close
Nuga Sport

Aksi “Gila” Rossi, Number One di Katalunya

Sirkuit Katalunya, Minggu malam WIB, 05 Juni 2016, menjadi saksi “kegilaan” Valentino Rossi yang menakslukkan semua prediksi pengamat dan komentator dengan “mengalahkan” semua lawannya dalam sekali sergap lewat raihan  podium puncak.

“Ini bukan lomba biasa. Ini sebuah aksi gila dari seorang ‘gaek” yang kesurupan,” tulis “speedweek,” Senin, 06 Juni 2016, menulis hasil seri ketujuh MotoGP di Katalunya.

Tidak hanya meraih posisi puncak, di  Sirkuit de Barcelona, Catalunya, itu pula sebuah drama  terjadi ketika  Rossi  memberikan uluran tangannya ke Marc Marquez untuk mengakhiri rivalitas keduanya usai kasus di Sepang, GP Malaysia musim lalu

Tidak hanya salam damai Rossi Marquez, di  GP Spanyol itu pula “the doctor”  tampil lewat  “aksi gila”nya untuk menggapai podium diurutan pertama.

Rossi  membabat habis lawan dari belakang.

Untuk dicatat, pada lima lap terakhir, Marquez menempel Rossi yang sedang memimpin.

Sejak saat itu teriakan penonton di tribun mengeras karena keduanya bergantian di depan. Marquez sangat terlihat memacu sepeda motornya sampai batas akhir.

Tapi itu tidak cukup, Rossi berhasil finis pertama dan Marquez kedua.

Kehebatan The Doctor itu pun diakui Marquez.

Menurut pebalap berjuluk “Baby Alien”, Rossi begitu kuat, bahkan lebih baik dari tahun lalu.

“Kami akan berhati-hati dengan dia, karena dia memiliki perubahan yang benar-benar baik musim ini,” kata Marquez seperti dikutip laman motorsport, Senin,06 Juni 2016.

Bukan hanya Marquez, rekan setimnya Dani Pedrosa yang finis diposisi ketiga, ikut angkat bicara.

Menurutnya, Rossi begitu hebat dan seri kali ini ia sangat kuat dan cepat.

“Sekarang ia begitu beda, ia bisa melakukan balapan secepat itu,” ujar Pedrosa.

Sementara itu, Rossi sendiri merasa kalau tahun ini lebih baik dari musim lalu.

“Yang paling penting adalah kuat dan cepat, karena ini merupakan langkah baik untuk karir saya bersama dengan tim Movistar Yamaha,” ucap Rossi.

Ini merupakan kemenangan kedua Rossi sepanjang musim 2016, dan sebelumnya ia menaklukkan Sirkuit  Jerez.

Rossi hanya gagal kala membalap di “kampong”nya, Mugello karena kerusakan mesin tunggangannya, M1.

Kala memulai balapan di Katalunya, Rossi berada di posisi lima, barisan ketiga dan Marc Marquez menempati  pole position

Usai putaran pertama, Rossi maju ke posisi empat dan  lantas merangsek ke posisi tiga melewati Pedrosa pada lap kedua..

Rossi mulai menemukan tambahan adrenalin pada lap kelima.Dia berhasil melewati Marquez.

Pada lap keenam Rossi mengambil alih posisi pertama dari Lorenzo. Setelah itu Lorenzo terus melorot dan di  lap kesepuluh Lorenzo ada di posisi kelima, didahului Pedrosa dan Vinales.

Pada lap keenam belas  sepeda motor Iannone menyentuh ban belakang Lorenzo. Terlihat dalam siaran ulang, sebelum menabrak Lorenzo ban belakang sepeda motor mengangkat tanda mengerem terlalu keras.

Keduanya terjatuh. Lorenzo terpaksa merelakan tanpa poin pada GP Spanyol.

Lima lap menjelang akhir, Rossi dan Marquez bertarung ketat. Marquez sangat ngotot di trek lurus hingga sempat berdampingan dengan Rossi, tapi Rossi berhasil masuk di celah tipis. Posisi satu belum berganti.

Aksi sliding Marquez pada tikungan pertama lap kedua puluh dua berhasil bertahan hingga melewati Rossi.

Lap berikutnya Rossi mengambil lagi pimpinan lomba di tempat yang sama. Marquez melakukan kesalahan, dia melebar tapi tidak menekan Rossi.

Lap pamungkas, jarak keduanya semakin jauh. Rossi juara di GP Spanyol.

Valentino Rossi merasa kemenangannya di Katalonia ini sebagai salah satu pencapaian terbaiknya.

“Saya berada di depan sepanjang balapan dan saya terus menekan, tetapi saya tak mampu menciptakan jarak yang cukup jauh dengan Marquez,” ujar Rossi seperti dilansir Crash.

“Saya sempat merasa khawatir menjelang akhir balapan, tetapi ketika saya melihatnya berada di depan saya, saya tahu saya mampu melewatinya. Ini merupakan kemenangan yang hebat, salah satu yang terbaik dalam karier saya.”

Kemenangan kali ini juga merupakan kemenangan ketujuh Rossi di Katalonia dalam ajang MotoGP.

Hasil ini membuat Rossi bisa menipiskan jaraknya dari Jorge Lorenzo.

Kini Rossi menyisakan dua belas poin dari Lorenzo dan dua puluh dua poin dari  Marc Marquez.

Meski berada di tengah-tengah euforia kemenangannya, Rossi tetap mendedikasikan balapan kali ini kepada pebalap Moto2, Luis Salom, yang kehilangan nyawanya dalam sebuah kecelakaan fatal di Sirkuit Katalonia,  di sesi latihan bebas kedua.

Salom kehilangan kendali atas tunggangannya pada tikungan kedua belas, membuatnya menghantam pagar pelindung dengan kecepatan tinggi.

Tags : slide