Dua hari menjelang balapan di Mugello Circuit, pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, mengambil keptusan bergabung ke Movistar Yamaha untuk musim depan guna mejadi tandem Valentino Rossi.
Pernyataan Vinales itu, oleh “crash,” Jumat, 20 Mei 2016, disebut sebagai upaya untuk menghapus spekulasi yang berkembang deras mengani jadi tidaknya pebalap Ecstar Suzuki itu datang ke Yamaha.
“Tuntas. Dua kaki saya musim depan sudah berada di Yamaha. Clear.” Ujar Vinales dalam konferensi pers GP Italia yang berlangsung di Mugello
Musim balap MotoGP tahun ini masih berada di pertigaan putaran namun begitu sebagian tim sudah menentukan para jokinya untuk musim depan.
Sebelum V inales datang, pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, memutuskan untuk bergabung bersama Ducati Corse.
Vinales merupakan peraih Rookie of the Year pada musim lalu.
Hal tersebut didapatkan berkat penampilan gemilangnya di musim perdana. Ia menuntaskan delapan belas balapan dengan meraih sembilan puluh tujuh poin dan berada di posisi kedua belas.
Karena itu, Yamaha terpincut dengan kemampuan pembalap asal Spanyol yang meraih podium ketiga di Sirkuit Le Mans tersebut.
Vinales menyatakan dirinya telah membuat langkah penting dalam kariernya dengan bergabung bersama Yamaha.
Dia juga tak lupa berterima kasih pada pihak Suzuki yang membantu mengembangkan kemampuannya.
“Akhirnya saya memutuskan untuk pindah ke Yamaha. Ini merupakan langkah penting, tapi saya juga benar-benar berterima kasih kepada Suzuki,” ucap Vinales mengutip Crash, Jumat, 20 Mei 2016.
Seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, pihak Yamaha Motor Co memastikan Vinales akan meninggalkan Suzuki akhir musim ini untuk berduet dengan Valentino Rossi di Movistar Yamaha.
“Dengan rasa bangga Yamaha Motor Co., Ltd mengumumkan perekrutan Maverick Vinales untuk membalap bersama tim Movistar Yamaha untuk dua musim. Vinales akan menjadi rekan setim Valentino Rossi,” demikian pernyataan resmi Yamaha.
Rumor perekrutan Vinales sudah muncul sejak Lorenzo memutuskan hengkang dari Yamaha dan bergabung dengan Ducati musim depan. Pebalap 21 tahun itu diklaim sebagai talenta muda terbaik yang dimiliki MotoGP saat ini.
Suzuki dikabarkan akan merekrut Andrea Iannone yang tidak diperpanjang kontraknya dengan Ducati akhir musim ini. Ducati lebih memilih Andrea Dovizioso sebagai pendamping Lorenzo untuk dua musim ke depan.
Dengan kepastian masa depan Vinales, maka tinggal Marc Marquez pebalap papan atas MotoGP yang belum memperpanjang kontrak. Repsol Honda sebelumnya sudah memperpanjang kontrak Dani Pedrosa
Terhadap kedatangan Vinales itu Valentino Rossi menilai sang tandemnya musim depan, Maverick Vinales, memiliki karakter kuat.
Menurutnya, pembalap berusia muda tersebut sarat dengan potensi.
Seperti diketahui, Tim Movistar Yamaha kehilangan salah satu pembalap terbaiknya, yakni Jorge Lorenzo yang bergabung bergabung bersama Ducati Corse.
Lantas, tim berlogo garpu tala tersebut menjatuhkan pilihan pada Vinales.
Tak ayal Rossi mengaku tak sabar ingin mengarungi musim depan bersama Vinales. Sebab ia memprediksi, mereka akan semakin kuat dengan Yamaha.
“Maverick kuat, muda dan memiliki potensi besar. Ia menjadi rekan setimnya yang kuat tahun depan,” ucap Rossi pada konfrensi pers di Mugello
Vinales merupakan pebalap ketiga asal Spanyol yang menjadi rekan setim The Doctor.
Pebalap pertama asal Spanyol yang menjadi rekan setim Rossi adalah Carlos Checa pada musim dua belas tahun lalu.
Ketika itu Checa hanya mampu berada di peringkat tujuh klasemen akhir, sementara Rossi menjadi juara dunia MotoGP.
Jorge Lorenzo kemudian menjadi pebalap kedua asal Spanyol yang menjadi rekan setim Rossi.
Lorenzo juga menjadi rekan setim terlama yang dimiliki Rossi. Lorenzo menjadi rekan setim The Doctor di Yamaha dalam dua periode
Total ada lima pebalap yang pernah menjadi rekan setim Rossi di kelas primer Grand Prix..
Vinales merupakan rekan setim keenam Rossi di ajang MotoGP.
Pebalap dua puluh satu tahun asal Spanyol itu yakin menjadi rekan setim Rossi akan meningkatkan kariernya di MotoGP.
“Kompetisi dengan rekan setim seperti Rossi membantu Anda meningkatkan performa. Lihat saja Lorenzo, dia sudah memenangi tiga gelar juara dunia MotoGP,” ujar Vinales seperti dilansir Cycle World.
