close
Nuga Sport

Dendam Rossi untuk Marc Belum Padam

Valentino Rossi belum bisa mengakhiri kegetirannya atas perangai Marc Marquez, yang di akhir musim balapan MotoGP 2015 di Valencia tampil sebagai “patrol pengawalan” untuk Lorenzo, dan ia terus terang masih “dendam” pada duet “duo” Spain itu.

Pernyataan terbaru Rossi tentang perseteruannya dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez itu dinyatakan di Monza dan dikutip oleh Crash, Senin, 30 November 2015.

Rossi tak membantah kalau “dendam” ini akan berlanjut pada musim depan.

Aroma dendam itu sangat kental terasa saat Rossi tengah berburu juara keempat kalinya di Rally Monza.

Pasca balapan Rally Monza, Rossi mengakui meskipun bangga dengan apa yang dicapai pada ajang kuda besi musim ini, namun bagian akhir gelaran MotoGP di GP Valencia masih menghantui pikirannya.

Pasalnya anggapan The Doctor yang menyebut adanya konspirasi antar joki Spanyol kurang mendapat dukungan.

Itu terlihat ketika bos Yamaha Lin Jarvis mengomentari pernyataan itu dengan berkata apa yang selama ini diutarakan Rossi hanyalah omong kosong.

Itulah yang membuat Rossi belum bisa membuang kenangan buruk tersebut, meskipun ia mulai mengalihkan perhatiannya dengan mengikuti ajang rally ini.

“GP Valencia jelas hari yang paling sulit, dan bahkan saya masih berpikir tentang mereka, Lorenzo dan Marquez. Dan, yang paling buruknya adalah ketika saya harus kehilangan gelar di balapan penentuan.”

“Saya harus mengatakan bahwa kami memiliki musim yang hebat meskipun akhir menyedihkan, dan masih ada kenangan besar selama 2015,” tutur Rossi seperti dikutip Motorsport.

Rossi memprediksikan bahwa dirinya akan hidup dengan kekecewaan.

Dan, tambah kekasih Linda Morselli, ini akan sulit untuk mengatasinya.

“Tapi saya harus hidup dengan kekecewaan ini, yang saya pikir Anda tidak pernah dapat mengatasi sepenuhnya,” tutup Rossi.

Walau pun di beberapa kesempatan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez yakin hubungannya dengan Valentino Rossi akan kembali cair, namun “The Doctor” membantahnya.

Walau pun banyak bersikap diam, Valentino Rossi ternyata masih kesal dengan duo Spanyol tersebut.

Dilansir dari tuttomotoriweb, Rossi ternyata diketahui tak lagi mem-follow Lorenzo dan Marquez di akun twitter miliknya. Hal itu jelas merupakan salah satu indikasi kuat bahwa Rossi masih kesal dengan aksi duo Spanyol.

Di beberapa seri terakhir, Marquez yang sudah tersisih di persaingan perebutan gelar juara dunia malah terus berusaha mengganggu Rossi. Hal ini terlihat jelas di seri Australia dan Sepang.

Untuk Lorenzo, Rossi pun tak bisa menyembunyikan kekesalannya lantaran rekan setimnya itu turut berkomentar saat ia dan Marquez terlibat dalam insiden Sepang.

Lorenzo saat itu menilai bahwa Rossi seharusnya terkena hukuman yang lebih berat dari sekadar start dari garis belakang. Saat Rossi coba melakukan banding ke CAS, Lorenzo pun aktif menyuarakan pendapatnya meski dirinya tak terlibat insiden tersebut.

Rossi sendiri tidak pernah menyuarakan cuitan di akun twitter setelah ia gagal menjadi juara dunia pada 08 November lalu.

Melihat aksi Rossi ini, hubungan Rossi-Lorenzo dan Marquez sepertinya tidak akan berubah drastis dan kembali seperti sedia kala begitu musim baru 2016 dimulai.

Api rivalitas dari musim 2015 di antara mereka bertiga masih menyala dan hal itu akan membuat seri-seri awal MotoGP 2016 sudah berlangsung panas dan penuh

Setelah gagal merebut gelar juara dunia MotoGP 2015, Valentino Rossi akhirnya berhasil merebut trofi tahun ini.

Trofi tersebut justru diraih The Doctor di ajang balap Reli Monza 2015, Minggu malam WIB, 29 November 2015.

Menggunakan mobil Ford Fiesta WRC 1.6, Rossi yang berpasangan dengan Carlo Cassina merebut gelar juara Reli Monza 2015 dengan keunggulan lebih dari lima puluh detik atas pebalap Belgia, Thierry Neuville.

Reli Monza merupakan ajang tahunan yang sudah berlangsung sejak 2003. Meski dianggap sebagai ajang senang-senang para pebalap roda dua dan empat di akhir tahun, namun Reli Monza selalu menampilkan kompetisi yang ketat.

Legenda reli Sebastian Loeb dan mantan pebalap Formula One (F1), Robert Kubica, juga pernah merebut gelar juara Reli Monza.

Gelar Reli Monza setidaknya bisa membuat Rossi melupakan sejenak kegagalan di MotoGP 2015.
Di akhir musim, pebalap Movistar Yamaha itu hanya kalah lima poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Tags : slide