close
Nuga Sehat

Ngopi Bisa “Mengobati” Darah Rendah

Tekanan darah rendah bisa dijelaskan sebagai kondisi kesehatan yang disebabkan oleh tekanan darah di dalam tubuh yang kurang dari 90/60 mmHg.

Dalam dunia medis, tekanan darah rendah disebut sebagai masalah hipotensi. Yang menjadi masalah adalah, banyak orang yang menganggap remeh masalah kesehatan ini karena menganggap hipertensi lebih berbahaya dan mematikan.

Padahal, dalam realitanya tekanan darah sebaiknya dijaga dengan normal demi memastikan tubuh tetap dalam kondisi sehat dan bugar.

Dilansir dari laman Boldsky, salah satu cara untuk mengatasi masalah tekanan darah rendah adalah dengan mengonsumsi kopi.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan kafein di dalam kopi yang bisa menyempitkan pembuluh darah sehingga membuat tekanan darah meningkat secara alami.

Dengan mengonsumsi kopi yang tidak ditambahi kandungan gula atau krim, maka kita pun bisa membuat tekanan darah menjadi normal dalam waktu yang tidak lama.

Minuman lain yang bisa membantu meningkatkan tekanan darah adalah air garam.

Sebagaimana kita ketahui, garam seringkali dianggap sebagai penyebab utama masalah tekanan darah tinggi, apalagi jika dikonsumsi dengan berlebihan karena dicampurkan di dalam makanan demi menambah kelezatannya.

Jika kita sampai mengalami masalah tekanan darah rendah, ada baiknya mencoba mengonsumsi air yang sudah dicampur dengan setengah sendok teh garam demi membuatnya menjadi normal kembali.

Jus buah ternyata juga bisa membantu mengatasi masalah hipotensi. Hanya saja, jus yang dimaksud bukanlah yang dibuat dari sembarang buah, melainkan yang dibuat dari buah bit. Dengan mengonsumsi jus buah bit dua gelas sehari secara rutin dalam seminggu, maka kita bisa membantu mengembalikan tekanan darah menjadi normal.

Bahan makanan lain yang bisa membantu kita meningkatkan tekanan darah rendah adalah madu.

Dengan mengonsumsi satu sendok madu secara rutin, maka tekanan darah di dalam tubuh bisa dikembalikan ke level yang normal.

Hanya saja, banyak orang yang masih kebingungan untuk membedakan anemia dengan tekanan darah rendah mengingat gejalanya cenderung mirip, yakni tubuh yang lemas dan kepala pusing.

Jika memang ragu, ada baiknya kita memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya.

Lantas, apakah penderita hipertensi boleh minum kopi?

Telah banyak penelitian yang menghasilkan fakta bahwa kandungan kafein di dalam kopi bisa meningkatkan tekanan darah.

Kafein mampu merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon adrenalin dengan lebih banyak dan akhirnya mempengaruhi diameter pembuluh darah yang kemudian berimbas pada kenaikan tekanan darah.

Penelitian lain bahkan membuktikan  bahwa konsumsi kopi bisa membuat kinerja obat penurun tekanan darah menjadi tidak efektif.

adahal, penderita masalah tekanan darah tinggi harus menjaga tekanan darahnya tetap normal agar tidak sampai mengalami penyakit berbahaya layaknya stroke hingga serangan jantung.

Lantas, apakah penderita hipertensi tidak boleh minum kopi?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada baiknya mereka berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi tekanan darahnya.

Pemeriksaan kesehatan bisa memastikan apakah mereka bisa mengonsumsi kopi atau tidak.

Jika memang diperbolehkan, ada baiknya penderita hipertensi membatasi konsumsi kafein tidak sampai dua ratus milligram per hari. Jumlah ini sama dengan satu cangkir kopi saja.

Jika bisa, pilihlah kopi yang rendah kafein.

Biasanya, kopi decaf bisa menjadi pilihan yang tepat bagi penderita hipertensi yang ingin menikmati minuman yang biasanya dikonsumsi dalam kondisi hangat ini.

Selain itu minum kopi sebelum olahraga juga menjadi pertanyaan.

Banyak anggapan bahwa mengonsumsi kopi sebelum olahraga bisa membakar kalori lebih banyak. Apakah benar demikian?

Menurut sebuah studi di Spanyol mengenai manfaat kopi, menunjukkan hasil bahwa atlet yang diberi konsumsi kafein sebelum berolahraga, mereka dapat membakar kalori lima belas persen lebih banyak dibanding dengan atlet yang hanya mengonsumsi minuman khusus olahraga.

Jadi, anggapan tersebut memang benar adanya.

Tidak hanya itu saja, kopi juga bisa membuat tubuh lebih kuat dan bersemangat ketika berolahraga.

Sehingga bisa dipastikan bahwa Anda tidak akan merasa mudah lelah dan pegal-pegal setelah berolahraga. Selain itu, kopi juga bermanfaat untuk membakar lemak lebih cepat.

Seperti yang Anda tahu bahwa pembakaran energi dari lemak membuat tubuhmu tidak mudah lelah sehingga pembakaran lemakpun lebih efisien dan efektif.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kopi baik dikonsumsi sebelum olahraga.

Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah kopi tersebut haruslah kopi hitam tanpa campuran gula dan pemanis lainnya.

Dan juga tak kalah penting, jumlah yang dikonsumsi haruslah sesuai ukuran wajar dan tidak berlebihan agar tidak memicu kenaikan asam pada lambung.