.

“Untuk bersaing menjadi juara, kami harus bisa lebih cepat lagi. Jika Anda melihat peringkat pebalap, dua puluh tiga poin tidak terlalu banyak. Dan saya beserta seluruh tim dan Yamaha akan memberikan yang terbaik,” ucap Rossi dilansir Autosport.

“Tapi sekarang ini saya tidak begitu cepat untuk menjadi juara. Kami mampu memperbaiki keseimbangan motor, dengan beberapa bagian yang berbeda, dan kami dapat memaksimalkan Yamaha, khususnya di kualifikasi atau di lap pertama ketika memiliki daya cengkeram yang baik,” jelas pebalap tim Movistar Yamaha.

Rossi menyambut baik keberhasilan menempati posisi start pertama dan finis ketiga di MotoGP Italia. Kendati demikian Rossi menyadari masih ada masalah pada motornya.

“Di paruh kedua balapan kami kehilangan daya cengkeram, kami kesulitan dibandingkan Honda dan Ducati. Buat saya masalahnya jelas, dan sekarang Yamaha harus bekerja dan mencoba memperbaikinya,” kata Rossi.

Tahun ini Rossi telah tiga kali naik podium dengan predikat peringkat ketiga. Pada tiga balapan lainnya di awal musim Rossi meraih peringkat keempat, kelima, dan kesembilan belas.

Rossi juga mengatakan telah mengambil keputusan yang tepat dalam pemilihan ban hingga

Memulai balapan dari posisi pertama, Rossi finis  di belakang duo Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.

Rossi sempat kesulitan di tengah balapan sebelum finis ketiga. Pebalap asal Italia itu berhasil memenangi duel melawan pebalap Suzuki Ecstar Andrea Iannone hingga lap terakhir..

Dalam wawancara dengan dengan MotoGP TV usai balapan, Rossi mengatakan harus bekerja keras untuk bisa mengalahkan Iannone untuk merebut posisi ketiga.

Keputusan untuk menggunakan ban depan keras dan ban belakang medium dianggap Rossi menjadi kunci suksesnya meraih podium ketiga.

“Ini balapan yang benar-benar berat. Kami tahu ini akan jadi balapan yang berat dengan menggunakan ban depan keras. Tapi, itu keputusan yang tepat karena pebalap lainnya mengalami kesulitan dengan tikungan ke kanan,” ujar Rossi.

“Iannone memberi saya perlawanan hingga akhir balapan, tapi meraih podium menang target kami,” ucap Rossi dikutip dari Crash.

Rossi untuk kali kedua beruntun berhasil meraih podium di MotoGP setelah dua pekan lalu juga finis ketiga pada balapan MotoGP Prancis

Hasil yang buruk didapat rekan setim Rossi di Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Start dari posisi ketiga, Vinales hanya mampu finis di posisi delapan pada balapan MotoGP Italia.

Walaupun gagal meraih juara,  Rossi berhasil menciptakan sejumlah rekor usai finis di posisi ketiga

Keberhasilan finis ketiga di Sirkuit Mugello membuat Rossi menjadi pebalap pertama yang mampu menembus lima ribu poin atau lebih di kelas primer Grand Prix

Tambahan enam belas poin di MotoGP Italia membuat Rossi kini sudah mengoleksi lima ribu lima  poin.

Rossi unggul jauh atas pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa yang gagal finis di MotoGP Italia. Pedrosa berada di posisi kedua, sementara Lorenzo ada di posisi ketiga .

Dikutip dari situs resmi MotoGP, Rossi untuk kali keseratus sembilan puluh empat 4 meraih podium di kelas primer Grand Prix.

The Doctor memegang rekor podium di MotoGP dan unggul atas Pedrosa dan Lorenzo

Total The Doctor sudah mengoleksi dua ratus tiga puluh podium sepanjang karier di tiga kelas Grand Prix

Hasil di MotoGP Italia membuat Rossi kembali bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP

“Ini balapan yang benar-benar berat. Kami tahu ini akan jadi balapan yang berat dengan menggunakan ban depan keras. Tapi, itu keputusan yang tepat karena pebalap lainnya mengalami kesulitan dengan tikungan ke kanan. Andrea Iannone memberi saya perlawanan hingga akhir balapan, tapi meraih podium menang target kami,” ucap Rossi dikutip dari Crash

Tags : slide