close
Nuga Sehat

Wuah, Dahsyat Khasiat Daun Bawang

Anda tahu  dahsyatnya khasiat daun bawang.

Nah, sebagai “sayuran” ia  lebih sering dijadikan sebagai pelengkap sajian, dan ditaburkan di atas makanan.

Beberapa orang tidak menyukai rasanya yang cukup tajam dan memutuskan untuk menghindari daun bawang.

Padahal, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kerabat bawang merah ini.

Daun bawang mengandung flavonoid kaempferol yang sangat besar. Berbagai studi mengatakan, senyawa ini bisa mengurangi perkembangan penyakit kronis–terutama kanker.

Daun bawang juga bsia mendukung sistem kardiovaskular dengan cara melindungi dinding pembuluh darah.

Selain itu, daun bawang juga adalah sumber vitamin A yang sangat kaya.

Vitamin A bisa membantu menjaga penglihatan dan mendukung sistem imun. Ada juga vitamin K dan mangan yang baik untuk tulang.

Daun bawang juga mengandung vitamin B6, yang bisa mengurangi homocysteine di dalam darah.

Meningkatkan kadar asam amino ini di dalam darah dihubungkan dengan meningginya risiko penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan stroke.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari daun bawang, usahakan Anda mengonsumsinya dalam keadaan segar.

Masih kerabat dari bawang merah dan bawang putih, daun bawang memiliki wangi dan rasa yang akan memperkaya masakan Anda.

Satu cangkir daun bawang–kira-kira satu batang utuh–mengandung hanya lima puluh empat kalori.

Hal ini memungkinkan daun bawang untuk menambah bobot makanan Anda dan menjaga Anda merasa kenyang, tanpa meningkatkan kalori secara signifikan.

Daun bawang adalah sumber dari berbagai vitamin dan mineral. Hal ini membuat daun bawang kaya akan manfaat kesehatan. Mengutip Livestrong

Menambahkan daun bawang dalam menu harian akan memastikan Anda mencukup asupan vitamin A harian.

Satu cangkir daun bawang mengandung  seribuan lebih unit internasional vitamin A–64 persen dari rekomendasi harian untuk wanita dan empat puluh sembilan persen dari rekomendasi harian untuk pria, seperti ditentukan oleh Institute of Medicine.

Mengonsumsi cukup vitamin A dalam diet akan mendukung perkembangan sel darah sehat, termasuk pertumbuhan sel darah merah baru yang akan mentransportasikan oksigen. Dan sel darah putih yang akan memerangi infeksi.

Vitamin A juga akan membantu retina–jaringan mata yang mendeteksi cahaya dan warna–untuk bisa berfungsi di bawah kondisi bercahaya rendah.

Daun bawang juga memberikan sejumlah besar vitamin K. vitamin K bermanfaat untuk setiap jaringan di dalam tubuh, membantu meregulasi peredaran darah.

Kurang vitamin K bisa berujung pada pendarahan, yang akan mempengaruhi peredaran darah secara negatif.

Mendapat cukup asupan vitamin K juga akan mengaktifkan osteocalcin, protein yang esensial untuk kesehatan tulang.

Daun bawang juga adalah sumber lutein dan zeaxanthin.

Kedua senyawa ini berkontribusi pada kesehatan penglihatan.

Mereka melindungi jaringan mata dari kerusakan oksidatif–oksidasi merugikan di DNA dan membran sel– dengan cara menyaring cahaya berbahaya yang masuk ke mata.

Asosisasi Optometrik Amerika juga mencatat, lutein dan zeaxanathin, ketika dikonsumsi dalam jumlah cukup, bisa melindungi mata dari katarak dan degenerasi mata yang berhubungan dengan pertambahan usia lainnya.