close
Nuga Sehat

Takaran Gula Yang Sehat Pada Teh Manis

Siapa yang tak suka manisnya gula?

Gula memang mempunyai rasa manis yang membuat makanan dan minuman jadi semakin lezat dan nikmat. Namun Anda harus ingat, mengonsumsi gula berlebih bisa berisiko terhadap kesehatan Anda, loh!

Meski begitu, bukan berarti Anda dilarang mengonsumsi gula, hanya saja Anda perlu membatasi asupan gula per hari.

Gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia. Namun, jika berlebihan, gula dapat menyebabkan Anda rentan mengalami gangguan kesehatan.

Pasalnya, kelebihan asupan gula per hari tidak hanya memicu penambahan bobot tubuh secara cepat, tapi juga bisa menyebabkan Anda mengalami obesitas yang merupakan penyebab utama dari diabetes dan penyakit jantung.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengontrol asupan gula per hari. Batas konsumsi gula, garam, dan lemak yang disarankan

Bagi Anda yang rutin beraktivitas dan berolahraga mungkin tidak perlu dikhawatiran karena sistem tubuh Anda mampu membakar banyak kalori.

Tapi bagi yang mengidap diabetes, sebaiknya Anda benar-benar mengontrol asupan gula dan karbohidrat supaya kadar gula darah Anda terkendali.

Berikut ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol asupan gula per hari:

Hal yang perlu diperhatikan untuk mengontrol asupan gula adalah dengan cara mengonsumsi makanan dalam bentuk aslinya, bukan olahan.

Gula alami terkandung dalam makanan, terutama buah-buahan segar. Oleh sebab itu, dengan mengonsumsi buah-buahan segar Anda harusnya tidak memerlukan gula dalam bentuk olahan lagi.

Selain itu, Anda juga perlu mengimbangi asupan gula dari protein atau lemak.

Bila Anda mengonsumsi makanan kemasan, jangan lupa untuk memeriksa label nilai gizinya untuk mencari tahu berapa kandungan karbohidrat dan gulanya.

Kandungan gula bisa dilihat pada kemasan dengan memperhatikan kata-kata yang memiliki akhiran ‘osa’ atau ‘ol’, seperti glukosa, fruktosa, dekstrosa, maltosa, sukrosa, laktosa, manitol, dan sorbitol dalam kemasan makanan olahan.

Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol asupan gula per hari adalah dengan cara rutin melakukan pengecekan gula darah.

Pasalnya hal ini membantu Anda mengetahui bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan tertentu sehingga tubuh mampu melakukan penyesuaian dalam mengonsumsi makanan ataupun obat-obatan nantinya.

Teh manis adalah minuman favorit sejuta umat. Mau yang dingin atau panas, selera tiap orang pasti berbeda. Termasuk pemanis yang digunakan.

Ada orang yang minum teh manis pakai gula pasir putih biasa, dan ada pula yang pakai madu karena katanya lebih sehat. Nah, kira-kira mana yang sebetulnya lebih sehat digunakan sebagai pemanis teh?

Gula pasir terbuat dari ekstrak tebu. Sebagai bahan pemanis, gula putih termasuk sumber karbohidrat yang tinggi kalori. Asupan kalori tinggi dapat membantu tubuh memproduksi energi untuk Anda beraktivitas.

Namun demikian, energi yang disediakan oleh gula tidak bisa bertahan lama. Pasalnya, gula adalah karbohidrat sederhana yang nilai glikemiknya paling tinggi di antara semua makanan berkarbohidrat.

Di sisi lain, karbohidrat sederhana dari gula sangat mudah dipecah sehingga gula darah juga bisa langsung cepat menurun drastis beberapa saat setelah makan. Itu kenapa Anda sangat mudah merasa lemas dan mengantuk setelah kebanyakan makan gula.

Dalam jangka panjang, kenaikan gula darah akibat konsumsi gula berlebih dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Di antaranya membuat gigi bolong hingga memicu diabetes dan penyakt jantung. Terlebih, gula pasir tidak mengandung gizi atau nutrisi apa pun.

Madu adalah cairan manis yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Kandungan utama madu yaitu air dan gula alami yang juga terkandung dalam gula pasir biasa, yaitu fruktosa dan glukosa.

Namun jika digali lebih dalam lagi, madu diperkaya oleh sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Mulai dari vitamin B, vitamin C, asam amino, sederet enzim, mineral seperti magnesium dan kalium, hingga antioksidan flavonoid.

Berbagai nutrisi ini kemudian memunculkan berbagai manfaat madu bagi kesehatan tubuh. Misalnya, memerangi peradangan dalam tubuh, mempercepat penyembuhan luka, melegakan tenggorokan yang kering dan gatal akibat batuk, serta meminimalisir risiko alergi makanan.

Jika ingin memaniskan teh pakai madu, sebaiknya pastikan untuk memilih madu mentah yang berwarna agak gelap dan teksturnya lebih kental.

Madu mentah umumnya mengandung lebih banyak nutrisi, enzim, dan juga antioksidan yang bisa menguntungkan tubuh.

Terlebih, madu adalah sumber karbohidrat kompleks yang tidak mudah dipecah oleh tubuh sehingga tidak menaikkan gula darah secepat gula pasir biasa.