close
Nuga Sport

Lorenzo Ingin Pahat Gelar Juara di Ducati

Pas di permulaan Januari mendatang, tepatnya satu pekan kedepan, pebalap MotoGP  Jorge Lorenzo akan menjadi bagian dari tim Ducati bersamaan dengan berakhirnya kontraknya dengan movistar Yamaha di penghujung Desember ini.

Momen kedatangan Lorenzo ke Ducati ditandai dengan buruknya hasil polling yang menyatakan ia dipastikan tidak akan pernah menjadi juara MotoGP  selama berada di salah satu tim Italia itu itu.

“Kurang dari sepuluh hari lagi,” tulis “crash,” tentang kepindahan  Jorge Lorenzo

Ditulis oleh “crash,” Jumat, 23 Desember 2016, sebagai pembalap terkenal tentu Lorenzo tidak ingin tersandung di musim pertamanya bersama tim Pabrikan Italia itu.

Tapi jika melihat performanya selama menguji motor Desmosedici  di Sirkuit Ricardo Tormo, X-Fuera masih kesulitan untuk beradaptasi.

Dalam sebuah survei yang dilakukan Motorsport-Total seperti dikutip Eurosport, Jumat pagi WIB, lebih dari seribuan  suara  atau lima puluh tujuh persen  ragu Lorenzo akan memberikan gelar pertamanya kepada tim Ducati.

“Hanya lima pembalap dalam sejarah yang berhasil memenangkan gelar di dua produsen motor berbeda. Dan hanya satu dengan Ducati,” tutur Lorenzo, mengcau pada keberhasilan Casey Stoner.

Tak hanya soal adaptasi motor Ducati saja yang menjadi kendala Lorenzo. Lorenzo juga harus menghadapi tekanan fans fanatik tim tersebut, dan itu sudah disadari oleh dirinya.

“Para fans Ducati begitu fanatik dengan tim lebih dari pembalap itu sendiri. Ini jarang terjadi dengan produsen lain” ungkap Lorenzo.

Selain ingin mengejar juara, alasan Lorenzo pindah ke Ducati ia ingin menjadi juara dunia MotoGP dengan dua tim pabrikan yang berbeda.

Sejauh ini, sudah ada lima pembalap yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP dengan tim yang berbeda

Lorenzo sendiri sudah tiga kali menjadi juara dunia MotoGP. Itu diraihnya bersama Yamaha dalam sembilan musim terakhir. Bersama Yamaha, rider asal Spanyol itu sudah mencatatkan 44 kemenangan.

“Ini  juara dunia dengan tim berbeda menjadi sangat penting bagi saya. Sebab, baru ada lima pembalap yang berhasil melakukannya, tapi baru satu orang yang menjadi juara dunia bersama Ducati,” katanya, dikutip dari Crash.

Lorenzo berharap menjadi orang kedua yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP bersama Ducati. Sebelumnya, Stoner berhasil melakukannya bersama pabrikan asal Italia itu pada 2007.

“Musim depan menjadi tantangan yang menarik untuk saya. Sebab, baru Stoner saja yang bisa memenangkannya. Saya jadi sangat termotivasi untuk menjadi juara dunia,” ucap Lorenzo menegaskan.

Jorge Lorenzo menyebut Ducati adalah Ferrari di dunia motor sehingga keputusannya bergabung dengan pabrikan tersebut akan mengundang banyak perhatian dari para penggemarnya.

Lorenzo membuat keputusan besar dengan meninggalkan Yamaha, tim yang ikut mengantarnya juara dunia MotoGP tiga kali, dan bergabung bersam Ducati.

Di tim pabrikan asal Italia tersebut Lorenzo diharapkan bisa meraih prestasi yang serupa.

“Ducati dalam beberapa hal seperti ‘Ferrari di dunia roda dua’. Mereka memiliki aura magis lantaran desain dari motornya yang begitu fantastis. Bila saya mampu menang bersama pabrikan ini tentu rasanya amat fantastis.”

“Begitu juga dengan para penggemarnya yang mungkin memiliki cinta lebih besar pada pabrikan ini dibandingkan para pebalap.

Hal ini tentunya tak terjadi di pabrikan lain, bukan?” tutur Lorenzo seperti dikutip dari Crash.

Keputusan Lorenzo bergabung dengan Ducati memang jadi salah satu topik yang paling menarik untuk dinanti musim depan.

Bila Lorenzo bisa cepat beradaptasi dengan Ducati, maka ia dipastikan bakal tetap mampu bersaing di papan atas.

Namun bila proses adaptasinya buruk seperti halnya yang dialami Valentino Rossi beberapa tahun silam, maka Lorenzo tak akan bisa ikut serta dalam perburuan gelar juara dunia.

“Akan ada tantangan yang menarik dan juga bakal jadi tahun yang menarik karena sebelumnya hampir tak pernah ada yang jadi juara dunia bersama Ducati, kecuali Casey Stoner.”

“Jadi bagi saya hal itu akan jadi motivasi yang bagus,” ucap Lorenzo.

Bersama Yamaha, Lorenzo sudah tiga kali mengecap titel juara dunia

Pada musim lalu, Lorenzo tampil apik di awal musim namun kemudian performanya menurun di pertengahan musim dan harus puas duduk di peringkat ketiga di belakang Marc Marquez dan Valentino Rossi pada akhir musim.

Tags : slide