close
Nuga Sport

Perayaan Juara Marquez Olok-olok Rossi

Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, tak ingin membicarakan  perayaan gelar juara dunia MotoGP 2016 milik Marc Marquez, yang berlangsung  di Cervera, Minggu, dua hari lalu, karena namanya disebut-sebut sebagai bahan olok-olok

“Dalam perayaan itu, nama Rossi disebut-sebut oleh pembawa acara lewat nyanyian, Lompat, lompat, lompat. Yang tidak lompat adalah Rossi,”  tulis “crash,” Selasa 22 November 2016.

Pembawa acara ingin memeriahkan suasana perayaan menggunakan nama Rossi, yang menjadi rival Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini

Hubungan Marquez dengan The Doctor juga sempat memburuk menyusul insiden tendangan yang dinilai  kontroversial pada  GP Malaysia musim lalu.

Marquez menyadari insiden penyebutan nama Rossi dalam perayaan gelarnya bisa menimbulkan masalah.

Semula pebalap Repsol Honda itu tidak ingin ikut melompat ketika nyanyian olok-olok Rossi berlangsung.

Marquez dibujuk pembawa acara dan ribuan penggemar untuk melompat.

Marquez pun ikut melompat diiringi nyanyian, ” “Lompat, lompat, lompat. Yang tidak lompat adalah Rossi.”

“Kalian memaksa saya menciptakan masalah lagi. Kalian akan lihat di pemberitaan media besok,” ujar Marquez seperti dikutip dari GPOne.

“Kalian memaksa saya menciptakan masalah lagi. Kalian akan lihat di pemberitaan media besok,” ujar Marquez seperti dikutip dari GPOne.

Seperti ditulis laman situs “diari goal,” Rossi sudah mengetahui namanya disebut-sebut dalam perayaan gelar Marquez. Namun, sumber dalam lingkaran Rossi menyatakan ia tidak ingin menanggapinya.

“Rossi sudah mengetahui selebrasi Marquez, meski dia memutuskan untuk tutup kuping. The Doctor memilih untuk tidak menanggapi insiden itu dan menutup masalah. Rossi ingin meredam kontroversi dengan Marquez,” tulis Diari Gol.

Sebelumnya Rossi mengatakan hubungannya dengan Marquez semakin membaik.

Meski begitu, pebalap Movistar Yamaha itu enggan mengubah pendapatannya mengenai tudingan Marquez membantu Jorge Lorenzo.

Marc Marquez merayakan gelar juara dunia kelimanya  di kampung halamannya bersama ribuan penduduk Cervera.

Cervera merupakan kota kecil,  di wilayah Katalonia yang berjarak seratus kilometer dari Barcelona.

Sudah menjadi tradisi ribuan penduduk Cervera merayakan gelar Marquez setiapia merebut gelar juara dunia Grand Prix.

Tahun ini tidaklah beda.

Seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, ribuan penduduk Cervera merayakan gelar Marquez sepanjang hari Minggu.

Perayaan dimulai dari Balai Kota Cervera. Dari situ Marquez diarak mengelilingi kota Cervera.

Arak-arakan berakhir di Plaza Pius XII. Bendera merah dengan nomor ’93’ yang merupakan nomor balap Marquez, berkibar.

Para penggemar Marquez yang hadir terus meneriakkan ‘Give Me Five’, sebuah jargon yang diciptakan khusus untuk gelar juara dunia kelima Marquez.

Marquez yang merebut gelar juara dunia MotoGP musim ini dengan mengalahkan Valentino Rossi, kemudian memberi kata sambutan di depan ribuan penduduk Cervera.

“Saya merasa terhormat melihat semua orang yang hadir hari ini. Sebelum GP Valencia, ketika saya bersepeda, saya sudah melihat jalan-jalan dihiasi dengan nama saya. Saya mulai merasa merinding,” ujar Marquez.

“Saya senang, karena penggemar saya di sini mendukung tidak hanya di masa-masa indah. Mereka juga ada untuk saya di masa-masa sulit. Saya merasa terhormat mendapat sambutan seperti ini.”

Marquez bisa merayakan gelar juara dunia bersama penduduk Cervera setelah Repsol Honda membatalkan keikutsertaan The Baby Alien serta Dani Pedrosa dalam tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, 23 November mendatang

Tags : slide