Serangan media Spanyol kini menerpa Neymar da Silva bersamaan dengan dua kasus yang membelitnya selama dua pekan terakhir, menampar pemain Valencia, Antonio Barragan, dan cekcok dengan Jordi Alba, rekan satu timnya di Barcelona.
Tulisan terbaru dari “marca,” Rabu, 20 April 2016, menyebut penyerang asal Brasil itu dikritik setelah cekcok dengan rekan setimnya, Jordi Alba, ketika melawan Valencia, di lanjutan laga La Liga pekan lalu.
Marca, seperti yang ditulisnya, menemukan sebuah penggalan video dari kamera program acara Movistar El Dia Despues yang menunjukkan Neymar vterlibat cekcok dengan Alba di sela pertandingan melawan Valencia.
Cekcok bermula dari keputusan Alba yang tidak mengirim umpan ke Neymar ketika Barcelona membangun serangan.
Tidak terima dengan keputusan Alba, Neymar kemudian mengatakan, “Persetan dengan kamu!”
Alba coba menerangkan alasannya untuk tidak mengumpan ke Neymar, namun mantan pemain Santos itu justru mengatakan, “Apa? Apa? Kamu punya masalah dengan saya?”
Sejumlah media mengklaim cekcok yang terjadi antara Neymar dan Alba bisa mengganggu suasana internal Barcelona, terutama di momen-momen menentukan.
Masalahnya, Alba merupakan salah satu pemain Barcelona yang cukup vokal di ruang ganti tim.
Barcelona sendiri kini sedang dalam tekanan di La Liga setelah menelan tiga kekalahan beruntun.
Kekalahan dari Valencia membuat torehan poin klub asal Katalonia itu disamai Atletico Madrid di puncak klasemen sementara.
Neymar sebelumnya menuai banyak kritikan karena menampar pemain Valencia, Antonio Barragan, usai pertandingan di Camp Nou.
Penyerang asal Brasil itu juga dikabarkan melempar barang ke Barragan di lorong menuju ruang ganti tim.
Barcelona selanjutnya akan menghadapi Deportivo La Coruna di Stadion Riazor pada lanjutan La Liga, Rabu, 20 April 2016 malam waktu setempat.
Ulah Neymar menempeleng bek Valencia, Antonio Barragan, usai pertandingan, Kiper Kelelawar Mestalla, Diego Alves, juga ikut mengomentarai kontroversi Neymar tersebut.
Namun, kali ini ia membela kompatriotnya asal Brasil tersebut. Menurutnya, media banyak menyoroti sisi negatif mantan pemain Sao Paulo itu saat ia terkena kasus.
Tindakan tersebut pun dianggapnya tidak adil bagi Neymar.
“Saya rasa ini adalah penyiksaan, itu semua bisa terjadi bagi sertiap orang,” ujar Alves.
“Tapi, pemain hebat seperti Messi dan Neymar selalu menciptakan kontroversi dan itu normal. Mereka sudah terbiasa dengan situasi (penyiksaan) itu.”
Alves sendiri mengaku tidak mengakui bahwa Neymar melakukan tindakan kasar terhadap rekan setimnya, Barragan. Selain menempeleng, bahkan ada yang meyebut bahwa ia menyiram air botol minuman ke arah bek Valencia itu.
Ia tak melihat kejadian tersebut karena saat itu Alves tengah diwawancarai di lapangan. “Saat usai pertandingan, semua orang pulang kembali ke rumah dan berakhir sudah,” ucapnya.
“Neymar biasa saja. Saya bicara dengannya sebelum pertandingan dan ia sangat tenang, tak ada masalah,” beber Alves.
Alves saat itu menunjukkan performa cukup bagus pada laga menghadapi Barcelona dengan hanya kebobolan satu gol dari lawannya. Ia pula yang beberapa kali menepis tendangan Neymar.
Dengan hasil itu, timnya mampu mengalahkan Barcelona 2-1.
Soal peluangnya tampil Olimpiade maupun Piala Amerika 2016 bersama Brasil, Alves enggan mengomentarinya. “Saya tak bisa bicara soal itu karena bisa saja saya tidak dipanggil. Semua tergantung keputusan pelatih,” katanya.
“Apa yang bisa bisa saya lakukan adalah berlatih keras dan jangan sampai cedera musim ini. Tahun lalu saya mengalami cedera di laga-laga terakhir sehingga tak ikut memperkuat Brasil di Piala Amerika.”
Penyerang muda Valencia, Santi Mina, tak mau mengomentari tindakan penyerang Barcelona, Neymar, usai pertandingan La Liga di Camp Nou.
Mina yang mencetak gol kedua Valencia ke gawang Barcelona, enggan mengomentari lebih jauh tindakan Neymar terhadap Barragan.
Penyerang itu tidak memungkiri Neymar tidak bisa menahan emosi usai pertandingan.
“Neymar pemain hebat, dan tidak bisa ditampik ada momen panas ketika pertandingan berlangsung. Saya tidak dalam posisi untuk mengatakan apakah dia pecundang atau tidak,” ujar Mina seperti dilansir Mina.
Neymar menampar Barragan ketika itu sedang merayakan kemenangan atas Barcelona bersama Shkodran Mustafi dan Daniel Parejo.
Atas tindakannya, Neymar berpeluang mendapatkan sanksi larangan bermain di La Liga.
Sepanjang pertandingan di Camp Nou, Neymar memang mendapatkan kawalan ketat dari Barragan.
Keduanya sering melakukan duel hingga wasit David Fernandez beberapa kali memberikan peringatan kepada Neymar dan Barragan.
Barcelona sendiri diklaim tidak pantas mengalami kekalahan ketika menjamu Valencia karena lebih mendominasi jalannya pertandingan. Namun, Mina tidak mempedulikan anggapan tersebut.
“Barcelona mendominasi penguasaan bola di pertandingan, tapi itu tidak penting bagi kami. Kami memanfaatkan kesempatan yang ada, dan itulah sepak bola,” ujar Mina.
Kekalahan dari Valencia membuat posisi Barcelona di puncak klasemen La Liga dalam ancaman..
