close
Nuga Sport

Media Panasi Persaingan Rossi-Lorenzo

Hampir semua media sports global, Kamis, 27 Agustus 2015, menuliskan “breaking news” lewat analisis persaingan “duo” Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, pada halaman “headline”nya, tiga hari, menjelang balapan seri kedua belas MotoGP Inggris, Silverstone Circuit.

Grand Prix itu Inggris bakal digelar Minggu malam WIB, 30 Agustus 2015i. Di sirkuit ini pula, Jorge Lorenzo memasang optimisme tinggi meraih juara untuk keempat kalinya dan memelihara “pressure” pada Rossi, yang selalu tampil kurang gereget.

Melihat hasil tahun lalu, The Doctor hanya bisa finis ketiga di belakang Lorenzo dan pembalap Honda, Marc Marquez.

“Silverstone adalah salah satu trek favorit saya dan saya menang di sini pertama Saya ingat menang di sini setelah mengambil beberapa posisi dan kemudian saya menang lagi dua tahun kemudian setelah pertempuran besar dengan Marc yang merupakan salah satu kemenangan lebih emosional dalam karier saya,” ucap Lorenzo seperti mengutip Crash, Kamis, 27 Agustus 2015.

“Tahun lalu saya berjuang sampai akhir untuk kemenangan dan saya hanya bisa finis kedua dan itu adalah pertarungan yang bagus. Ini adalah salah satu trek favorit saya di kalender dan mari kita lihat apakah itu tetap seperti itu akhir pekan ini,” tegasnya.

Lorenzo menatap lomba di Silverstone Minggu nanti dengan optimistis berkat kemenangannya dalam balapan dua pekan lalu di Brno.

“ Silverstone acapkali “ramah” untuk saya,” katanya.

Lorenzo berhasil meraih kemenangan di MotoGP Republik Ceko lalu. Hasil itu membuatnya kini menyejajari poin rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, di puncak klasemen sementara MotoGP–walaupun Lorenzo berhak menempati posisi teratas berkat jumlah kemenangan lebih banyak daripada Rossi, yakni lima berbanding tiga.

Kini saatnya menghadapi balapan di Silverstone pada akhir pekan.

Mengingat karakter sirkuit Silverstone dinilai cocok dengan Yamaha, dan fakta bahwa sejak sirkuit itu kembali dipergunakan untuk balapan grand prix Inggris pada lima tahun lalu Lorenzo sudah meraih tiga kemenangan, ia jelas akan jadi rider yang amat patut diperhitungkan.

“Sekarang saatnya ke Inggris dan aku senang dengan tempat itu. Terutama lintasannya yang merupakan peluang bagus buat kami; rancangannya bagus dengan Yamaha YZR-M1 kami senantiasa tampil dengan sempurna.”

“ Lintasannya amat menyenangkan tapi juga penuh tantangan karena panjang, dan banyak tikungan berkecepatan tinggi dan perubahan arah, sehingga Anda harus berada dalam kondisi sempurna untuk bisa bersaing mengejar podium.”

“Di masa lalu aku sudah memenangi sejumlah balapan di Silverstone dan aku merasa enak di sana jadi semoga musim ini kami bisa meraih hasil bagus lagi di tanah Inggris Raya,” tuturnya.

Seperti diketahui dalam papan klasemen, Lorenzo dan Rossi sama-sama memiliki dua ratus sebelas poin.
Pembalap berjuluk X-Fuera memimpin dengan lima kemenangan. Untuk itu ini menjadi momen Lorenzo untuk memperlebar jarak dengan Rossi.

Memiliki poin yang sama, Jorge Lorenzo mengaku tak pernah bersitegang dengan rekan setimnya Valentino Rossi. Bahkan pembalap berjuluk X-Fuera itu menganggap hubungannya dengan Rossi jauh lebih baik dari biasanya.

Baik Lorenzo dan Rossi saat ini mengalami pertarungan sengit karena poin mereka sama di klasemen sementara. Lorenzo berada di puncak klasemen, karena punya lima kemenangan. Sementara Rossi di posisi dua dengan hanya tiga kali menang.

“Saat ini hubungan kami lebih baik dari sebelumnya. Tidak begitu sulit karena sebelumnya ini tidak begitu baik. Setelah sekian lama dan beberapa tahun, sekarang ada banyak respek di antara kami,” ucap Lorenzo seperti mengutip Crash, Kamis, 27 Agustus 2015.

Lorenzo menatap gelar ketiganya di ajang MotoGP. Sebaliknya, The Doctor menginginkan gelar keenamnya di kelas tertinggi ini. Kini ada tujuh balapan sisa yang dianggap Lorenzo bakal berlangsung sangat menarik.

“Kami begitu mengenal satu sama lain dan pasti kekuatan sangat mirip. Untuk alasan ini, saya pikir persaingan kami di tujuh balapan sisa sangat menarik,” tegas pembalap berpaspor Spanyol tersebut.

Sementara itu, legenda MotoGP, Wayne Rainey, menilai Jorge Lorenzo akan unggul atas Valentino Rossi dalam perburuan gelar juara musim ini.

X-Fuera secara teori lebih cepat, tapi Rainey menilai hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan.
Persaingan sengit antara Lorenzo dan Rossi di musim ini ternyata menarik perhatian Rainey.

“Jika saya bertaruh, saya akan memilih Lorenzo karena dia murni lebih cepat. Tapi, dalam dunia balap tidak selalu berpihak kepada orang yang lebih cepat. Bisa jadi trek basah saat balapan, semua bisa terjadi,” kata Rainey, seperti dilansir Motorsport.

“Lorenzo memiliki start yang bagus, hal itu membuatnya terhindar dari masalah. Rossi harus memperbaiki start-nya. Seri-seri ini bisa dimenangi sejak lap pertama. Anda harus memenangkannya sejak awal. Tapi, saya pikir Rossi berada di posisi yang dia inginkan, dan melebihi dari ekspektasi yang dipatok di awal. Saat ini, dia memiliki hasrat yang luar biasa besar,” lanjutnya.

“Ini bergantung pada kedua pembalap, apakah mereka tahu satu kesalahan bisa berakibat dalam perburuan gelar. Mereka harus menekan satu sama lain agar kesalahan itu terjadi,” tutup Rainey.

Tags : slide